Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta – Rene Raymund, pria asal Florida, menjadi perbincangan saat menerima tagihan telepon sebesar US$143.000 atau sekitar Rp 2,3 miliar, sekembalinya dari perjalanan tiga minggu ke Swiss pada September tahun lalu. Tagihan tersebut mengejutkannya karena dia mengira dia telah mengatur perjalanan sehingga dia dapat menggunakan paket data roaming internasional.

Menurut media lokal ABC Action News, Raymund dan istrinya sering bepergian dan selalu memberi tahu operator telepon seluler mereka sebelum meninggalkan Amerika Serikat. Dia mungkin tinggal di Florida, tapi dia sebenarnya orang Swiss. Dia pulang untuk menghabiskan liburan bersama teman dan keluarga.

René mengatakan dia mengunjungi toko T-Mobile untuk berbagi rencana perjalanannya. Dia telah menjadi pelanggan T-Mobile selama hampir 30 tahun.

“Mereka bilang kamu aman. Apapun maksudnya. Kamu aman, kata Raymund.

Pasangan itu melakukan perjalanan dengan damai ke negara yang indah ini. Ketika dia mengunjungi negara tersebut dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, René mengatakan dia bisa mengirim gambar dan pesan.

Tak lama setelah pulang ke Florida, Raymund mengatakan dia menerima tagihan T-Mobile-nya. Dia melihatnya dan mengira di situ tertulis $143 atau Rp 2,3 juta. Beberapa hari kemudian, mereka mengetahui jumlah sebenarnya, dengan tiga angka nol ditambahkan di belakangnya, $143.000, atau $2,3 miliar.

Perlu diketahui, dia menggunakan 9,5 gigabyte (GB) data internet saat berada di luar negeri. Sebagai gambaran, menurut Ericsson, rata-rata orang Amerika menggunakan sekitar 11,1 GB data sebulan pada tahun 2020.

Raymund mengatakan dia segera menelepon T-Mobile dan meminta untuk meninjau tagihan tersebut. Raymund mengatakan perwakilan T-Mobile yakin tuduhan itu benar. Raymond tidak percaya.

René kemudian menyewa seorang pengacara yang menulis surat kepada presiden T-Mobile, tetapi tidak mendapat tanggapan. Saat itulah sang pengacara menghubungi beberapa media, termasuk ABC Action News Scripts News Tampa.

ABC Action News kemudian menghubungi pemasok tersebut. Beberapa hari kemudian, Raymund mengatakan kepada ABC Action News bahwa dia sangat lega sehingga tidak perlu lagi khawatir tentang tagihan telepon sebesar enam digit.

Biaya roaming dianggap ketinggalan jaman di AS, namun beberapa penyedia masih mengenakan biaya dengan cara tradisional per gigabyte. Di banyak negara, pengguna kini hanya dikenakan biaya tetap harian atau bulanan. Jadi sebelum bepergian ke luar negeri, selalu pastikan Anda menggunakan paket internasional sesuai operator Anda agar tagihannya tidak mengejutkan Anda.

Berita Aksi ABC | surat harian

Pilihan Editor: Tips mengatur keuangan saat berlibur ke luar negeri agar lebih berhemat

Apabila melakukan perjalanan melalui udara, otomatis ia masuk dalam kategori anak di bawah umur yang harus didampingi oleh pengamat. Baca selengkapnya

Berikut daftar negara dengan kesempatan kerja tertinggi di dunia yang didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk melanjutkan? Baca selengkapnya

Menikmati liburan ke Makau tidak selalu harus mahal. Baca selengkapnya

Banyak traveller yang tidak menyadari bahwa ponselnya menggunakan data roaming yang memakan biaya besar saat bepergian ke luar negeri. Baca selengkapnya

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II yang dicuri dan diselundupkan ke luar negeri. Baca selengkapnya

Dari 69 bandara di dunia, Bandara Internasional John F. Kennedy di Amerika Serikat adalah yang paling spektakuler. Baca selengkapnya

Presiden Peru Dina Boluerte memakai jam tangan Rolex, menyebabkan keributan politik di negara tersebut. Inilah profil perusahaan jam tangan mewah ini. Baca selengkapnya

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam tangan paling bergengsi di dunia. Namun, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dan palsu. Baca selengkapnya

Presiden Swiss Viola Emhard mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden baru. membaca sepenuhnya

Pembatasan uang tunai pada perjalanan ke luar negeri telah diterapkan untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan teroris. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *