Tolak Wacana Pelaku Judi Online Dapat Bansos, Ini 5 Rekomendasi FITRA

TEMPO.CO, Jakarta – Forum Transparansi Keuangan Indonesia (FITRA) memperkirakan penambahan kriteria pelaku judi online sebagai kelompok penerima bantuan sosial atau bansos akan meningkatkan jumlah sasaran penerima bansos.

Artinya anggaran juga akan meningkat dan alokasi anggaran untuk layanan publik lainnya seperti kesehatan dan pembangunan juga akan berkurang. Faktanya, anggaran bansos mencapai Rp 152,30 triliun pada tahun 2024 saja.

Menurut FITRA, pemberian bantuan sosial kepada penjudi online setara dengan memberikan uang pemerintah untuk membantu para penjudi. “Bantuan sosial bisa meningkatkan jumlah penjudi baru karena pengaruh pemerintah,” kata Peneliti Federasi Lembaga Keuangan (FITRA), Gurnady Ridwan saat dihubungi Tempo, Minggu, 16 Juni 2024.

Ketimbang memberikan bansos kepada para penjudi, Gurnadi menilai lebih baik pemerintah menciptakan lapangan kerja untuk mengatasi akar masalah kemiskinan. Hal ini menurunkan pemain judi online. Karena kondisi perekonomian yang sulit dan pengangguran menjadi salah satu penyebab masyarakat mudah tertipu dengan iklan perjudian.

Oleh karena itu, FITRA memberikan beberapa rekomendasi. Itu dia:

1. Mendorong aparat penegak hukum untuk memerangi perjudian online dan offline.

2. Meningkatkan peran Kementerian Sosial dalam melakukan pembinaan terhadap para penjudi internet dengan gangguan jiwa, karena aksesnya masih terbatas.

3. Daripada memberikan bantuan sosial kepada keluarga yang terkena dampak perjudian internet, lebih baik pemerintah membuka cara untuk mengatasi akar permasalahan yang terjebak perjudian internet, khususnya pada masyarakat kelas menengah ke bawah. kelas merupakan bagian masyarakat yang rentan dan mudah disesatkan oleh iklan game.

4. Masih banyak masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial karena rendahnya kuota (dalam hal ini PKH). Oleh karena itu, sebaiknya bansos diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, agar tidak kecanduan judi internet. Pemerintah perlu menyempurnakan data yang ada agar dampak bantuan sosial dan dampaknya terhadap perekonomian dapat lebih dirasakan secara jelas.

5. Pertimbangkan kebijakan bantuan sosial untuk penjudi online karena hal tersebut menimbulkan kecemburuan antara orang yang taat hukum dan yang tidak berjudi.

Sebelumnya, Menteri Eksekutif Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi menghimbau agar korban perjudian internet mendapat bantuan sosial. “Banyak informasi yang sudah kami berikan, misalnya mereka yang terkena dampak perjudian online akan masuk dalam DTKS (Informasi Terpadu Perlindungan Sosial) sebagai penerima bantuan sosial,” ujarnya di DPRD Jakarta Pusat, 13 Juni 2024.

Apa itu FITRA?

Dikutip dari seknasfitra.org, FITRA merupakan organisasi yang bergerak di bidang kontrol sosial atas transparansi proses anggaran pemerintah. Organisasi ini mandiri, tidak mempunyai uang dan mandiri dalam kegiatannya. Forum Akuntansi Keuangan Indonesia (FITRA) didirikan dengan tujuan untuk melibatkan hak-hak masyarakat dalam seluruh proses keuangan, mulai dari proses penyusunan, pembahasan, pelaksanaan anggaran hingga evaluasinya.

Fitra dan seluruh lapisan masyarakat telah membuat program stabilisasi keuangan agar anggaran pemerintah memenuhi kesejahteraan dan keadilan rakyat. Upaya mewujudkan sistem keuangan yang transparan dilandasi oleh kejujuran, kemandirian dan kreativitas.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEVI DAN KHAN REWANDA PUTRA DAN EKA JUDHA SAPUTRA | IHSAN RELIUBUN DAN DANIEL A FACHRI

Pilihan Redaksi: Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburohman Setuju Judi Online Untung Bisa Dapat Bansos, Kenapa?

Banyak alasan yang dikemukakan para pengamat sosial budaya mengapa wilayah Bogor menjadi wilayah yang paling banyak terpapar perjudian online. Lagi

Menurut para antropolog, perjudian merupakan sistem sosial yang sudah tertanam dalam budaya masyarakat Indonesia sejak lama. Apa saja bentuknya? Lagi

Dosen Psikologi UGM, Bagus Riyono mengatakan, bantuan terhadap korban perjudian online bukanlah bantuan sosial melainkan pencegahan kecanduan. Lagi

Federasi Bantuan Keuangan Indonesia (FITRA) menyerukan adanya tinjauan publik terhadap Program Pangan Gratis Prabowo-Gibran. Lagi

Menteri Bahlil mengatakan anggaran program pangan Prabowo mencapai Rp500 triliun. Sekjen FITRA Misbah Hasan menyerukan transparansi anggaran. Lagi

MKD juga menyurati seluruh pihak yang namanya terlibat dalam game online. Lagi

Pengusutan kasus korupsi keuangan dana bansos presiden merupakan eskalasi kasus korupsi penyaluran beras bansos di Kementerian Sosial.

Dicky, pemuda asal Solo, Jawa Tengah, menceritakan bagaimana ia terjerumus ke dalam judi online dan berhenti karena temannya ingin bunuh diri.

Kejaksaan Agung berupaya memerangi perjudian online di kalangan pegawainya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mental secara komprehensif.

PPATK mengungkapkan, ada lima ribu akun yang terlibat dalam perjudian online. Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *