TEMPO.CO, Jakarta – Dalam kesempatan World Water Forum ke-10 pada 20 Mei 2024, USAID mengumumkan perluasan Global Water Strategy Action Research Initiative ke Indonesia atau Global Water Strategy Action Research Initiative ke Indonesia. Proyek penelitian ini bekerja sama dengan Bappenas, yang bertujuan untuk memberikan panduan strategis dan praktik terbaik untuk pengelolaan air pedesaan melalui penelitian intensif dan kolaborasi dengan pembuat kebijakan, mitra pembangunan, dan penyedia layanan.
Proyek USAID Rural Evidence and Learning for Water (REAL-Water) akan memimpin penelitian ini. Koordinator Air Global USAID Nancy Eslick mengatakan organisasinya berkomitmen untuk mencapai dunia yang aman bagi semua, karena situasi ini penting untuk pembangunan berkelanjutan.
“Kolaborasi di bidang perairan antara USAID dan Pemerintah Indonesia dibangun di atas landasan bukti manajemen dan investasi yang kuat yang mendukung penelitian tersebut,” ujarnya.
Perluasan ini merupakan bagian dari inisiatif Penelitian Aksi Strategi Air Global sebagai sumber daya penting untuk pengembangan bukti yang mengarah pada peningkatan efektivitas program ketahanan air dan sanitasi melalui investasi dari USAID, pemerintah mitra, serta lembaga keuangan dan pakar.
USAID REAL-Water mendukung arah kebijakan Indonesia tahun 2025-2030 untuk menyediakan layanan air pedesaan dan memastikan penggunaan, pendanaan, dan koordinasi yang berkelanjutan untuk layanan air pedesaan. Nantinya penelitian ini akan memberikan gambaran untuk implementasi proyek besar penyediaan air minum masyarakat dalam jumlah besar di pedesaan Indonesia, yaitu PAMSIMAS (Pengelolaan Air Minum Masyarakat, Sanitasi dan Ekonomi).
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama antara Pemerintah Amerika Serikat, Pemerintah Indonesia, UTS, UI, CRPG dan UGM dalam penelitian REAL-Water ini. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan informasi dan banyaknya bukti lapangan yang dapat membantu kita meningkatkan dan mempercepat akses terhadap air minum yang aman bagi semua orang, terutama di pedesaan,” kata Koordinator Nasional Bidang Air Minum dan Sanitasi Bappenas, Nur Aisyah Nasution.
Proyek penelitian ini akan fokus pada tiga tema yang diidentifikasi selama diskusi mendalam dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia pada tahun 2023. Yang pertama adalah meningkatkan kinerja penyedia layanan air di pedesaan – dengan penekanan pada pengelolaan ekonomi dan peningkatan keamanan air melalui pendekatan yang komprehensif. dan pendekatan komprehensif terhadap manajemen risiko di semua bidang rantai air minum – mulai dari sungai hingga konsumen. Kedua, memperkuat pemantauan kualitas air dan pada akhirnya meningkatkan perencanaan pengelolaan sumber daya air.
Pilihan Editor: Israel mengancam akan menyerang di Rafah, ketegangan di UEA meningkat
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Pertamina memaparkan berbagai kegiatan dan inovasi yang dilakukan seluruh grup Pertamina terkait perlindungan air, alam, dan lingkungan hidup. Baca selengkapnya
Sebagai negara yang tidak memiliki daratan, Indonesia berada di garis depan dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan iklim. Baca selengkapnya
Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial Fakultas Hukum UGM merespons kasus pelanggaran HAM pada PWF 2024 di Bali. Baca selengkapnya
Sekretariat Nasional Forum Transparansi Anggaran Indonesia (Seknas FITRA) meminta pemerintah menyelesaikan masalah minimnya air bersih di pesisir pantai.
Pada Forum Air Dunia ke-10, Suriname menyatakan minatnya untuk bekerja sama memfasilitasi konservasi lingkungan pesisir dan restorasi hutan bakau.
Sungai Kuning mengalir sepanjang 5.464 kilometer melalui sembilan provinsi di Tiongkok tengah. Baca selengkapnya
World Water Forum ke-10 diadakan di Bali dan ditandai dengan adanya gerakan tandingan terhadap organisasi internasional tersebut yaitu People Water Forum. apa itu? Baca selengkapnya
Direktur Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menilai pengelolaan air tidak hanya didukung oleh dunia usaha, namun juga pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia. Baca selengkapnya
AJI mengatakan, ini bukan pertama kalinya tindakan sipil ditindas dan kebebasan berpendapat di tengah perhelatan internasional. Baca selengkapnya
Navicula menghentikan panggung sebagai bentuk solidaritas atas tindakan bangga organisasi masyarakat yang menghentikan kegiatan Forum Air Rakyat.
