TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TEMPO.CO, JAKARTA – TNI-Bulri disebut mengerahkan helikopter militer pada 4-5 Mei 2024 untuk mengejar pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Kudab VIII Intan Jaya. Penganiayaan tersebut diakibatkan oleh penyerangan TPNPB-OPM terhadap prajurit TNI-Polri di Kampung Bugaba, Distrik Homo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada tanggal 30 Maret hingga 5 Mei 2024 yang mengakibatkan terjadinya pembakaran sebuah sekolah.

“Pengerahan pasukan militer Indonesia ke Bugaba dalam misi pengejaran terhadap pasukan TPNPB mengakibatkan kerusakan fasilitas sipil,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sipi Sambom dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 9 Mei 2024.

Menurut Sibi Sambom, serangan udara helikopter TNI menyebabkan tiga rumah warga terbakar. Warga sipil dari desa Bugaba dikabarkan mengungsi ke Sanepa, Belay dan sejumlah desa lain di luar zona perang.

Informasi penyerangan terhadap petugas yang disebut brutal ini dilaporkan oleh Komandan Batalyon dan Komandan Operasi Ogopogo, Kenny Tibajao, serta prajurit TPNPB OPM di medan pertempuran di Bugaba. Serangan aparat terjadi setelah kelompok bersenjata menyerang Mapolsek Homo dan Pusat Militer Distrik Homo 1705-05 antara tanggal 30 April hingga 1 Mei 2024.

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil. Mereka meminta pemerintah Indonesia membuka jalan bagi lembaga kemanusiaan untuk melihat langsung situasi wilayah dan pengungsi akibat konflik bersenjata di Desa Bugaba.

Menurut Sibi Sambom, pemerintah Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Panglima TNI mengerahkan helikopter militer pada 4 hingga 5 Mei 2024. Misi tersebut berafiliasi dengan Komando Pertahanan Daerah TPNPB (Kodap) VIII Intan Jaya. Serangan balasan ini terjadi setelah kelompok bersenjata menyerang pasukan TNI-Buliri di desa Bugaba.

“Dalam hal ini Presiden RI dan Panglima TNI langsung diberhentikan sesuai dengan standar hukum humaniter internasional,” kata Sebi.

Pilihan Editor: Melawan Pasukan TNI di Papua, TPNPB Akui Campur aduk dengan Strategi Perang Komunitas

Menantu mantan Presiden Anwar Usman, Joko Priyambodo, diangkat menjadi salah satu direktur baru anak usaha PT Pertamina (Persero). lagi

Adik dari mantan ajudan Jokowi, Agus Irawan, itu mendaftar sebagai calon wakil presiden Boyolali pada Pilkada 2024

TPNPB-OPM hanya mencari alasan penembakan warga sipil, kata Satuan Tugas Operasi Perdamaian Cartens. lagi

Presiden Papanas Arif Prasetyo Adi mengatakan, anggaran sebesar Rp9 triliun telah disiapkan untuk melanjutkan bantuan pangan sebanyak 10 kilogram beras. lagi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan ikut terlibat dalam menindak aktivitas perjudian online yang semakin marak. lagi

Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan organisasi masyarakat atau keagamaan mengelola tambang telah menimbulkan kontroversi. lagi

Ketua HIPMI Akbar Himuwan Buhari mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk mendeklarasikan Hari Kewirausahaan Nasional. lagi

Markas Tentara Nasional Indonesia di Gaza, Palestina, menyiapkan 4 batalyon. Berapa banyak prajurit dalam satu batalion, kompi, peleton, atau regu? lagi

Terbaru: Menantu Anwar Othman Ambil Alih Jabatan Direktur di Anak Perusahaan Pertamina, HKBP Tegaskan Tak Campur Tangan WIUPK Penambangan

Menteri Investasi Bahlil Lahdalia baru-baru ini menyatakan minatnya untuk menerbitkan izin pertambangan kepada organisasi keagamaan. Ini adalah pernyataan kontroversial. lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *