TEMPO.CO, Batavia – Kapolda Papua Jenderal Mathew D. Fakhiri membenarkan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Bripda Oktavian Rebuara yang bertugas di Dekai, Yahukimo, terus berlanjut.
“Kami tidak mau seenaknya melakukan kejahatan di Papua. Proses ini terus berjalan,” kata Mathew saat dihubungi pada Rabu malam, 17 April 2024. Ia diterima di Organisasi Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM). ). setelah membunuh Oktavianus.
Matthew menjelaskan kasus pembunuhan tersebut. Meski tidak ada laporan pembunuhan. Polisi, kata dia, akan melakukan olah tempat kejadian perkara, penyidikan, dan penyidikan pidana atas kematian Octavian.
Jenderal bintang tiga itu tidak menjelaskan alasan pembunuhan yang dilakukan polisi. Namun, kata dia, yang dipersenjatai TPNPB-OPM Nisl adalah anggota Polri dan TNI. Biasanya kalau melihat anggota TNI-Polri, mereka mencari senjata, ujarnya.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan, mereka telah menerima laporan pembunuhan Oktavianus. “Dalam laporannya Kepala Daerah TPNPB
Sebelum membunuh Oktavianus, Elcianus memerintahkan Kobak untuk mengawasi pasukannya di wilayah Yahukimo. Pengawasan ini dilakukan untuk memantau pergerakan aparat jaga militer. Saat itu Oktavianus melihat kekuatan tersebut penuh dengan alkohol.
“Sebelum dibunuh, petugas TPNPB menyuruh korban pulang,” kata Sebby dalam keterangannya. Pembunuhan terjadi pada Selasa 16 April 2024 pukul 03.20. Namun korban menolak. Di sana dia langsung menyerang pasukan Elcian milik Oktavianus.
Hal ini menyebabkan Octovianus langsung mati. Jadi, Elkian Kobak dan TPNPB Kodap 16 pasukan Yahukim terlibat dalam pembantaian tersebut, kata Sebby.
Pilihan Editor: Ketua Satgas Perdamaian Operasi Cartenz Tolak Edisi Ketua TPNPB-OPM Soal Pengerahan TNI-Polri
Kasus pembunuhan dan penganiayaan anak di Bekasi ini terungkap setelah orang tua korban curiga karena berulang kali menerima uang. Baca selengkapnya
Para seniman Indonesia menaruh perhatian besar pada Papua saat mereka bergerak maju untuk mendukung masyarakat adat di hutan Papua melalui proyek perkebunan kelapa sawit. Baca selengkapnya
Polisi aktif mengusut pelaku pembunuhan anak di Bekasi untuk mengetahui motifnya. Baca selengkapnya
Piton Enumbi, pemilik PT Melonesia Mulia, diduga penyuap Lucas Enembe, meninggal dunia di RS Provita Jayapura. Baca selengkapnya
Kunjungan Ma’ruf Amin ini merupakan kunjungan keenam selama Ma’ruf menjabat wakil presiden. Baca selengkapnya
Ketiga pria yang merupakan rekan dan paman Pegi itu diperiksa Polda Jabar terkait barang bukti tersangka pembunuhan Vina. Baca selengkapnya
Aparat gabungan TNI dan Polri melakukan penggerebekan di Paniai Papua untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Baca selengkapnya
Seorang tukang ojek bernama Zainul menjadi korban penyerangan KKB di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Baca selengkapnya
TPNPB-OPM membakar kendaraan peralatan besar milik PT Gunung Selatan yang sedang membangun jalan dan jembatan di Intan Jaya, Papua. Baca selengkapnya
TPNPB meminta TNI Polri berhenti mempekerjakan tenaga medis dan guru di wilayah konflik bersenjata di Papua. Baca selengkapnya
