Jakarta, Tempo.CO – Organisasi Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) pada Kamis, 6 Juni 2024 mengaku menembak warga sipil yang diduga mata-mata pemerintah Indonesia.
Korbannya, Senus Lepitalen, merupakan warga Burma yang tinggal di Pegunungan Bintang di Dataran Tinggi Provinsi Papua. Dia ditembak di rumahnya.
Pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 Sebi Sambom berkata: “Dia mencari informasi tentang aktivitas pasukan TPNPB-OPM di kawasan Bukit Bintang.”
Asisten Tambahan Komisioner Bayu Suseno, Humas Satgas Perdamaian Kartens, menjelaskan, korban ditembak pada pukul 06.00 WIT. Korban yang sedang menghangatkan diri di dekat perapian mendengar ketukan di pintu.
“Saat korban membuka pintu apartemennya, korban dihadang beberapa anggota KBA dan langsung menembak dari belakang dengan senjata laras pendek di area dada,” kata Bayu dalam keterangan tertulisnya.
Jenazah korban kini dimakamkan di rumahnya dekat bandara regional Burma.
Polisi menyebut Senus Lepitalen merupakan salah satu korban kekerasan dan penyanderaan pekerja PT. IBS dilakukan TPNPB-OPM pada tanggal 12 Mei 2023 di Distrik Okbab, Kisaran Bintang
Bayu mengatakan, pihaknya akan terus menjaga TPNPB agar tidak aktif mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua.
CIHAN RISTIYANTI
Pilihan Editor: TPNPB telah mendeklarasikan 8 zona perang di Papua dan meminta masyarakat keluar
Danis Murib disebut-sebut merupakan pembelot atau desertir TNI yang memutuskan kabur dari misi operasionalnya di Papua. Baca selengkapnya
Satgas Operasi Perdamaian 2024 Karten menembak mati seorang terduga anggota KKB di kawasan Bibida, Pana. Baca selengkapnya
Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM milik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat pada Sabtu, 15 Juni 2024 mengumumkan telah menembak mati seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juru Bicara TPNPB-OPM Sebi Sambom meminta TNI tidak merugikan warga sipil. Mereka merencanakan serangan balas dendam. Baca selengkapnya
Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengaku bertanggung jawab atas penyerangan desa Timida di Pana pada Selasa, 11 Juni 2024. Mobilnya terkena peluru dan terbakar. Baca selengkapnya
TPNPB-OPM meminta TNI-Polri tidak melancarkan serangan udara saat memadamkan api di kawasan Bibida. Baca selengkapnya
TNI mengaku berhasil merebut wilayah yang dikuasai OPM saat mengejar pelaku pembunuhan dan pembakaran dari Makassar di Pana.
TNI menguasai wilayah Bibida Papua setelah sebelumnya dikuasai OPM. Baca selengkapnya
TPNPB-OPM telah menetapkan beberapa wilayah di Papua sebagai zona perang, salah satunya adalah zona uji coba.
Hukuman ini diatur dalam pasal 10, 11 dan 12 KUHP, yang memberikan dasar hukum penerapan dan penafsiran pidana penjara seumur hidup. Baca selengkapnya
Keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) menolak kebijakan Indonesia yang pro rakyat dan ramah lingkungan. Baca selengkapnya