TEMPO.CO, Jakarta – Lensa menjadi salah satu pilihan alat bantu penglihatan yang semakin populer di kalangan masyarakat. Manajer Bisnis Grup Produk Kesehatan Konsumen dan Khusus PT Anugrah Argon Medica (AAM) Tarida Nadapdap berbagi beberapa tips dalam merawat lensa kontak. Pertama, ia mengingatkan agar pemakai lensa kontak harus mengikuti panduan dan nasehat ahli kesehatan mata tentang cara penggunaan lensa kontak yang baik dan benar. “Temukan dokter mata yang berspesialisasi dalam kesehatan mata. Periksakan mata Anda dan konsultasikan dengan dokter spesialis kesehatan mata,” ujarnya dalam siaran pers yang diperoleh Tempo awal Mei 2024.
Tarida juga meminta masyarakat memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Pilihlah lensa yang baik dengan cara: memilih bahan lensa yang baik, kandungan oksigennya cukup sehingga mata tetap sehat, memilih lensa yang sudah teruji dan disetujui Badan POM, sehingga lensa kontak aman digunakan,” ujarnya.
Tarida juga mengatakan, ada kesalahan serius yang sering dilakukan orang saat memakai lensa kontak. “Seperti tidak memperhatikan kebersihan saat memakai dan melepas lensa,” ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat lensa agar tetap steril. “Gunakan lensa sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya. Jangka waktu penggunaan suatu lensa berbeda-beda, baik harian, mingguan, dan bulanan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti aturan penggunaan masing-masing lensa,” lanjutnya.
Salah satu jenis lensa kontak yang banyak dicari adalah lensa kontak dengan kandungan air yang tinggi pada permukaan lensanya. Tarida mengklaim lensa kontak cilcon Precision1 memiliki kandungan air 80 persen pada permukaan lensa. Keunggulannya adalah pengguna mendapatkan penglihatan yang lebih jelas dan akurat serta tetap nyaman hingga 16 jam dan sangat mudah digunakan.
Sanaullah Soomro, direktur bisnis Alcon, mengatakan lensa kontak bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang banyak menghabiskan waktu di depan layar ponsel, laptop atau komputer, tablet, dan perangkat digital lainnya. “Solusinya adalah memakai lensa dengan nyaman berkat teknologi smartsurfacetm,” ujarnya.
Precision1 menyadari bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan sebagian besar aktivitasnya menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone, gadget, komputer, dan laptop. Menurut penelitian data.ai, pada tahun 2023, Indonesia akan menghabiskan 6,05 jam menggunakan perangkat per hari. Jumlah tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Terlalu banyak beraktivitas dapat mempengaruhi kesehatan mata, salah satunya dapat menjadi kabur. “Teknologi Smartsurface Precision1 merupakan lapisan kelembapan ultra-tipis yang terdapat pada permukaan lensa, yang mengandung 80 persen air. Inilah yang memberikan kelembapan jangka panjang,” kata Tarida.
Pilihan Editor: Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan lensa kontak, ikuti saran dokter mata Anda
Penglihatan dan kesehatan mata yang buruk bisa bersifat keturunan dan juga muncul seiring bertambahnya usia. Jaga kesehatan Anda dengan nutrisi yang tepat. Baca selengkapnya
Terlalu sering mengedipkan mata bisa menjadi pertanda berbagai masalah kesehatan dan bisa berakibat serius serta memerlukan perhatian medis, jangan sampai diabaikan. Baca selengkapnya
Kantung mata bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, genetika, alergi, asap rokok, pola makan yang buruk, atau terlalu banyak garam. Baca selengkapnya
Paparan sinar matahari yang terlalu banyak juga dapat memperburuk kondisi mata panda. Baca selengkapnya
Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda dan kantung mata. Apa bedanya? Baca selengkapnya
Setiap orang perlu memahami tantangan yang mereka hadapi saat didiagnosis menderita glaukoma dan perlu menjaga kualitas hidup melalui penatalaksanaan yang tepat. Baca selengkapnya
Setelah mencapai usia 40 tahun, risiko gangguan mata meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat permasalahan tersebut. Baca selengkapnya
Papilledema adalah peradangan pada salah satu ujung saraf yang terjadi secara bersamaan di antara kedua mata. Periksa gejalanya. Baca selengkapnya
Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata selama puasa Ramadhan, agar tidak terjadi masalah serius pada penglihatan Anda. Baca selengkapnya
Beberapa gejala diabetes terdapat pada mata dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Baca selengkapnya
