Viral Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Apa Istimewanya Jenis Kuliner Ini?

TEMPO.CO, Jakarta – Sejak 17 Mei 2024, Warung Seblak Bangsat atau Bang Satria Seuha di Siamis, Jawa Barat menjadi viral karena dikunjungi ratusan pelamar kerja. Pelamar kerja sedang mengantri di warung Bangsat Seuha. Dalam video yang diunggah akun TikTok @tenihartati10, terlihat antrean pelamar kerja yang hendak wawancara.

Seblak merupakan salah satu makanan yang sedang viral di masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Saking viralnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek menyebut seblak bisa diusulkan sebagai warisan budaya takbenda kategori seni kuliner.

“Cagar budaya di Garut memang banyak sekali, misalnya saja masakan seblak pedas di sini, entah itu dari Bandung atau Garut, harusnya dipelajari di sana dan bisa diusulkan sebagai warisan budaya,” kata Camat. Subbagian Tata Usaha Direktorat Pelestarian Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Rusmiti.

Apa itu hitam?

Seblak merupakan makanan yang berasal dari Jawa Barat. Khusus pionir pertama makanan ini adalah Garut dan Bandung. Oleh karena itu, Rusmiati pun mengusulkan agar ceblak menjadi masakan daerah tingkat provinsi sebagai warisan budaya tak benda provinsi Jawa Barat.

Misalnya kalau penggagasnya Garut dan Bandung, lalu bisa ditarik ke Provinsi Jawa Barat, maka dalilnya tidak jelas sejarahnya, kata Rusmiati.

Kurupuk Lior bisa disebut sebagai cikal bakal seni kuliner bernama Seblak. Kurupuk Lior sendiri sudah ada sejak sebelum kemerdekaan dan terkenal di Garut dan Cianjur Kidul. Munculnya makanan ini disebabkan oleh krisis pangan di belahan bumi selatan akibat kolonialisme.

Kejelasan sejarah ini tidak dapat dibuktikan dengan dokumen yang kasat mata. Masakan Kurupuk Lior dilestarikan oleh lingkungan dan kini berkembang menjadi masakan bernama Seblak.

Seblak secara tradisional terdiri dari campuran kerupuk basah dan bumbu khas khususnya kenkur atau biasa disebut sikur dalam bahasa sunda, banyak inovasi baru yang muncul dari seblak yang memasukkan bahan makanan selain kerupuk basah.

Yang terpenting dalam membuat seblak sendiri adalah kerupuk basah atau kerupuk mentah yang direndam air panas, lengkuas, bawang merah, bawang putih dan cabai. Semua bahan ini digabungkan dalam satu takaran sesuai selera setiap orang.

Saat ini sudah lazim untuk menambahkan makanan lain seperti bakso, sosis, kuanki bahkan sayuran untuk menambah cita rasa ceblak. Jenis seblak juga bisa dilihat dari banyaknya kuah yang ada di dalam mangkuk atau tidak. Itu kembali ke selera pribadi.

Adinda Alla Ijdihar | Rachel Faradiba Regar

Pilihan Editor: Restoran Seblak Siam yang Viral Diserang Ratusan Pencari Kerja, BPS Sebut Angka Pengangguran di Indonesia

Penyelenggaraan PPDB mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB di Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Kejuruan.

Review Fungsi Lini PPDB 2024 Top 3 Tekno, Senin 24 Juni 2024. Baca Selengkapnya

Pengadilan Negeri Bandung menyatakan telah menyiapkan pengamanan sidang praperadilan yang dihadirkan tersangka Peggy Setiawan. Baca terus

Kemendikbud mengingatkan kembali tujuan jalur PPDB pada Forum Pengawasan Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru. Baca terus

Cucu Asil Bimbo, Adhisti Zara atau Zara Adhisti, sempat berkarier di bidang musik sebelum terjun ke dunia akting. Ini profilnya. Baca terus

Rapat koordinasi soal PPDB digelar tertutup dan dihadiri 120 orang. Baca terus

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumpulkan beberapa entitas dari daerah dan lembaga untuk mengawal PPDB 2024. Baca selengkapnya

Pertukaran ini memiliki 5,435 lowongan di 40 perusahaan. Baca terus

Menurut Nanang, 20 persen anggaran pendidikan dalam APBN harusnya dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baca terus

Program studi PTKL non-spesialisasi sebaiknya dialihkan ke PTN yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *