TEMPO.CO, Jakarta – Selain kuil kuno, bunga sakura, dan Gunung Fuji, ada satu tempat wisata unik di Tokyo, Jepang yang menarik wisatawan. Daya tarik wisatanya adalah toilet umum. Tur bertajuk Tokyo Toilet Shuttle ini akan membawa pengunjung selama dua jam untuk mengunjungi toilet.
Tur ini diluncurkan pada Maret lalu dengan dukungan dari Asosiasi Pariwisata Kota Shibuya dan penyedia layanan perjalanan NearMe Inc. Tur ini dibuat untuk menarik pengunjung asing ke daerah tersebut. Terdapat 17 toilet umum di kawasan tersebut, yang dibuat oleh arsitek dan desainer internasional seperti Tadao Ando dan Kengo Kuma. Pihak penyelenggara menetapkannya sebagai objek wisata. Dalam sekali perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum dengan menggunakan mobil.
Menurunnya nilai menyebabkan banyak wisatawan asing yang menyukai budaya Jepang datang untuk melihat pemandangan dan keunikan negara tersebut.
Di antara teknologi Jepang yang digunakan untuk toilet adalah yang diproduksi oleh TOTO, membuka tab baru LIXIL yang dilengkapi dengan semprotan pembersih, kursi berpemanas, musik dan fitur lainnya.
Keunikan toilet umum ini bahkan menyebabkan animasi komedi “South Park” mencurahkan seluruh episodenya. DJ Khaled juga membuat rapper Instagram TOTO Drake Wiwit pada giveaway tahun 2020
Proyek Toilet Tokyo diluncurkan pada tahun 2020 oleh organisasi nirlaba The Nippon Foundation. Mereka mempekerjakan orang-orang kreatif, termasuk arsitek pemenang Hadiah Pritzker Tadao Ando, untuk menambah aksesibilitas dan seni pada 17 toilet umum di distrik Shibuya.
Proyek ini sebenarnya tidak dibuat sebagai objek wisata. Mereka direnovasi untuk menghilangkan citra toilet umum yang kotor, bau dan gelap. Setiap toilet memiliki desain yang rumit, seperti toilet umum Jingumae yang dibuat menyerupai rumah Jepang kuno, dan toilet umum Yoyogi-Hachiman yang menyerupai jamur yang cocok untuk hutan.
Namun, pemerintah Shibuya melihat peluang untuk mengubahnya menjadi daya tarik yang akan menarik pengunjung ke kawasan tersebut. Shibuya sudah lama dikenal sebagai destinasi pecinta fashion karena persimpangannya yang ramai.
“Hal yang paling menarik bagi pengunjung adalah bisa berjalan-jalan di kawasan Shibuya yang jarang dikunjungi dan menikmati seluruh lingkungan sambil memeriksa toilet,” kata Yumiko Nishi, manajer asosiasi pariwisata kawasan tersebut.
Untuk melakukan tur toilet di Jepang ini, wisatawan harus membayar ¥4.950 atau sekitar Rp 519.000 untuk mengunjungi sembilan toilet berbeda, termasuk satu toilet berdinding transparan yang berubah buram saat pengguna masuk, dan satu lagi yang dioperasikan dengan perintah suara.
Reuters ORANG DALAM BISNIS
Pilihan Editor: Tren kedai kopi di Tokyo dalam hal mencicipi minuman ditemani kapibara
Gaji pekerja migran di Jepang dihitung di bawah ini berdasarkan upah minimum setiap prefektur dan peserta pelatihan. Biasakan diri Anda dengan informasi sebelum mendaftar. Baca selengkapnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan beras merupakan langkah nyata meringankan beban masyarakat. Baca selengkapnya
Persatuan Alumni Jawa Barat (PERSADA) berkontribusi dalam meningkatkan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia. Baca selengkapnya
Jepang memberikan pinjaman sebesar 140,699 miliar yen atau sekitar 14,5 triliun rupiah untuk pembangunan MRT di Jakarta. Rencananya pembangunan akan dimulai pada Agustus 2024. Baca selengkapnya
Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial mengenai agresi Israel di Gaza. Dia mengusulkan agar Israel mengebom Gaza. Baca selengkapnya
Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran obligasi senilai Rp 14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat. Baca selengkapnya
Sistem reservasi online untuk rute terpopuler Gunung Fuji diumumkan pada Senin, 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang Baca selengkapnya
Jepang dan Kementerian Luar Negeri Tandatangani Pertukaran Surat Utang atau E/N Rp 14 Triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat Baca Selengkapnya
Jumlah pasukan Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan bahwa budaya kekerasan yang mengakar telah menghalangi perempuan untuk bergabung dengan militer. Baca selengkapnya
Grup idola ILLIT semakin populer sejak merilis debut pertama mereka dengan lagu berjudul Magnetic. Tidak semua anggota berasal dari Korea Selatan. Baca selengkapnya
