Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Temponya . Dua dari tiga orang yang berlindung dari hujan hari itu tewas tersambar petir. Video kematian korban viral di media sosial.

Sebanyak delapan sambaran petir terdeteksi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya berdasarkan catatan peralatan jaringan pendeteksi petir NexStorm BMKG. Senjata tersebut tersebar di Kertajati, Bandung, Bogor, Jakarta dan Serang. Sebanyak delapan sambaran petir terdeteksi dalam radius satu kilometer dari lokasi pada hari itu.

Jarak terdekatnya sekitar 395,61 meter, kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis, 22 April 2024.

Sambaran petir terdekat tercatat pada pukul 13.59 WIB terletak di tenggara lokasi kejadian. Dijelaskannya, jenis listriknya adalah CG+ (dari cloud positive ground). Selain itu, pada pukul 13.59, sengatan listrik tercatat pada jarak berbeda yaitu 1368,5 m dan 1487,12 m dari lokasi kejadian.

Teguh Rahaiu menambahkan, dari hasil interpretasi citra radar BMKG, terpantau berkembangnya dua cloud cell di wilayah Sukabumi Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor pada pukul 12.27 WIB. Kedua awan tersebut bergerak ke arah barat daya dan kemudian menyatu di wilayah Chikember, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 13.55 hingga 14.11 WIB. Awan terlihat cerah sekitar pukul 14.59 WIB.

Nilai reflektansi maksimum radar adalah 40-50 dBZ (desibel). Situasi mengindikasikan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Chikember, kata Rahayu.

Berdasarkan citra radar cuaca, citra satelit, dan alat pengukur hujan otomatis di sekitar wilayah terdampak, sebagian wilayah Sukkabumi diketahui mengalami hujan sedang hingga sangat lebat atau sangat lebat. Teknik Proteksi Petir

Menurut BMKG, cara terbaik untuk melindungi diri adalah segera masuk ke dalam mobil jika mendengar suara petir atau berada di luar ruangan. Pengendara sepeda motor diminta segera berhenti dan mencari perlindungan yang aman. Saat membangun tempat berlindung di luar ruangan, jaga jarak 3-5 meter dari orang lain untuk mencegah aliran listrik.

Berlindung di bawah pohon bisa berbahaya karena jika pohon tersambar petir, petirnya bisa menyambar tubuh. Hindari tiang listrik, menara, benda tinggi, dan benda yang mudah tersengat listrik. Tempat berbahaya lainnya adalah area terbuka seperti ladang, sawah, dan taman karena petir akan mencari tanah untuk menyalurkan energinya.

Jika Anda berada di dalam kolam, segera bangun dan menjauhi kolam, karena sambaran petir dapat mengirimkan energi ke dalam air. Selain itu, ketika camping dan hujan disertai petir, segera masuk ke dalam dan berteduh di tenda.

Pilihan Editor: Amerika memperkuat infrastruktur transportasinya terhadap dampak cuaca ekstrem, dengan hibah mengalokasikan setengah belanja APBN tahun 2023 untuk proyek 13 T atau IKN.

Berdasarkan BMKG, 14 wilayah berstatus waspada terhadap dampak cuaca ekstrem akibat intervensi bibit siklon tropis. Baca selengkapnya

BMKG memperkirakan siang ini akan terjadi hujan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Baca selengkapnya

Berdasarkan prakiraan BMKG, pada Sabtu, 11 Mei 2024, cuaca di Jakarta cerah berawan. Kemungkinan hujan ringan sore ini. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan memecat Kepala UPBU Sultra Asri Damuna setelah viralnya video YouTuber perempuan yang diajak ke sebuah hotel. Baca selengkapnya

BMKG telah mengeluarkan peringatan air pasang untuk seluruh perairan Indonesia. Pengendara harus waspada. Baca selengkapnya

Pantauan Tempo, sudah sekitar sepekan cuaca di Kota Batam tak menentu

Top 3 Berita Tekno Demikian artikel informasi Aturan Penghitungan Jarak Zonasi PPDB 2024/2025 Jumat 20 Mei 2024. Baca selengkapnya

Cuaca hari ini dipengaruhi oleh sirkulasi siklon dan konvergensi. Daerah manakah yang kemungkinan besar akan mengalami hujan lebat? Baca selengkapnya

Prakiraan cuaca BMKG wilayah Jakarta hari ini, 10 Mei 2024, tidak berpeluang hujan. Namun tidak bagi lingkungan hidup. Baca selengkapnya

Suhu hangat di Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut hingga Agustus 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *