Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta – Reaksi para pemimpin dunia atas meninggalnya Presiden Iran Ibrahim Raisi dan delegasinya pada Senin, 20 Mei 2024, yang tewas dalam kecelakaan helikopter di kawasan pegunungan dekat perbatasan dengan Azerbaijan.

Raisi, seorang pemimpin yang dipandang sebagai calon penerus Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan beberapa orang lainnya ditemukan tewas di lokasi kecelakaan helikopter pada hari Senin.

Hal ini terjadi setelah berjam-jam pencarian di kawasan pegunungan berkabut di barat laut negara itu. Pers negara melaporkan. Raisi menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 63 tahun.

Ucapan belasungkawa pun datang dari beberapa pemimpin dunia, antara lain:

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Ayatollah Ali Khamenei. Putin menyebut Presiden Ibrahim Raisi sebagai “teman sejati Rusia”. Dia menggambarkan kematian presiden dan menteri luar negeri Iran sebagai “tragedi besar,” menurut Kremlin.

Pemimpin Rusia itu juga melalui Telegram untuk memberikan penghormatan kepada Raisi.

“Syed Ibrahim Raisi adalah politisi luar biasa yang hidupnya didedikasikan untuk mengabdi pada Tanah Air,” tulis Putin. “Sebagai teman sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga yang baik antara negara-negara kita dan melakukan upaya besar untuk membawa mereka ke tingkat kemitraan strategis.”

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada rakyat Iran atas meninggalnya Raisi dan Amir-Abdollahian.

Dia mengatakan dalam sebuah postingan di X: “Saya sangat sedih atas kematian tragis Presiden Ibrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan banyak pejabat Republik Islam Iran lainnya.

“Saya mendapat kehormatan bertemu Presiden Raisi pada Sidang Umum PBB November lalu. Beliau mencontohkan komitmen yang mendalam terhadap kesejahteraan rakyatnya dan martabat bangsanya, mewakili peradaban yang membanggakan dan sejahtera yang berakar pada prinsip-prinsip Islam. Pengabdiannya terhadap keadilan, perdamaian dan kemajuan umat manusia sungguh menginspirasi. Kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan Malaysia-Iran, bekerja sama demi kemajuan masyarakat kami dan dunia Muslim. Janji kami akan menjadi kenyataan.”

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan rakyat India mendukung Iran di masa sulit ini.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa pada kesempatan terpisah, dengan mengatakan Raisi adalah “kolega dan saudara yang berharga”.

“Sebagai kolega yang secara pribadi menyaksikan upaya rakyat Iran dan perdamaian kawasan kami selama dia berkuasa, saya mengenang Tuan Raisi dengan rasa hormat dan terima kasih,” kata Erdogan di platform media sosial X, seraya menambahkan bahwa Turki mendukung Iran. . Dalam kasus ini. Durasi

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari pun mengungkapkan rasa sakit dan kesedihannya atas meninggalnya Raisi dalam pernyataannya. Dia menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga presiden Iran, menteri luar negeri dan pihak lain yang tewas dalam kecelakaan itu.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan hari berkabung atas kematian Raisi.

“Saya bergabung dengan pemerintah dan rakyat Pakistan dalam menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami kepada bangsa Iran atas kehilangan yang sangat besar ini. Semoga arwah para syuhada beristirahat dalam damai. “Bangsa besar Iran akan mengatasi tragedi ini dengan keberaniannya sendiri,” tulis Sharif di platform sosial X pada hari Senin.

Ketika Sharif baru-baru ini mengunjungi Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Pakistan, dia berkata, “Mereka adalah teman baik Pakistan.”

Kementerian Luar Negeri China mengatakan Presiden Xi Jinping menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raisi.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan pikiran kami tertuju pada keluarga.”

Pilihan Editor: Foto Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian yang tewas dalam kecelakaan helikopter bersama presiden Iran

Aljazeera | Asharq Al Awasat

Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad siap untuk dipilih kembali setelah kematian Ibrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.

Selain Mahmoud Ahmadinejad, banyak nama populer yang didaftarkan sebagai calon presiden pengganti Ibrahim Raisi. Baca selengkapnya

Gelombang panas menewaskan sedikitnya 33 petugas pemungutan suara pada tahap akhir pemilu India Baca Selengkapnya

Amerika dan negara-negara lain telah memberi lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan lebih banyak senjata di wilayah Rusia. Baca selengkapnya

Mahmoud Ahmadinejad kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden di Iran. Siapakah sosok kontroversial yang membenci Israel dan dekat dengan orang miskin? Baca selengkapnya

Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam terlibat kasus Adani Group, profilnya ada di sini. Baca selengkapnya

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi Perdana Menteri India kedua setelah Jawaharlal Nehru yang menang tiga kali berturut-turut.

Masyarakat India akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, dalam fase terakhir pemilu yang telah berlangsung lama. Baca selengkapnya

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani juga menegaskan bahwa konstitusi Italia tidak mengizinkan Roma mengirim pasukan ke Ukraina. Baca selengkapnya

Iran mengatakan tidak ada bukti sabotase dalam jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ibrahim Raisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *