Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

TEMPO.CO , Jakarta – Sakit lutut dan cedera lutut merupakan masalah yang sering terjadi, terutama seiring bertambahnya usia. Penggantian lutut merupakan solusi bagi mereka yang memiliki masalah mobilitas, namun akan lebih baik jika menghindari operasi pada bagian penting kaki ini.

Kabar baiknya adalah ada banyak cara untuk mencegah cedera dan menjaga lutut Anda tetap sehat dan kuat. Berikut pandangan banyak ahli bedah ortopedi dalam menjaga kesehatan lutut. Kebiasaan berikut ini sebaiknya dihindari.

Eric Grossman, MD, seorang ahli bedah ortopedi di NYU Langone Health, menyarankan untuk segera melakukan olahraga berat setelah lama tidak beraktivitas agar mudah melukai diri sendiri. Mulailah dengan perlahan. Jika Anda ingin berlari, mulailah dengan kecepatan lambat, lalu tingkatkan secara bertahap ke permukaan lunak sebelum lari maraton di permukaan keras.

Mengabaikan rasa sakit “Rasa sakit adalah cara tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Jika Anda mengabaikan rasa sakit atau berpikir Anda dapat berolahraga meskipun mengalami cedera, Anda akan terus merasa tidak nyaman. Anda mungkin akan memperburuk cedera saat ini. Lebih banyak kerusakan, “kata Miller kepada HuffPost. .

Pemanasan Sebelum latihan, penting untuk melakukan pemanasan yang cukup dengan peregangan dan olahraga ringan. Cara ini bekerja dengan baik bagi otot dan persendian untuk mengatasi stres saat berolahraga dan memaksimalkan manfaatnya.

Kurangnya makanan bergizi “Mengonsumsi makanan sehat yang kaya antioksidan dan vitamin baik untuk persendian Anda. Menjaga berat badan yang sehat juga mengurangi tekanan pada lutut dan dapat meningkatkan rasa sakit akibat cedera lutut atau osteoartritis,” kata dokter olahraga Sean Anthony.

Olah Raga Tanpa Teknik yang Benar “Jangan sekali-kali melakukan olahraga atau angkat beban tanpa teknik yang benar. Penyebab cedera paling umum adalah teknik saat mengangkat yang tidak tepat,” kata Anthony.

Berlututlah di permukaan yang keras tanpa bantalan “Hindari berlutut dalam waktu lama tanpa bantalan,” kata Dr. Leon E. Popovitz, salah satu pendiri Spesialis Tulang dan Sendi New York.

Pilihan Editor: Berbagai makanan yang direkomendasikan untuk meredakan nyeri dan gejala radang sendi

Pijat tidak dapat mengobati tendon atau otot yang robek akibat keseleo. Seorang ahli kedokteran olahraga merekomendasikannya sebagai berikut. Baca selengkapnya

Pencabutan gigi sebenarnya dianjurkan untuk menghilangkan gigi rusak yang tidak dapat diselamatkan, namun Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memahami risiko fatal yang ditimbulkannya.

Orang cenderung meregangkan leher dan punggungnya untuk mengurangi stres dan kekakuan tulang, meski hal itu bisa menyakitkan. Baca selengkapnya

Sakit leher seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab dan pengobatannya. Baca selengkapnya

Penyebab lutut bengkak bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti penyakit kronis seperti cedera akut. Baca selengkapnya

Komplikasi kanker paru-paru yang tidak umum, seperti sindrom neoplastik, juga dapat menyebabkan nyeri lutut. Baca selengkapnya

Berikut ini adalah kesalahan paling umum yang harus dihindari saat mengangkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan mendapatkan manfaat maksimal. Baca selengkapnya

Dalam salah satu adegan, Livy Ciananta mengalami cedera mata setelah ditabrak aktor lain saat syuting Bonnie. Baca selengkapnya

Osteosarcoma terjadi pada masa pertumbuhan dan lebih rentan terjadi pada anak laki-laki pada masa pubertas. Penyakit ini disebabkan oleh tumbuhnya tulang pada lutut. Baca selengkapnya

Sebuah laporan mengatakan 70 persen atlet anak-anak dan remaja berhenti pada usia 13 tahun, dan para ahli menyebutnya kelelahan dini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *