Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

TEMPO.CO, Yogyakarta – Akhir pekan 9-12. Perayaan panjang kenaikan Yesus Kristus yang berakhir setelah bulan Mei menandai gerbong kelulusan SMA/SMK yang berakhir ricuh di Yogyakarta. beberapa titik pada Senin, 13 Mei 2024. Rekaman kerusuhan di media sosial menunjukkan kejadian di kawasan Jalan Pramuka-Umbulharjo, kawasan Wirobrajan, satu kilometer dari Malioboro, dan Jalan Kenari dekat kawasan Stadion Mandala Krida.

Berdasarkan pantauan Tempo, aparat kepolisian di kawasan resor Yogyakarta menjaga beberapa titik kerusuhan agar kekacauan tidak meluas. Salah satunya di Jalan Piere Tendean di kawasan Wirobrajan, terdapat beberapa sekolah yang juga menjadi sasaran kerusuhan.

Perbuatan tak berperikemanusiaan yang dilakukan para siswa yang masih berseragam sekolah tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas. Saat terjadi pertempuran, suara petasan pun terdengar, misalnya di kawasan Virobrajan.

“Pertempuran di Virobrayan,” ujar warga yang merekam momen tersebut.

Video yang diputar berulang-ulang tersebut memperlihatkan sekelompok siswa berhenti dan menendang serta melempar batu ke gerbang sekolah di Jalan Kenari yang tampaknya merupakan sebuah provokasi. Di Jalan Kapten Tendean Virobrajan, terlihat rombongan mahasiswa saling adu mulut dan saling pukul.

Dalam video lain di Jalan Pramuka, terlihat seorang pelajar yang diduga terlibat tawuran terlihat terjatuh ke dalam sumur, dikepung puluhan pelajar yang menyelidiki penyebab dan kelompok yang terlibat.

Kapolres DIY Aditya Surya Dharma mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penyebab kerusuhan dan identitas kelompok mahasiswa tersebut.

Hal ini dilakukan setelah polisi menangkap beberapa mahasiswa saat aksi unjuk rasa tersebut. Beberapa mahasiswa yang diduga penghasutan dibawa ke Mapolrestabes Yogyakarta.

“Kami sedang mendalami penyebab tawuran tersebut, apakah hanya provokasi atau ada hal lain, karena dari pantauan terlihat seperti ada yang melempar korek api, namun belum mengarah pada perkelahian,” ujarnya.

Kabid Humas Polda DIY, Kompol Tambahan Sujarwo mengatakan, kericuhan terpantau di beberapa titik.

Beberapa Polda DIY dan polisi sektor langsung diterjunkan ke lapangan untuk mengantisipasi kejadian yang lebih besar dan serius. Benar (peserta tawuran adalah kafilah siswa SMA), ujarnya.

Profesional SWASTA

Pilihan Editor: Wisatawan bertemu dengan debt collector di jalanan saat berwisata di Yogyakarta

Perayaan Hari Lahir Pura Pakualaman mengusung tema besar Karti Vidyastuti Sampurnaning Bekti, dengan 21 acara direncanakan pada 13 Mei hingga 23 Juni. Lagi

Salah satu syarat perjalanan studi adalah pemilihan bus atau kendaraan yang usianya tidak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos pemeriksaan KIR. Lagi

Festival Seni Suluh Sumurup 2024 bertema Jumagkah merupakan ruang inklusif bagi penyandang disabilitas untuk merasakan seni rupa. Lagi

Setelah mendatangkan dua pasang hyena tutul dari Afrika pada Februari 2024, bulan depan atau Juni Gembira Loka akan mendatangkan singa Afrika. Lagi

BMKG Yogyakarta memperkirakan wilayah DIY akan turun hujan pada 12-14 Mei 2024, padahal Mei ini merupakan musim kemarau. Lagi

Para kolektor juga meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta atas kesalahan barang tersebut melalui lampiran video. Lagi

Calon jemaah haji dari berbagai kota/provinsi di Pulau Jawa dan DIY akan mulai tiba di Asrama Haji Boyolali di Donohuda pada Sabtu 11 Mei 2024 Baca Selengkapnya

Dunia film dan teater Indonesia pasti selalu mengenang jasa pendiri Teater Nasional, Tegu Karya. Ini profilnya. Lagi

Polisi meminta orang tua dan guru siswa yang ikut tawuran untuk mendaftar. Lagi

Sejumlah nama anak muda pada pemungutan suara Pilkada Kota Yogyakarta 2024 mendapat banyak suara. Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *