Total Ada 14 Mobil Mewah, di Mana 5 Supercar Rudy Salim Setelah 9 Mobilnya Ditahan Bea Cukai?

TEMPO.CO , Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) belakangan ramai diberitakan karena diduga menyita sembilan mobil mewah milik pengusaha Malaysia Kenneth Koh. Bahkan, pihak Bea dan Cukai memberi tahu Kejaksaan Agung setelah Kenneth Koh mengira dirinya kehilangan sembilan supercar miliknya yang disimpan di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Gudang Sovarna.

Namun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membantah tudingan Koh dan menyebut kesembilan mobil tersebut masih ada dan hanya dipindahkan ke gudang di Sikarang, Bekasi.

“Bagaimana kamu melepaskannya? “Di sini sedang diatur di Bea dan Cukai, sedang diamankan,” kata Nirwala Dwi Herianto, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, saat ditemui di kantor pusat. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Selasa, 14 Mei 2024.

Berdasarkan pemberitaan Majalah Tempo, mobil mewah Kenneth Koh yang disita Bea Cukai adalah milik pengusaha muda Indonesia Rudi Salim. Tak hanya itu, jumlah supercar yang dimiliki bos Prestige itu sebanyak 14 mobil.

Namun, hanya sembilan mobil yang dikirim ke Indonesia melalui perusahaan Speedline Industries Sdn Bhd milik Kenneth Koh. Pengiriman dilakukan melalui mekanisme impor sementara ATA Carnet. Lalu bagaimana dengan lima supercar Rudy Salim lainnya setelah sembilan mobilnya disita bea cukai?

Masih ada 5 Supercar Rudy Salim yang belum masuk ke Indonesia

Dalam pemberitaan majalah Tempo bertajuk Crazy Rich’s Exorbitant Fine Lamborghini, Rudy Salim total membeli 14 mobil mewah asal Inggris. Awalnya ia ingin memboyong mobil mewahnya ke Indonesia, namun biaya impor mobil mewah menggunakan Sistem Impor Sementara atau ATA Carnet lebih hemat.

Sumber Tempo mengatakan, “Kalau dikirim langsung, pajaknya hampir dua kali lipat harga mobil.”

Rudy Salim kemudian mencari kenalan yang bisa mengakses mobil mewahnya melalui sistem ATA carnet. Pada tahun 2019, seorang rekannya memperkenalkan Rudy Salim kepada Kenneth Koh, seorang pengusaha dan mantan joki asal Malaysia.

Usai pertemuan, Rudy Salim dan Kenneth Koh sepakat untuk bekerja sama membawa mobil tersebut ke Indonesia. Supercar tersebut kemudian dibawa ke Malaysia menggunakan jasa transportasi Golden Horse Corporation Limited dan Cars Auto Cargo Pte Limited.

Untuk bisa masuk ke Indonesia, Rudy meminta untuk menandatangani Perjanjian Dokumen ATA Carnet antara Andy, karyawannya dan direktur PT Devtan Sipta Cresi, Kenneth Koh, Bea Cukai dan perwakilan Rudy.

Di penghujung tahun 2019, Kenneth Koh mengirimkan sembilan mobil mewah Rudy Salim ke Bandara Soekarno-Hatta. Jika kerja sama berjalan lancar, lima mobil sisanya akan diserahkan. Sedangkan sembilan mobil yang dikirimkan Kenneth adalah empat Lamborghini berbeda, tiga Aston Martin, satu Rolls Royce, dan satu McLaren.

Kenneth dan Rudy mulai menunjukkan tanda-tanda kemitraan yang buruk. Rudy enggan berinteraksi dengan Kenneth dan Andy. Kenneth meminta agar mobilnya diekspor kembali ke Malaysia untuk menghindari denda. Kenneth pun mengungkapkan, Rudy sejak awal tidak berniat mengembalikan mobil tersebut.

Kenneth Koh mengatakan Bea dan Cukai mendenda perusahaannya Rp 8,8 miliar untuk sembilan mobil mewah. Jika denda tidak dibayar dan mobil tidak dikembalikan ke Malaysia, maka dendanya sebesar Rp 56 miliar dan seluruh tagihan akan ditujukan ke Speedline.

Sebaliknya, Rudy Salim selaku pemilik Prestige tidak didenda. Namun Rudy tetap terlibat karena mobil kiriman Speedline tak kunjung keluar. Selain itu, mobil tersebut juga milik Rudy yang membelinya dari berbagai sumber di Inggris.

Sementara itu, belum banyak informasi mengenai lima mobil mewah Rudy lainnya yang mungkin masih ada di Malaysia. Sebab, lima supercar baru akan dikirim ke Indonesia jika sembilan mobil pertama terjual lancar. Sementara sembilan mobil tersebut, kini berada dalam tahanan Bea dan Cukai karena dokumen izin ATA Carnet sudah habis masa berlakunya dan belum diekspor kembali oleh Rudy Salim.

Pilihan Editor: Asal Usul Lamborghini oleh Rudy Salim

Putri Raden | temponya

Bea dan Cukai wajib mengawasi barang terlarang dan/atau dibatasi, misalnya narkotika. Baca terus

Kelompok Permintaan Pemuda memasuki perkebunan Perdana Menteri Rishi Sunak di Inggris untuk memprotes izin minyak dan gas serta penjualan senjata dengan Israel. Baca terus

Putri Anne, saudara perempuan Raja Charles III, mengalami cedera kepala akibat kecelakaan bersepeda. Apa itu trauma? Baca terus

Dunia kepanduan juga mengenal sosok Olav Baden-Powell, pelopor gerakan kepanduan perempuan. Dia adalah istri dari Robert Baden Powell, bapak Pramuka sedunia. Baca terus

Benih lobster senilai Rp9,4 miliar diselundupkan dari bagasi penumpang yang dibawa dua wanita di Bandara Soykarno-Hatta.

Putri Anne, adik Raja Charles III, mengalami luka ringan dan memar dalam kecelakaan pada Minggu, 23 Juni 2024. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi gembira mengetahui peringkat daya saing global Indonesia telah melampaui Inggris dan Jepang hingga mencapai peringkat 27 Baca selengkapnya

Pada tanggal 28 Juni 2024, kesuksesan band metal Voice of Besprot atau VOB, musisi pertama Indonesia, di Festival Glastonbury di Inggris. Baca selengkapnya

Jika Anda mengunjungi Inggris, luangkan waktu untuk mengunjungi Puzzlewood, destinasi alam ramah anak Read More

Pengadilan Swiss pada hari Jumat memutuskan keluarga terkaya asal India di Inggris bersalah karena mengeksploitasi pekerja rumah tangga Read More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *