Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

TEMPO.CO, Jakarta – Membangun rasa percaya diri dan citra diri positif pada anak bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu caranya adalah dengan mengatakan hal-hal baik kepada anak. Kebiasaan menggunakan kata-kata positif dari orang tua dapat membimbing anak untuk memperkuat kesehatan mental dan kesejahteraannya.

Dalam Hindustan Times, Jumat, 17 Mei 2024, psikoterapis Mansi Poddar mengatakan bahwa meskipun umpan balik menekankan upaya dan kemajuan, hal itu memvalidasi upaya anak untuk merayakan pertumbuhannya. “Ini membangun kepercayaan diri dan citra diri yang positif. Daripada mengatakan ‘kerja bagus’, lebih baik mengatakan, ‘Saya suka cara Anda menggunakan warna berbeda dalam gambar ini,'” ujarnya.

Mansi Poddar mengatakan feedback dengan komentar positif dapat mendatangkan kebahagiaan nyata dalam pembelajaran dan prestasi anak. Ini menumbuhkan kecintaan belajar dan disiplin diri. Hargai kerja keras yang telah dilakukan anak.

Menurutnya, anak mengenali dan mengelola emosinya ketika orang tuanya mengakuinya. Hal ini meningkatkan kecerdasan emosional dan memperhatikan bagaimana perilaku mereka memengaruhi Anda, seperti ketika seorang anak dapat berbagi mainan dengan temannya.

“Jika kita merayakan upaya setelah menghadapi tantangan, hal ini akan membantu membangun ketahanan pada anak-anak. Respons sederhana seperti, ‘Saya tahu ujiannya sulit, tetapi kamu sudah mencobanya!'” Hal ini dapat membuat perbedaan besar. Anak-anak di sini memahami bahwa kesalahan adalah batu loncatan , bukan kegagalan.” Hal ini membangun ketahanan dan kemampuan untuk bangkit kembali dari kemunduran, “katanya.

Sementara itu, psikolog Sandy Diaz Andrade mengatakan jika orang tua bersikap kasar, kritis, atau tidak sabar, anak akan merasa dirinya tidak baik dan tidak merasa dicintai.

Persetujuan dan dorongan dapat diungkapkan tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan melihat dan menyentuh anak. “Melalui sentuhan dan cara kita berinteraksi dengan mereka, hal ini memvalidasi siapa mereka pada tingkat yang lebih dalam. Mereka merasa seperti mereka telah dilihat apa adanya. Ini adalah kenyamanan alami dan rasa percaya pada diri mereka sendiri. dan dengan orang lain dan menciptakan dunia apa adanya.

Pilihan Editor: Cara menyenangkan untuk mendapatkan kembali kesehatan mental setelah istirahat

Polda Metro Jaya telah merampungkan pemeriksaan kesehatan jiwa terhadap seorang ibu di Tangsel yang diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri. Lagi

Menurut Pj Gubernur Jabar, orang tua siswa juga menjadi kunci dalam pelaksanaan PPDB bersih. Lagi

Banyak orang di tempat kerja yang beracun, dan ini merupakan masalah yang perlu diwaspadai oleh para pekerja. Di bawah ini adalah berbagai gejala pada tubuh. Lagi

Peneliti menyebutkan gangguan jiwa bisa lintas kelompok sosial di kalangan remaja, terutama yang berkaitan dengan mood, kecemasan, dan kebiasaan makan. Lagi

Persahabatan yang baik bisa menjadi tolak ukur pola asuh yang baik di masa depan. Metode? Lagi

Menonton serial drama Korea atau konten lainnya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama ternyata bisa memberikan dampak negatif bagi kehidupan Anda. Lagi

Cuaca panas tentu berdampak pada anak-anak, terutama mereka yang sudah cukup umur untuk menghabiskan waktu di luar ruangan. Lagi

Jika beberapa gejala tersebut muncul, maka itu merupakan tanda adanya gangguan kesehatan mental. Langsung saja ke psikiater. Lagi

Fitur Mode Diam Instagram dirancang untuk membantu pengguna mengatur notifikasi dan waktu mereka. Lagi

Masalah anak yang banyak terjadi saat ini adalah kekerasan karena kesehatan mental anak yang tingkat emosinya tidak dapat dikendalikan sehingga memerlukan rehabilitasi. Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *