Tim TKN Tepis Rasio Utang Prabowo 50 Persen, Begini Gambaran APBN 2025

TEMPO.CO , Jakarta – Perdebatan soal rasio utang pemerintahan Prabowo-Jabran mendatang menuai kontroversi. Pasalnya, pemerintahan Prabhu mendatang disebut-sebut akan menaikkan rasio utang menjadi 50%.

Namun hal tersebut kemudian dibantah oleh anggota dewan ahli Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Jibran, Darajad Bubowo, yang menampik kabar tersebut sebagai informasi palsu dari salah satu media.

Saat dihubungi pada Selasa, 18 Juni 2024, politikus Partai Amanat Nasional atau PAN itu mengatakan, “Berita Bloomberg adalah informasi palsu.”

Menurut salah satu petinggi Partai Politik PAN, belum ada yang menyebut Prabowo sendiri maupun tim kampanye nasional akan menaikkan rasio utang di forum mana pun. Ia menyayangkan pemberitaan yang meresahkan masyarakat tersebut disebarkan oleh satu media dan tidak menyebutkan sumbernya.

Kontroversi sebenarnya bermula pada debat capres kedua tahun 2024. Saat itu, calon nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan tidak masalah jika rasio utang mencapai 50 persen terhadap PDB.

Pernyataan tersebut akhirnya tersebar ke media bahwa Prabowo akan meningkatkan rasio utang. Namun Darajad membantah apakah pernyataan tersebut dianggap sebagai rencana kenaikan rasio utang. Ia mengatakan, oleh karena itu pernyataan Pak Prabowo tidak boleh diputarbalikkan dalam diskusi.

Rencana Prabowo menaikkan rasio utang menjadi 50 persen terhadap PDB awalnya diberitakan di situs Bloomberg News, demikian laporan Reuters. Dalam laporan Bloomberg, seorang sumber menjelaskan rencana Prabowo meningkatkan rasio utang pada masa kepemimpinannya.

Pembahasan Anggaran APBN 2025

Anggaran APBN 2025 dibahas dalam rapat DPR RI dengan Sri Maliani selaku Menteri Keuangan. Sri Miliani dalam rapat kerja bersama komisi menyebutkan jumlah utang pemerintah yang akan jatuh tempo pada tahun 2025 mencapai Rp 800,33 triliun.

Menteri yang kerap disapa Srimal ini kemudian mengatakan, tak perlu khawatir dengan nominal utang yang selalu menimbulkan pertanyaan. Dijelaskannya, masih dalam koridor aman dengan beberapa catatan. Misalnya, selama negara tersebut tetap kredibel, prospek APBN-nya bagus, dan kebijakan fiskal ekonomi dan politik tetap stabil.

“Jadi kalau negaranya tetap bisa diandalkan, APBNnya bagus, situasi perekonomiannya bagus, situasi politiknya stabil, maka risiko rotasi hampir bisa dipastikan sangat rendah. Karena pasar yakin negaranya akan tetap sama. kata Sri Miliani.

Selain itu, juga dirilis rancangan target penerimaan negara tahun 2025 yang diperkirakan mencapai 12,14 persen hingga 12,36 persen PDB, termasuk pajak dan non-pajak, menurut situs Kementerian Keuangan. ). Sementara APBN diperkirakan mencapai 14,59% hingga 15,18% PDB.

Rencana anggaran tahun depan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, dan jaminan sosial. Melihat situasi penerimaan dan belanja negara, pemerintah berencana menjaga defisit anggaran pada kisaran 2,45% hingga 2,85% PDB. Tujuan upaya ini adalah untuk menjaga keseimbangan fiskal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, Sri Miliani juga memperkirakan anggaran untuk program baru pemerintah. Ditujukan untuk menyambut kepemimpinan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakaboming, arahan kebijakan seperti rancangan anggaran program makan siang gratis kini disebut MBG atau Makanan Bergizi Gratis. Berdasarkan informasi yang dirilis, program MBG sepakat menggunakan anggaran sebesar Rp71 triliun pada tahun 2025.

Detail program pangan bergizi gratis akan disampaikan kepada tim Presiden terpilih, namun disepakati untuk diluncurkan secara bertahap, kata Sri Maliani dalam konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta. Senin 24 Juni 2024.

Savina Rizki Hamidah Adil Al Hasan | Anisa Fabiola | Pilihan Editor Kementerian Fed: Utang Capai Rp 800 Triliun Saat Prabowo Memasuki Era, Bawahan Sri Lanka Uraikan Strategi Untuk Mengatasinya

Hingga akhir Mei lalu, pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp700 miliar untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN) atau pusat data. Baca selengkapnya

Satgas BLBI kembali menyita sejumlah properti di Bogor dari Jakarta. Total perkiraan nilai aset mencapai Rp 333,6 miliar Baca selengkapnya

Menteri Keuangan Sri Maliani Indrawati menjelaskan, sejak awal tahun, nilai rupee tercatat melemah 6,25 persen dibandingkan akhir tahun 2023. Baca selengkapnya

Menteri Keuangan Sri Mulani Indrawati menjelaskan, sejak awal tahun hingga saat ini, rupee sudah terdepresiasi sebesar 6,25 persen dibandingkan akhir tahun 2023. Baca selengkapnya

Sejumlah BUMN menghadapi permasalahan berbeda sehingga direncanakan solusi untuk meredakannya secara tuntas.

Hingga akhir April 2024, penerimaan anggaran pendapatan dan belanja negara ibu kota negara atau IKN Nusantara mencapai Rp5,5 triliun. Baca selengkapnya

Riset Open Budget Survey (OBS) menunjukkan bahwa anggaran Indonesia masih transparan. Seknas FITRA menekankan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam penganggaran secara keseluruhan

Grace Natalie yakin program pangan gratis bergizi yang diterapkan Prabowo Subianto tidak akan berdampak pada keuangan pemerintah. Baca selengkapnya

Rasio utang merupakan alat untuk melihat kemampuan suatu negara dalam membayar utangnya. Kredit sangat penting bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Baca selengkapnya

Nilai tukar rupee sempat menyentuh Rp 16.400 per dolar AS pada awal pekan ini, kata Sri Maliani soal dampaknya terhadap perekonomian negara. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *