TEMPO.CO, Jakarta – Lebih dari 32.000 pengungsi Palestina telah meninggalkan kota Rafah di Jalur Gaza selatan dalam dua hari terakhir, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) kemarin.
“Banyak keluarga mencari tempat yang aman, tapi yang bisa dilihat di Jalur Gaza hanyalah kehancuran dan kehancuran. Tidak ada tempat yang aman dari pemboman yang terus-menerus. Masyarakat terpaksa meninggalkan segalanya; nyawa mereka terancam setiap hari #CeaseFireImmediately.” tulis di X.
Sebelumnya pada hari Kamis, Direktur Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan perang Israel di Jalur Gaza “mengakibatkan tanggung jawab” bagi PBB, termasuk terhadap staf UNRWA, lokasi dan pekerjaan.
“Serangan-serangan ini harus dihentikan dan dunia harus bertindak untuk menangkap para pelakunya,” tulisnya dalam sebuah opini yang diterbitkan di New York Times.
Dia mengatakan staf UNRWA sering dilecehkan dan dipermalukan di pos pemeriksaan Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Lazzarini mencatat, setidaknya 192 pekerja UNRWA tewas di Gaza dan lebih dari 170 gedung UNRWA rusak atau hancur.
“UNRWA bukan satu-satunya badan PBB yang menghadapi bahaya. Pada bulan April, kendaraan Program Pangan Dunia dan UNICEF terkena tembakan, tampaknya secara tidak sengaja, meskipun ada kerja sama dengan pihak berwenang Israel,” katanya.
Israel memulai serangannya terhadap Gaza pada Oktober 2023, menewaskan lebih dari 36.224 warga Palestina dan melukai 81.777 orang.
Hampir delapan bulan setelah perang, sebagian besar wilayah Gaza berada dalam reruntuhan blokade yang telah melumpuhkan pasokan makanan, air dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan pembunuhan di Mahkamah Internasional (ICJ), yang pekan lalu meminta rakyat negara itu untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, selatan Gaza.
MONITOR TIMUR TENGAH
Pilihan Editor: Israel kembali menyerang Rafah pada Kamis pagi, menewaskan 12 warga Palestina
Blogger makanan Hamada memasak banyak mie instan untuk menyenangkan anak-anak Palestina. Baca selengkapnya
3 Berita Paling Banyak Dibaca di Dunia Jumat 14 Juni 2024 diawali dengan pemberitaan Arab Saudi lakukan uji coba perdana taksi tak berawak di Mekkah Baca Selengkapnya
Saat umat Islam di seluruh dunia bersiap merayakan Idul Adha akhir pekan ini, anak-anak di Gaza juga menyambut hari itu dengan kesedihan dan kemiskinan.
Israel tidak mengizinkan Otoritas Palestina mengoperasikan pos pemeriksaan Rafah di Gaza.
Direktur TNI mengatakan lembaga publik mempunyai peluang untuk berkontribusi dalam pelayanan, khususnya pendidikan dan kesehatan. Baca selengkapnya
Ibadah haji kali ini dibayangi oleh kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan cuaca panas yang melelahkan. Baca selengkapnya
Kekerasan Israel terhadap Jalur Gaza menghalangi ribuan warga Palestina untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Baca selengkapnya
Tentara Israel mengubah masjid di Rafah menjadi dapur umum. Meja-meja besar dibuka untuk dimakan para prajurit. Baca selengkapnya
Menlu Retno meminta Finlandia mendukung negara Palestina. Baca selengkapnya
Warga Gaza mengatakan perang Israel melawan Hamas menghancurkan hidup mereka. Baca selengkapnya
