UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

TEMPO.CO, Batavia – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Batavia mengatakan kenaikan Pajak Kuliah Orang Pribadi (UKT) akan dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan listrik, bahan bakar, dan infrastruktur di setiap program studi (Prodi). Selain itu, kenaikan UKT juga timbul dari realitas kenaikan harga.

Persepsi tersebut tidaklah benar, kata Tjitjik Sri Tjahjandarie, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek. Tjitjik mengatakan, awalnya sebenarnya bukan peningkatan UKT, melainkan penambahan tim UKT.

“Itu tidak menyenangkan.” Parah,” kata Jitjic dari Gedung D Kemendikbudristek, Batavia pada Senin, 13 Mei 2024.

Selain itu, menurut Tjitjik, pemerintah telah membina sejumlah pihak untuk menghitung Standar Biaya Operasional Satuan (SSBPOT) perguruan tinggi. Penyesuaian tersebut disebabkan adanya perubahan pendidikan melalui program Kampus Merdeka Belajar (MBKM). Mahasiswa seperti program MBKM memerlukan magang 1 sampai 2 semester untuk menambah komponen perhitungan SSBPOT.

“SSBOPT kami hitung berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dinamis dengan perubahan norma yang ada, yaitu transformasi perguruan tinggi,” kata Tjitjik.

Perubahan SSBPOT ini mengubah Biaya Pajak Tunggal (BKT) tahun 2024 dari BKT tahun 2020. Dibandingkan BKT tahun 2020, BKT tahun 2024 mengalami kenaikan dari Rp1,5 juta menjadi Rp5 juta per tahun. Program studi.

BKT merupakan penjumlahan biaya operasional per tahun yang berhubungan langsung dengan proses belajar mahasiswa. Oleh karena itu, rasio BKT ini patut menjadi bahan pertimbangan pihak kampus dalam menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Penetapan rasio total UKT tidak boleh lebih tinggi dari BKT.

UIN menerbitkan perubahan UKT pada 16 April 2024. Bagi mahasiswa baru yang diterima, Rektor memberikan kebijakan baru dengan kenaikan UKT dari 30 menjadi 50 persen.

Jumlah kenaikan UKT terbesar adalah kedokteran dan pendidikan kedokteran, naik Rp5 juta dari sebelumnya kategori 7 Rp45 juta menjadi sekarang Rp50 juta.

Zaenal Muttaqin, Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN, sebelumnya mengatakan pertumbuhan UKT didasari oleh berbagai faktor yang tidak bertujuan untuk menarik mahasiswa baru. Salah satu pertimbangannya adalah inflasi.

INTAN SETIAWANTY Pilihan Editor: Kemendikbud Sebut Kampus Bebas Tentukan Kelompok UKT Kecuali Kelompok 1 dan 2

Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan survei terbaru mengenai kriteria rektor dan kondisi kampus yang sempurna. Baca selengkapnya

Dosen Politeknik Balikpapan Hadi Hermansyah memanfaatkan PHC Nusantara untuk melakukan penelitian di LEGOS Institute of Sciences di Perancis. Baca selengkapnya

Kurikulum unggulan sekolah terdiri dari program unggulan pada jenjang sarjana (S1), magister (S2) dan doktor (S3). Baca selengkapnya

Perkara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terkait forum Humas BUMN yang mensponsori Uji Kompetensi Jurnalis (UKW) belum berlanjut dalam proses hukum. Baca selengkapnya

Bagaimana kisah Awan meraih program studi impiannya di UGM? Baca selengkapnya

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan melaksanakan Seleksi Mandiri atau Ujian SMUP Online pada Sabtu 29 Juni 2024. Sesuai Peraturan Organisasi SMUP bulan Juli, jumlah pendaftar sebanyak 1.788 orang. “Data tahun-tahun sebelumnya ada 20 sampai 30 persen yang tidak hadir dalam ujian,” ujarnya, Kamis, 27 Juni 2024. Baca selengkapnya

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Batavia mempertemukan para pakar agama dan lingkungan hidup. Baca selengkapnya

392 pelajar-atlet Indonesia dari 140 universitas berpartisipasi pada Agustus 2024. Baca selengkapnya

UGM menawarkan sejumlah 320 kursi kepada mahasiswa baru program studi sarjana (S1) hukum pada tahun akademik 2024/2025. Baca selengkapnya

Daftar PTN yang menawarkan program studi sarjana kedokteran tahun 2024 dengan biaya awal di bawah Rp 150 juta. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *