Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

TEMPO.CO, Jakarta – Pernahkah Anda mendapati kursi pesawat yang tidak sejajar dengan jendela? Meskipun tidak ada yang lebih baik daripada duduk di kursi dekat jendela di pesawat. Pakar penerbangan menawarkan tip tentang cara menghindarinya.

Beberapa maskapai penerbangan mungkin mengubah tata letak tempat duduk dari rencana awal pabrikan. Artinya, jendela pesawat tidak selalu sejajar dengan deretan kursi di dalamnya. Alasan kursi tanpa jendela di pesawat

Menurut pakar penerbangan Shea Oakley, kursi dan jendela pesawat tidak selalu sejajar karena kabin jet modern dirancang untuk memungkinkan variasi kepadatan kursi. Hal ini tergantung pada kebutuhan maskapai. “Kalau baris kursinya lebih banyak atau lebih sedikit, terkadang ada perbedaan posisinya ke arah jendela,” ujarnya.

Maskapai memiliki kebebasan untuk mendesain interiornya sesuai keinginan. Meski pabrikan pesawat seperti Airbus dan Boeing merancang pesawat.

Maskapai menambah kursi tambahan untuk meningkatkan kapasitas penumpang. Bahkan terdapat opsi penambahan kursi tambahan di Kelas Bisnis sehingga mengubah posisinya di kabin Ekonomi. Namun secara umum, semua maskapai penerbangan mengubah rencana tempat duduknya untuk menghindari kursi tanpa jendela di pesawat

Ada beberapa cara untuk menghindari kursi tanpa jendela di pesawat, namun itu tidak mudah. Maskapai penerbangan biasanya tidak memperhatikan kursi mana di peta tempat duduk yang jendelanya tidak sejajar.

Situs web populer, Aerolopa, menampilkan peta tempat duduk terperinci dengan posisi jendela serta ukuran relatif baris pintu keluar dan lokasi toilet yang tepat. Dulu ada SeatGuru yang menawarkan layanan serupa. Namun, tabel tempat duduknya tidak lagi diperbarui, sehingga banyak di antaranya yang sudah ketinggalan zaman.

Pilihan lainnya adalah dengan menonton video tutorial kabin pesawat. Telusuri akun YouTube maskapai penerbangan dan pesawat untuk melihat apakah ada video terkini yang relevan. Ini akan membantu Anda melihat baris mana yang jendelanya tidak sejajar. Selain itu, carilah di forum online dan media sosial untuk melihat apakah ada orang yang memposting tentang kurangnya jendela, yang sering kali menjadi topik populer.

Namun, perlu diingat bahwa tata letak berbeda untuk setiap maskapai penerbangan, bukan hanya setiap model pesawat. Oleh karena itu, pastikan Anda menemukan peta kursi khusus maskapai untuk model pesawat yang akan Anda tumpangi.

Selain itu, maskapai penerbangan dapat melakukan retrofit kabin kapan saja. Oleh karena itu, Anda mungkin menerima tata letak yang berbeda dari yang dipublikasikan secara online. Bahkan mungkin saja ada pergantian pesawat yang tidak direncanakan.

Kemungkinan mendapatkan kursi tanpa jendela di pesawat tetap ada. Juga tidak ada jaminan jika Anda bertanya kepada pramugari apakah masih tersedia window seat. Cobalah untuk melihat sisi baiknya dengan kursi tanpa jendela yang memungkinkan waktu senggang selama penerbangan.

Pilihan Editor: Empat hal paling kotor di pesawat adalah tidak menyentuh apa pun, menurut awak kabin

Empat maskapai tujuan Bali (DPS), Surabaya (SUB), Medan (KNO), dan Singapura (SIN) menjadi destinasi terpopuler para pelancong. Baca selengkapnya

Beberapa turbulensi hanya menyebabkan getaran kecil di dalam kabin. Namun getarannya bisa membuat penumpang gelisah. Baca selengkapnya

Lusinan flamingo menabrak pesawat Emirates di Mumbai. Untungnya pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Baca selengkapnya

Turbulensi di Singapore Airlines sangat parah, menyebabkan satu kematian dan puluhan luka-luka. Korban turbulensi pesawat dapat mengajukan kompensasi. Baca selengkapnya

Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengatakan kinerja perusahaannya menunjukkan tren positif karena penerapan langkah-langkah perbaikan pada tahun 2023. Baca teks lengkapnya

Penumpang sering kali pergi ke kamar mandi sementara pramugari sedang mendorong gerobak makanan ke lorong. Baca selengkapnya

Turbulensi dapat terjadi kapan saja dan tanpa peringatan. Jika pesawat berguncang, penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman bisa terlempar keluar. Baca selengkapnya

Sebuah penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi parah dan harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok di Thailand. Baca selengkapnya

Berdasarkan pemeriksaan sementara, percikan api pada mesin pesawat Boeing 747-400 Garuda Indonesia disebabkan oleh masalah internal. Baca selengkapnya

Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, telah meminta maaf atas kejadian yang menyebabkan tertundanya penerbangan jamaah haji Indonesia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *