Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

TEMPO.CO, Jakarta – Puasa di bulan Ramadhan bukan menjadi penghalang untuk terus berolahraga. Meski lebih menantang, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar olahraga ini lebih cocok. Menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya didukung dengan olahraga saja, namun juga kebiasaan positif lainnya.

“Meski menjaga bentuk tubuh saat berpuasa merupakan tantangan, namun puasa tidak boleh menjadi penghalang untuk menjaga aktivitas fisik,” kata Risky Dui Rahayu, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI memberikan beberapa tips berolahraga saat puasa, antara lain memilih waktu berolahraga yang tepat, memilih jenis olahraga yang tepat, memulai dengan intensitas olahraga yang rendah, serta mencukupi kebutuhan makan, minum, dan istirahat yang sehat.

Waktu yang dianjurkan untuk berolahraga adalah sesaat sebelum berbuka puasa 30-60 menit. Kelelahan pascaolahraga akan segera terobati dengan menu buka puasa yang sehat.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, Tony Arjuna, guru besar gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), juga merekomendasikan hal serupa. Menurut situs resmi UGM, waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa adalah sebelum berbuka atau setelah Sholat Tarawi.

Berolahraga di pagi hari sangat tidak disarankan karena bisa cukup berbahaya, terutama bagi yang belum terbiasa. Mengeluarkan banyak kalori saat berolahraga menyebabkan gula darah turun dengan cepat sehingga membuat tubuh lapar dan lemas. Kondisi ini berisiko tinggi bagi penderita diabetes karena dapat menyebabkan serangan hipoglikemik yang mengancam jiwa.

Tubuh beradaptasi saat berpuasa. Oleh karena itu, aktivitas yang dilakukan saat tidak berpuasa tidak bisa disamakan dengan aktivitas. Daya tahan tubuh lemah sehingga mencari alternatif pembakaran, misalnya glikogen.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan merekomendasikan olahraga intensitas rendah di situsnya. Untuk olahraga berat atau olahraga intensitas tinggi, latihan interval dapat dilakukan pada saat menjelang berbuka puasa. Jenis olahraga yang bisa dilakukan antara lain jalan santai, jogging, yoga, pilates, atau bersepeda.

Intensitas olahraga dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai proses adaptasi tubuh. Intensitas bertahap ini dimaksudkan untuk menghindari cedera yang terjadi karena tubuh belum siap melakukan aktivitas yang sangat berat.

Tingkat konsentrasi menurun saat berolahraga saat puasa karena cadangan energi juga terkuras, kata Risky. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera karena faktor pribadi. Oleh karena itu, risiko cedera sebaiknya dikurangi dengan memahami kondisi tubuh, salah satunya memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, serta memperhatikan keamanan lingkungan.

Tubuh juga membutuhkan makanan bergizi saat berolahraga. Asupan nutrisi seimbang sebaiknya dioptimalkan pada pagi hari dan akhir puasa. Selain itu, kebutuhan air juga harus terpenuhi. Saat berolahraga saat puasa, tubuh mengalami dehidrasi, untuk menghindarinya, asupan cairan dalam tubuh sebaiknya mencapai minimal 1,5-2 liter per hari.

Selain itu, untuk menjaga kinerja dan metabolisme tubuh, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-9 jam. Tidur umumnya diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sangat penting untuk mengetahui kondisi tubuh Anda. Saat aktif berolahraga saat berpuasa, ada baiknya Anda memperhatikan tanda-tanda dehidrasi pada tubuh. Gejala tersebut antara lain sakit kepala, badan lemas berlebihan, dan mulut kering. Jika tanda-tanda ini mulai muncul, aktivitas fisik sebaiknya dihentikan dan istirahat sebaiknya diutamakan. Utamakan minum air putih saat berbuka puasa dan hindari minuman berkafein atau berkarbonasi. Pasalnya kedua bahan tersebut bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Alya adalah murid Izdihar dan Yauk

Pilihan Editor: 8 Olahraga Puasa yang Cocok di Bulan Ramadhan, Mau Coba Yang Mana?

Para peneliti di Hungaria memperkirakan bahwa penderita diabetes tipe 2 enam kali lebih mungkin terkena neuropati, dan pusing saat berdiri adalah salah satu gejalanya. Baca selengkapnya

Sektor industri olahraga di tanah air menunjukkan pertumbuhan yang fenomenal. Baca keseluruhannya

Mahasiswa UGM melakukan aksi duduk di Gedung Rektorat UGM memprotes pemberlakuan Biaya Pengembangan Institusi atau IPI. Baca selengkapnya

Saat ini sudah ada calon mahasiswa UGM yang membayar UKT. Kampus sedang menunggu instruksi mengenai pengembalian dana. Baca selengkapnya

Jokowi akhirnya angkat bicara soal UKT alias seragam biaya kuliah di beberapa perguruan tinggi negeri yang banyak dikeluhkan mahasiswa dan orang tua. Baca selengkapnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik nikel CNGR China dan menyetujui kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang energi baru. Perusahaan ini berencana berinvestasi Rp 168,2 triliun di Indonesia selama 20 tahun ke depan.

Menurut Jamal, sebagian besar jemaah haji meninggal karena penyakit jantung atau 13 dari 15 yang meninggal. Baca selengkapnya

Akupunktur mungkin merupakan metode alternatif untuk mengurangi risiko hipoglikemia, yang merupakan faktor penting dalam diabetes. Baca selengkapnya

Para ahli menjelaskan manfaat beberapa pengobatan diabetes yang bisa dilakukan dengan pengobatan herbal, salah satunya kayu manis. Baca selengkapnya

Adidas Samba awalnya dibuat di Jerman pada tahun 1949 untuk lapangan sepak bola beku. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *