TPNPB-OPM Bagikan Kondisi Terkini Pilot Susi Air, Philip Mehrtens Kirim Pesan untuk TNI

TEMPO.

Dalam video dan foto yang diperoleh Tempo, Philip dikepung anggota TPNPB-OPM pimpinan Aegianus Kogoya yang membawa senjata. Philip memakai topi, kaos coklat, celana pendek dan sepatu. Dia tampak kurus. Dia memiliki janggut panjang lebat yang menutupi wajahnya dengan kumis.

Di antara anggota TPNPB-OPM, Philip memberikan instruksi melalui video dan mengirimkan pesan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“TNI menggunakan jet tempur dan menjatuhkan bom berukuran besar di daerah tersebut. Masyarakat di sini minta tolong, jangan pakai jet tempur, jangan pakai bom. “Mereka hanya punya senjata, tidak menggunakan pesawat, tidak menggunakan bom besar, tolong jangan lakukan itu,” kata Philip.

“TNI malam hari menjatuhkan bom, pagi hari gelap, mereka menggunakan jet tempur dan menjatuhkan bom besar, seluruh tempat hancur. Dulu saya di tempat aman, tapi sekarang tidak aman bagi saya karena jet tempur ada di sana. menjatuhkan bom di tempat tentara Papua membawa saya. “Jangan gunakan jet tempur. “Jangan menjatuhkan bom besar.”

Status pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens saat ini yang saat ini ditahan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM

Ia juga meminta negara asing untuk berbicara dengan pemerintah Indonesia agar TNI tidak menggunakan bom dalam melawan TPNPB-OPM.

Sementara itu, Komandan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya menuding TNI menjatuhkan bom di wilayah Kwiyawagi, Geselma, Uguugu dan sekitarnya yang merupakan kawasan pengungsian di Kabupaten Nduga.

TPNPB-OPM meminta TNI menghentikan serangan udara. Mereka mengancam akan membawa Philip Mark Mehrtens ke medan perang.

Panglima Kodap III Ndugama-Derakma TPNPB-OPM Egianus Kogoya dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Jumat, 12 April 2024 mengatakan, “Sampai mati bersama kami.”

Mayjen Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen), mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada ancaman terhadap Penerbang OPM Susi Philip Mark Mehrtens.

TNI akan mengambil tindakan tegas jika OPM tetap melanjutkan aksinya, kata Nugraha, Sabtu, 13 April 2024 melalui pesan singkat yang dikonfirmasi Tempo. Misi TNI adalah mendorong semua pihak untuk membangun Papua.

Nugraha juga membantah tudingan TNI melakukan serangan udara dan ledakan. Jenderal bintang dua itu mengatakan, “Pesan tersebut tidak benar, TNI mengutamakan operasi teritorial dalam pelaksanaan tugasnya.”

Pilihan Editor: TNI Kembali Gunakan Istilah OPM, Veronica Coman: Ingin Selesaikan Konflik Papua

Konser Sheila ke-7 akan digelar di lima kota, termasuk Medan, pada 14 September 2024 di Pangkalan Udara Seowondo. Baca selengkapnya

Anandira Puspita akan menjalani sidang perdana pada Senin, 6 Mei 2024 di Pengadilan Negeri atau Pengadilan Negeri Denpasar. Baca selengkapnya

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sempat bersikap kasar saat masih muda. Pria 72 tahun itu meminta maaf kepada seniornya semasa bertugas di TNI atau ABRI (sekarang TNI). Baca artikel

Kedua prajurit yang tersambar petir itu sedang melintasi Cilangkap dari Delta 1, Mabes TNI. Baca artikel

Berdasarkan putusan MK, perselisihan mengenai netralitas TNI dalam keikutsertaan Mayor Teddi dan calon presiden dalam debat tersebut telah diselesaikan oleh Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu. Baca artikel

Sebanyak 4.266 personel TNI dan Polri mengamankan pengangkatan Prabowo-Gibra sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024.

Mayjen Nugraha Gumilar, Kepala Staf Umum TNI, mengatakan tentara Amerika itu ditemukan tewas di hutan Karawang. Baca artikel

Hingga saat ini, pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah ditahan TPNPB-OPM selama 14 bulan. Baca artikel

Mahkamah Konstitusi menolak dalil paslon 01 Anies-Muhaimin yang menyebut TNI tidak netral seperti yang terlihat pada debat capres Mayor Teddi. Baca artikel

Pemerintah terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens. Belum ada peristiwa penting yang terjadi. Baca artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *