Beranda » WARGA YANG SELAMAT DARI AWAN PANAS SINABUNG

WARGA YANG SELAMAT DARI AWAN PANAS SINABUNG

WARGA YANG SELAMAT DARI AWAN PANAS SINABUNG

BERITA TAMBAKBET – Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara siang tadi yang menyebabkan tiga orang terkena awan panas membuat kalang kabut. Mereka yang sedang berada di pemukiman, tak menyangka gunung akan meletus. WARGA YANG SELAMAT DARI AWAN PANAS SINABUNG

Itulah yang di rasakan Alvian, warga Desa Sukameriah. Saat gunung meletus, dia dan kerabatnya Doni Sembirin 65 sedang kembali ke pemukiman bersama warga orang lainnya. “Kejadiannya jam 10.48 saat saya dan warga lainnya kembali ke pemukiman untuk melihat rumah,” ujar Alvian saat dihubungi Okezone, Sabtu (1/2/2014).

BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!

Alvian mengisahkan, begitu mendengar suara dari gunung, ia langsung keluar rumah dan lari menjauh. Jarak pandang yang satu meter sempat menyulitkannya saat menyelamatkan diri. Dia selamat, namun tidak dengan Doni yang terkena awan panas.

“Saat gunung meletus, saya rasa dia Doni sudah berusaha menyelamatkan diri, namun lantaran usia yang sudah lanjut, ya tidak bisa lincah,” akunya.

WARGA YANG SELAMAT DARI AWAN PANAS SINABUNG

Alvian kini sudah kembali ke pengungsian, sementara Doni menjalani perawatan di RS Efarina Etaham Berastagi. Doni mengalami luka bakar di kaki dan bahu. “Sedang di rawat dia sekarang,” akunya.

Seperti di beritakan, letusan siang tadi mengakibatkan tiga orang terkena awan panas. Dua korban lainnya adalah Sehat Sembiring dan anaknya Surya Sembiring. Keduanya warga Kabanjahe yang akan berziarah di Desa Sukameriah.

BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!.

“Selain itu, teramati dua kali letusan dan warna asap kelabu,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin angin saat di hubungi dari Medan, Minggu (18/4/2021)..

“Jumlah letusan 2 kali, dengan amplitudo maksimum 17-32 mm dan durasi 64-142 detik,” ujarnya.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah di pindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat di imbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga,” kata Natanail Perangin-angin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *