TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

TEMPO.CO, Jakarta – Sebuah video memperlihatkan sebuah helikopter terbang di atas distrik Sugapa, provinsi Intan Jaya, Papua Tengah hari ini. Suara tembakan juga terdengar dalam video tersebut. “Ada serangan bom di Sugapa,” kata seorang pria dalam video pendek berdurasi 1 menit 45 detik itu. Tempo menerima video tersebut hari ini, Jumat, 10 Mei 2024. Sebi Sambom, Juru Bicara Pengurus Markas Besar Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM, mengatakan dalam video tersebut, helikopter tersebut ditembak jatuh di Sugapa. “Itu terjadi pada hari ini, 10 Mei 2024, di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,” kata SEBI melalui pesan pada Jumat, 10 Mei 2024.

Dalam video yang diposting oleh Sebi, terdengar seorang pria berkata, “Kami sudah sampai di Sugapa, kami sudah berbicara dengan desa dan sekarang OPM sedang dibom, ayam-ayam membuat keributan di dekat helikopter. Perekam video Ada suara .” juga harus didengar. Bendera kuning di pohon tertangkap kamera. “Kami juga bersembunyi di gedung-gedung ini,” terdengar suara seseorang dalam video seperti suara “Ada…ada helikopter.” Awalnya, kondisi di kawasan itu panas. Pada tanggal 30 April, TPNPB-OPM dan TNI-Polar melepaskan tembakan di Sugapa. Hubungan bersenjata juga kembali muncul ketika Pasukan Kriminal Bersenjata atau KKB menyerang polisi Homoyo di Desa Pogapa. Dalam serangan tersebut, OPM membunuh Alexander Parapak, 20 tahun, yang digambarkan sebagai agen cerdas.

Selain membunuh Alexander, KKB juga menyerang Kantor Pos Kodim 1705-05/Homyo. Keesokan harinya, kelompok bersenjata membakar gedung SD Negeri Impress Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Konflik bersenjata terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2024. Setelah jenazah Alexander dirampas tentara, TNI menjawab: Pilihan Redaksi: Kembali ke topik pembunuhan di Garut, ibu berusia 53 tahun ditemukan tewas.

Kelompok bersenjata dilaporkan menyerang gereja dan menjarah properti di distrik Borme, Papua. Baca selengkapnya

Juru Bicara TPNPB-OPM menyinggung persoalan serius pelanggaran HAM di masa lalu, seperti pertumpahan darah di Wamena. Baca selengkapnya

Dalam mengejar kelompok TPNPB-OPM, pasukan sekutu menemukan senjata busur dan anak panah, senter, dan banyak foto. Baca selengkapnya

Pencurian kendaraan dinas Brimob Polda Papua ditinggalkan di dekat nenek moyang kota tersebut. Baca selengkapnya

Satgas Perdamaian Kartago menangkap tersangka pembunuhan Danramille Aravid Lt Inf Octavianus Sogalray pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 10.40 WIB. Baca selengkapnya

Masyarakat Nabire tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa saat TNI-Polar datang menggunakan tiga helikopter untuk mengambil jenazah Alexander. Baca selengkapnya

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga bangunan umum di Desa Pogapa. Baca selengkapnya

Para aktivis berharap kerja sama antara negara dan aparat keamanan terus ditingkatkan, demi terciptanya lingkungan yang aman dan tenteram bagi seluruh masyarakat Papua. Baca selengkapnya

TNI mengaku berhasil meredam kekuatan kelompok OPM Afrinas Bagubau dan Kenny Tipagou. Baca selengkapnya

Menurut Juru Bicara TPNPB-OPM, beberapa sekolah di Papua menjadi pos pemeriksaan prajurit TNI-Polar. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *