Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

TEMPO.CO, Bandung – Pemandangan lautan sampah di Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat belakangan ini viral di media sosial. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek langsung situasi pada Rabu, 12 Juni 2024.

“Penyebab terjadinya penumpukan sampah karena tingginya permukaan air dan adanya sedimen. Kurangnya kedisiplinan warga juga. Oleh karena itu, kami ingatkan untuk tidak membuang sampah, apalagi ke sungai. akibat kurang disiplin,” kata Bey, dalam penjelasannya dikutip dari rilis Pemprov Jawa Barat, Kamis 13 Juni 2024.

Bey mengatakan, laporan yang diterima, sampah-sampah itu tertimbun di sepanjang Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan sejak Jumat, 7 Juni 2024. “Biasanya kalau alirannya stabil, tetap di ujung. Sudah seminggu sedimen terjebak di sini,” katanya.

Sampah yang mengendap, kata Bey, merupakan sampah yang dikirim dari wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. “Sampah ini kembali ke kedisiplinan warga. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya, ujarnya.

Bey mengatakan, pembersihan sedimen di sepanjang Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan akan dilakukan secepatnya. Pengangkutan sampah dilakukan oleh Satgas Citarum Harum, BBWS Citarum dan warga sekitar. “Kami bergerak cepat dan berkoordinasi bersama karena ini masalah bersama,” ujarnya.

Bey mengungkapkan, proses penimbunan sampah diperkirakan memakan waktu maksimal seminggu mengingat banyaknya tumpukan sampah. Alat berat yang digunakan untuk mengangkut sampah akan ditambah. “Kami akan membersihkan semua ini selama lima hari hingga seminggu, karena banyak sampah,” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan sampah yang mengendap sejak Jumat, 7 Juni 2024 di Sungai Citarum kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat memiliki panjang 3 kilometer dan lebar 60 meter. Diperkirakan jumlah sampahnya lebih dari 100 ton.

AHMAD FIKRI

Pilihan Redaksi: 2 Jenis Taksi Udara yang Ingin Dikembangkan PT Dirgantara Indonesia

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan, praktik perjudian online (judol) sudah menyebar di seluruh provinsi hingga tingkat desa. Baca selengkapnya

Penertiban warung di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat kisruh. Para pedagang yang menolak membongkar lapaknya, melakukan demonstrasi dengan memblokir jalan. Baca selengkapnya

Volume sampah TPA di Yogyakarta semakin mengkhawatirkan setelah TPA Piyungan ditutup permanen pada awal Mei 2024. Baca selengkapnya

BMKG masih mendeteksi potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Jawa Barat pada tanggal 24-30. Juni. Baca selengkapnya

Ribuan warga menghadiri malam perayaan HUT ke-497 Sukabumi di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 22 Juni 2024. Baca selengkapnya.

Beberapa wilayah di pesisir utara atau pesisir utara Jawa Barat mengalami hari tanpa hujan terlama, hingga 27 hari. Baca selengkapnya

Peralatan pengolahan sampah yang diberikan kepada desa wisata di Yogyakarta menghasilkan produk akhir berupa pupuk cair. Baca selengkapnya

Bey Machmudin berharap hubungan kedaerahan tetap diperhatikan dengan baik agar tidak membebani anggaran Pemprov. Baca selengkapnya

Istilah Sunset aura akhir-akhir ini sedang viral dan dikaitkan dengan penampilan gelap orang lain yang menggoda. Inilah pengertian aura senja yang sering dibicarakan. Baca selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan partainya terbuka terhadap kemungkinan mencalonkan Susi Pudjiastuti untuk mencalonkan diri di Pilkada Jabar 2024. Baca selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *