TEMPO.CO, Jakarta – Bareskrim Polri akan memeriksa banyak saksi untuk menuntaskan persoalan perdagangan orang yang berbasis praktik pelajar yang bekerja di Jerman atau ferienjobs.
“Kami akan menambah bukti-bukti agar masalah ini (Ferienjob) bisa kita lihat,” kata Peneliti Direktorat Tindak Pidana (Dittipidum) Bareskrim Polri Enggar Pareanom dalam wawancara online di Asosiasi JalaStoria Indonesia, Jumat, April. 5 2024 satu.
Selain itu, Enggar meminta sekolah-sekolah di Indonesia mencegah terulangnya perdagangan manusia yang berbasis praktik siswa magang. Pasalnya, kasus ini bermula dari bangku sekolah.
“Terdakwa SS (Sihol Situngkir) menceritakan hal ini ke sekolahnya, jadi ini cara untuk melindunginya dari pihak sekolah itu sendiri,” ujarnya.
Enggar mengatakan, Bareskrim Polri telah mengambil langkah penanganan pelajar korban perdagangan orang dari sisi psikologis. Padahal, kalau ini terjadi, ada bantuan psikologis dari Kementerian Kesehatan (Kemensos) dan LPSK (Pusat Kejahatan dan Pencegahan Korban), ujarnya.
Direktur Kriminal Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan, karya siswa di Jerman diajar oleh dua warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jerman, yaitu Enik Rutita alias Enik Waldkonig dan Amsulitiani alias Amsulitiani Ensch yang telah disebutkan namanya. . menurut terdakwa.
Kedua agen yang ditetapkan sebagai tersangka ini terkait dan terlibat dengan layanan yang ada di Indonesia, kata Djuhandhani.
Dikatakannya, program ferienjob Jerman tidak mempengaruhi studi di Indonesia, seperti jam kerja dan juga jenis pekerjaan mahasiswanya.
“Kalau ditilik lebih jauh, di Indonesia liburnya bulan Juni sampai Juli untuk pelajar, tapi kegiatan liburannya diadakan di bulan Oktober sampai Desember,” ujarnya.
Pilihan Editor: Lebih Banyak Peristiwa untuk 5 Penjahat Kasus TIP, Kegiatan Mahasiswa di Jerman, Ini Ancaman Hukumannya
Program USAID ini mempertemukan pimpinan sekolah, mitra bisnis, dan pejabat pemerintah.
Mahasiswa Universitas Columbia Mengajukan Gugatan Terhadap Universitas New York atas Dugaan Rasisme dalam Protes Pro-Palestina Baca Selengkapnya
Polri mengeluarkan red notice Interpol terhadap dua tersangka kasus perdagangan manusia dengan pelajar yang bekerja di Jerman atau kerja akhir pekan. Baca selengkapnya
Dirjen FISIP Untan meminta civitas akademika tidak membuka informasi mengenai guru yang seharusnya merupakan lulusan perguruan tinggi. Baca selengkapnya
Mirip dengan keluhan para pekerja liburan di Jerman, banyak mahasiswa magang di Hongaria yang mengatakan bahwa pekerjaan ini bukan magang, melainkan TKI. Baca selengkapnya
Jerman mengatakan akan terus mendanai UNRWA, menyusul negara-negara lain yang telah menghentikan pendanaan. Baca selengkapnya
Setelah banyak negara menghentikan pendanaan UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan Badan Pengungsi Palestina
Ada banyak perpustakaan khusus di setiap negara yang menjadi tempat idaman para pecinta buku. Baca selengkapnya
KPU menilai Depok memiliki banyak sekolah besar sehingga diharapkan bisa bergabung dengan organisasi tersebut dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Mahasiswa Unas tidak perlu menyimpan buku. Baca selengkapnya
