Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

TEMPO.CO, Jakarta – Berita hukum dan pidana dimulai pada Senin dengan pemberitaan pertama tewasnya Brigadir Yosua di tangan Ferdy Sambo. Keanehan kematian asisten Sambo terungkap saat pihak keluarga menuntut agar peti mati Joshua dibuka. Kisah terkenal lainnya adalah pertarungan antara TNI dan polisi di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Penuspen Panglima TNI mengatakan, konflik antara personel Brimob dan TNI AL dikelola masing-masing kelompok melalui mobilisasi anggotanya agar tidak meninggalkan tempat tinggalnya. Ini merupakan pengumuman ketiga Panglima TNI. . Johnny Eddizon Isir mengatakan, terjadi perkelahian antara polisi dari Brimob dengan prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong. Masing-masing partai besar telah melindungi anggotanya agar tidak bertengkar lagi. Berikut cerita terpopuler di jalur hukum dan kejahatan hari ini Senin 15 April 2024: 1. Informasi awal tewasnya Brigadir Joshua i. tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sebelumnya sudah diketahui. Isu ini mencuat seiring kabar Brigadir Yosua tewas dalam baku tembak dengan rekannya Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Permasalahan pertama muncul saat Joshua dibawa pulang dari Jakarta menuju Jambi pada Sabtu, 9 Juli 2022. Jenazahnya dimasukkan ke dalam kotak dan dibawa dengan pesawat. Pihak keluarga meminta polisi menyerahkan langsung kotak tersebut kepada orang tua Joshua.

Majalah Tempo memberitakan isu meninggalnya Joshua, 27 tahun, dari berbagai sumber cerita dan peristiwa. Saat peti mati tiba bersama jenazah, pihak keluarga menitikkan air mata. Polisi menolak membuka kotak itu. “‘Buka, buka, buka,’ kata adikku,” kata Rohani Simanjuntak, kakak Rosti Simanjuntak, ibunda Joshua, pada Senin, 11 Juli 2022 Usai diskusi keluarga Joshua dan polisi, mereka semua sepakat. peti mati hanya menghilangkan separuh tubuhnya.

Saat itu, dua kancing baju Brigadir Joshua terlepas. Rohani dan keluarganya menemukan peti jenazah tersebut. “Wajahnya sebelah kanan seperti perih, seperti kena benda tajam, sedikit sakit, hidungnya perih, bibir ada bekas jahitan, giginya copot, seperti habis kena.” dipukuli,” kata Rohani.

Keluarga tidak dapat mengetahui lebih lanjut. Polisi tidak mengizinkan keluarga tersebut tinggal cukup lama untuk melihat jenazahnya. Belakangan, polisi yang memberikan peti mati tersebut meninggalkan Sungai Bahar. Jenazah Brigadir Joshua dimakamkan di rumah orangtuanya.

Saat itu, dua kancing baju Brigadir Joshua terlepas. Rohani dan keluarganya menemukan peti jenazah tersebut. “Wajahnya sebelah kanan seperti perih, seperti tertimpa benda tajam, sedikit sakit, hidungnya perih, bibir ada bekas jahitan, giginya copot, seperti habis kena.” dipukuli,” kata Rohani.

Mereka tidak dapat melihat lagi. Polisi tidak mengizinkan keluarga tersebut tinggal cukup lama untuk melihat jenazahnya. Belakangan, polisi yang memberikan peti mati tersebut meninggalkan Sungai Bahar. Jenazah Brigadir Joshua dimakamkan di rumah orangtuanya.

Keluarga mulai berdatangan ke rumah duka pada Minggu, 10 Juli 2022 pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB, pihak keluarga kaget melihat darah baru mengucur dari jari tangan kiri Joshua. Karena kaget, pihak keluarga memutuskan melepas pakaian yang dikenakan jenazah.

Kita lihat, sepertinya tangan kirinya ada luka, dua jari patah, tangan kiri juga ada bekasnya, dua bekas peluru di dada, satu di leher, dan dia terluka. bekas tembak,” kata Rohani, seperti ditulis dalam artikel “Baku Tembak Canggung Dua Ajudan” Juli 2022.

Misteri kematian bermula saat personel Polri tiba bersama jenazah Joshua di rumah orangtuanya di Kampung Bahar, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Sabtu, 9 Juli 2022 malam. kelalaian Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Satuan Keamanan dan Keterampilan Khusus.

Rohani menyesal tidak melepas seluruh pakaian Joshua sebelum menguburkannya pada hari Minggu itu. “Kami belum tahu apakah ada luka di bagian lain kakinya.

Dia mengatakan dia merasakan sakit yang menusuk di kaki kanannya, tapi bukan luka tembak. Kondisi jenazah Brigadir Joshua semakin membuat pihak keluarga kebingungan. “Dikatakan kematiannya karena luka tembak, namun kami yakin luka tersebut disebabkan oleh tembakan,” kata Rohani.

Senin, 11 Juli sore, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Brigadir Yosua ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polsek Duren Tiga, Pancoran Selatan. Jakarta. Pelakunya adalah saudaranya, Richard Eliezer.

Permasalahan bermula ketika Tn. Brigadir Yosua ke rumah pemerintahan Ferdy Sambo. Saat itu Joshua ditegur oleh Richard Elisara. Brigadir J menunjukkan senjata, kemudian Bharada E menembak dan membalas tembakan ke arah Brigadir J, kata Ahmad Ramadhan. Seperti ditulis Tempo, lima jam kemudian pernyataan Ahmad Ramadhan berubah.

Penemuan yang disebut-sebut sebagai rentetan kematian Joshua di rumah Ferdy Sambo ini mengungkap banyak pertanyaan. Termasuk munculnya cerita perselingkuhan, homoseksualitas, hingga yang kini diberitakan sebagai kasus pembunuhan. Ferdy Sambo Jadi Subjek Pembunuhan Brigadir Yosua Selain itu, anggota TNI dan Brimob yang bertempur di Sorong diamankan kompinya agar tidak keluar rumah… 123 Lalu.

Meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA mengingatkan kita pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada tahun 2022. Baca selengkapnya.

Kompol Distrik Barat Johnny Eddizon Isir mengajak para petinggi Distrik Aifat, Maybrat yang masih mendekam di penjara, untuk kembali ke keluarga.

Meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA memang memprihatinkan. Temannya mengenang kasus tewasnya Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Menurut pihak kepolisian, permasalahan penghentian perjudian online sudah banyak yang ditangkap namun belum bisa sampai ke akar permasalahannya. Baca selengkapnya

Berita bisnis terpopuler Jumat 25 April 2024, dimulai dari program andalan Prabowo – Gibran yang dibahas Presiden Jokowi dalam RAPBN 2025 Baca Selengkapnya

Total pendapatan game online di Indonesia pada tahun 2023 menurut data PPATK mencapai Rp 327 juta. Baca selengkapnya

Berita bisnis terpopuler 24 April 2024 adalah rencana China menyediakan teknologi padi untuk satu juta hektar sawah di Kalimantan. Baca selengkapnya

Sejauh ini TPNPB-OPM telah menahan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens selama 14 bulan. Baca selengkapnya

Polda Papua belum bisa menangkap pelaku pembunuhan Brigadir Dua Oktovianus Buara. Baca selengkapnya

Departemen Kepolisian tetap bungkam mengenai informasi lebih lanjut mengenai tindakan hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat dalam kekerasan tersebut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *