Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

TEMPO.CO, Jakarta – Penyakit kolesterol biasanya kambuh setelah Idul Adha. Menu makanan yang diperluas biasanya hanya mengandung daging, lemak dan santan menyebabkan kolesterol tinggi. Salah satu cara menurunkan kolesterol adalah dengan mengonsumsi buah-buahan.

Makan buah dapat membantu penderita kolesterol mengurangi risiko penyakit kritis. Seperti dilansir ayosehat.kemenkes.go.id, kolesterol tidak membedakan tua dan muda karena bergantung pada gaya hidup yang diikuti seseorang.

Kadar kolesterol sendiri diakibatkan oleh penumpukan senyawa lemak seperti lilin di aliran darah. Lemak ini sebenarnya diproduksi tubuh secara alami. Penumpukan lemak lilin akan meningkat akibat makanan yang dikonsumsi.

Risiko lain yang akan terjadi jika kadar kolesterol terlalu tinggi adalah stroke dan penyakit jantung. Penumpukan lemak berlebih atau kolesterol LDL berlebih menghambat sirkulasi darah dan meningkatkan risiko kedua penyakit di atas.

Tidak semua buah mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut beberapa sumber, berikut buah-buahan yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh:

1. Buah beri Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan stroberi dapat menurunkan kadar kolesterol karena mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, buah beri juga dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan tekanan darah.

2. Alpukat Meski alpukat mengandung lemak, namun menurut WebMD, lemak yang ada di dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang sebenarnya tergolong lemak sehat. Lemak tak jenuh tunggal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Selain itu, alpukat juga mengandung asam oleat yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Ilustrasi apel. Unsplash.com/Shelley Pauls

3. Apel Apel mengandung serat pektin larut, yang menurunkan kolesterol LDL. Untuk mendapatkan nilai gizi yang maksimal, dianjurkan mengonsumsi apel utuh atau dikupas. Hal ini dikarenakan kulit apel memiliki kandungan serat yang tinggi. Para peneliti merekomendasikan makan 100 hingga 150 gram apel utuh setiap hari untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Pisang Pisang dikenal sebagai buah berserat tinggi sehingga memberikan kekebalan tubuh yang baik. Selain itu, pisang juga mengandung potasium yang dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Ilustrasi nanas (pixabay.com)

5. Nanas. Buah tropis ini terkenal dengan bentuknya yang unik karena memiliki kulit yang runcing. Menurut Hindustan Times, nanas merupakan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi yang baik. Selain itu, nanas juga mengandung bromelain yang mampu memecah kolesterol yang menumpuk di aliran darah. Nanas juga menjadi obat alternatif untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

ADINDA ALYA IZDIHAR | KAKAK INDRA PURNAMA | MALINI

Pilihan Editor: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Lagi Selain Perbanyak Konsumsi Serat?

Berbagai gejala dan tanda pada tubuh bisa mengingatkan masyarakat akan rentannya kolesterol tinggi yang bisa memicu penyakit jantung. Baca selengkapnya

Penderita kolesterol sebaiknya menghindari produk yang mengandung santan. Mengapa? Baca selengkapnya

Di cuaca panas seperti saat ini, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Baca selengkapnya

Nanas kaya akan vitamin dan mineral. Namun tidak semua orang bisa leluasa mengonsumsi buah ini. Inilah yang harus Anda hindari. Baca selengkapnya

Agar apel tidak cepat busuk, diperlukan cara penyimpanan yang tepat, sederhana, namun efektif. Inilah cara kuno namun efektif untuk menyimpan apel. Baca selengkapnya

Gejala kolesterol tinggi bisa dilihat secara fisik dan dirasakan di dalam tubuh. Antara lain bisa dikenali dari wajah. Apa pun? Baca selengkapnya

Berikut 12 tips untuk membantu mencegah kadar kolesterol dan gula darah tinggi, termasuk pola makan dan manajemen stres. Baca selengkapnya

Masyarakat diimbau untuk mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol untuk mencegah stroke yang bisa terjadi kapan saja. Baca selengkapnya

Salah satu caranya adalah dengan memeriksa kadar kolesterol secara rutin. Hal ini bertujuan agar seseorang bisa mendapatkan pengobatan lebih cepat. Baca selengkapnya

Pertambahan berat badan seringkali dibarengi dengan peningkatan kadar kolesterol akibat konsumsi berlebihan saat libur panjang dan menu Idul Fitri 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *