Tren Pasar Mobil Indonesia 2024: LCGC Masih Diminati, Mobil Listrik Meningkat

TEMPO.CO, Jakarta – Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia Riyanto mengatakan tren pasar mobil Indonesia pada 2024 akan didominasi oleh segmen low cost green car (LCGC). Apalagi bagi orang yang memiliki mobil pertamanya dengan sedikit uang.

Mobil LCGC masih laris manis. Segmen mobil ini menyasar generasi muda dan keluarga muda, kata Riyanto seperti dilansir situs berita Antara hari ini, Kamis, 1 Februari 2024.

Kendaraan LCGC ini konon akan terus menarik perhatian karena faktor irit dan efisien bagi pelanggan. Ketersediaan mobil jenis ini menjadikannya pilihan bagi konsumen yang ingin berhemat, meski harus mengorbankan kenyamanan dan kualitas mobil.

“Bahkan di tahun 2024, kendaraan LCGC akan tetap menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan fungsionalitas,” ujarnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), LCGC menempati posisi kedua dan ketiga sebagai mobil terlaris tahun 2023. Ada lima mobil LCGC yang laris manis tahun lalu: Daihatsu Sigra, Honda Brio, dan Toyota. . Kariya, Toyota Agya, Daihatsu Aira.

Tidak hanya LCGC, kendaraan ramah lingkungan dan listrik diperkirakan akan mendapat permintaan masyarakat yang lebih besar pada tahun ini. Animo masyarakat meningkat karena berbagai dukungan dari pemerintah, produsen mobil, dan lain-lain.

“Sekarang banyak produsen kendaraan listrik yang masuk ke pasar Indonesia, dan ada juga yang berencana membangun fasilitas di sini. Saya kira ini akan menurunkan harga,” kata Riyanto.

Masuknya raksasa mobil China BYD (Build Your Dreams) ke Indonesia membuat pasar kendaraan listrik semakin menarik. BYD memperkenalkan tiga model ke pasar secara bersamaan: Dolphin, Atto 3, dan Seal. Harga model ini diperkirakan antara Rp 300 juta hingga Rp 700 juta. Selain BYD, pabrikan China lainnya yang menjual produk kelistrikan di Indonesia adalah Wuling melalui Air EV dan Binguo EV. Berikutnya adalah Seres E1 yang berada di bawah payung Dongfeng Sokon (DFSK). Air ev dan Seres E1 menarik karena harganya yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 180 jutaan. Mobil listrik lain dari China, Neta V, menjadi pendatang baru di segmen Rs 300 crore. Model ini bersaing dengan merek Perancis Citroen e-C3, BYD Dolphin, Wuling Binguo EV, dan Chery Omoda EV. Segmen menengah memiliki model terlaris Hyundai Ioniq 5 yang akan segera bersaing dengan BYD Seal. Faktanya, banyak pemain di segmen premium dengan harga di atas Rp 1 miliar. Toyota bZ4X, Hyundai Ioniq 6, BMW iX, BMW i7, Mercedes-Benz EQA, Porsche Taycan, dll. Tren penjualan mobil tetap kuat

Pak Riyanto mengungkapkan tren penjualan mobil di Indonesia tahun ini masih baik. Salah satu alasannya adalah masyarakat menganggap kendaraan merupakan barang penting yang menunjang kehidupan sehari-hari.

“Kelompok yang mampu akan terus membeli mobil baru,” ujarnya.

Gaikindo sendiri menargetkan penjualan mobil di pasar dalam negeri mencapai 1,1 juta pada tahun 2024. Segmen yang akan mendominasi penjualan mobil tahun ini adalah MPV, khususnya Low MPV, dan juga segmen LCGC.

“Kalau Desember (2023) sudah mencapai 80.000 unit, kita berharap masih bisa mencapai 1 juta unit, atau bisa sesuai dengan target kita,” kata Sekjen Gaikindo Kuku Kumara.

Dicky Kurniawan |

Pilihan Editor: BYD mengambil jalur khusus untuk memasok kendaraan listrik ke Indonesia

Ingin berdiskusi artikel di atas dengan redaksi kami? Bergabunglah dengan member.tempo.co/community dan pilih grup GoOto

Korlantas Pori akan mempekerjakan 2.446 orang untuk membantu mengamankan Forum Air Dunia di Bali

Sepeda listrik merek tersebut juga dijual di Indonesia, namun produksinya tetap dilakukan di luar negeri. Baca selengkapnya

Polri mengumumkan kendaraan listrik untuk keperluan keamanan siap digunakan pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Baca selengkapnya

Ada negara lain selain Indonesia yang membujuk Tesla untuk berinvestasi. Baca selengkapnya

Faisal Basri mengkritisi dorongan kendaraan listrik yang selama ini belum menunjukkan dampak negatif karena masih bergantung pada batu bara.

Pembahasan film ini bertujuan untuk menyikapi program pemerintah dalam skala besar yang mendorong kendaraan listrik (EV) dan sisi gelap hilirisasi nikel. Baca selengkapnya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi angkat bicara soal kelanjutan rencana pemerintah memberikan insentif pada mobil hybrid. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan, peluang pasar di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem sepeda motor listrik sangat besar. Berikut penjelasannya. Baca selengkapnya

Pameran Kendaraan Listrik Periklind 2024 tahun ini menghadirkan booth khusus bagi kalangan akademisi. Baca selengkapnya

BYD berkomitmen berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas produksi 150.000 unit dan membuka cabang di Indonesia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *