VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

TEMPO.CO, Batam – Aturan visa on Arrival atau VoA selama 7 hari bagi wisatawan asing tidak pernah disetujui oleh Kementerian Keuangan atau Kementerian Keuangan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf akan menurunkan target wisatawan asing yang berkunjung ke Kepri atau Kepri jika menerapkan aturan VoA.

Direktur Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepri Guntur Sakti mengatakan, Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus mempercepat tarif pengajuan visa 7 hari bagi wisman.

“Tiga hari lalu Pak Menteri menyurati Kementerian Keuangan (Kemenkeu Shri Mulyani) untuk memastikan tarif PNBP VoA untuk Kepri,” kata Guntur.

Guntur melanjutkan, kebutuhan VoA 7 hari saat ini masih di angka USD 10 atau kurang lebih setara dengan Rp 150.000. “Permintaan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat oleh Gubernur Kepri.

VoA 7 hari senilai $10 USD ini penting untuk memenuhi target Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yaitu 3 juta kunjungan untuk memperkenalkan wisatawan ke Kepulauan Riau.

“Jika VoA tidak dikeluarkan pemerintah pusat dalam waktu 7 hari semester II, Menparekraf siap mempertimbangkan kembali target kunjungan wisman ke Kepri,” ujarnya.

Namun Guntur menyampaikan kepada Menteri Sandia bahwa Uno masih melanjutkan uji coba untuk mengizinkan VoA 7 hari. “Pak Menteri sekarang bertekad untuk berjuang,” kata Guntur usai menghadiri Musyawarah Nasional Asita ke-13 di Batam, Kamis, 16 Mei 2024.

Jembatan Barelang yang terkenal di Batam, Kota Batam merupakan tempat selfie yang populer di kalangan wisatawan mancanegara. Tempo / Yogi Eka Sahputra Kepri hanya memiliki 10 persen wisatawan mancanegara.

Provinsi kepulauan Riau merupakan tujuan wisata asing terpopuler ketiga setelah Bali dan Jakarta. Sebelum adanya pandemi Covid 19, jumlah wisman menduduki peringkat kedua setelah Bali.

Menurut Guntur, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Maret 2024 sebanyak 377.000 orang. “Jadi, target 3 juta wisman yang ditetapkan Menteri Sandia Uno baru tercapai 10 persen,” kata Guntur. Permintaan VoA 7 hari

Tuntutan penurunan biaya VoA sudah gencar diajukan oleh pemerintah daerah, khususnya Provinsi Kepulauan Riau, sejak awal pandemi Covid-19. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian Kepri melalui sektor pariwisata. kepulauan Pasalnya, penataan ini akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke “negeri semak lada” secara signifikan.

Saat ini, biaya VoA untuk perjalanan wisata berlaku selama 50 hari. Ansar mengatakan, jangka waktu 50 hari tersebut dinilai menyulitkan wisatawan karena sebagian besar wisman berkunjung ke Kepri maksimal 3-7 hari. “Kami mengusulkan penurunan biaya visa untuk perjalanan wisata selama satu minggu atau tiga hari, karena dengan pengurangan ini wisatawan asing akan tertarik datang ke Kepri untuk berlibur,” kata Ansar belum lama ini.

Pilihan Editor: Wisatawan kini bisa mengarungi perairan Kepulauan Riau dengan perahu Pinisi

Perkembangan pariwisata Indonesia menempati peringkat lebih tinggi dibandingkan Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand, namun tertinggal dibandingkan Singapura. Baca selengkapnya

Di Yogyakarta, pola dan tujuan penguatan industri pariwisata sebenarnya mirip dengan sektor “Learn More”.

Pashaslis menilai kegagalan kebijakan perlindungan migran menjadi ladang pendapatan para mafia. Baca selengkapnya

Pekerja migran dibayar sekitar Rp 10 juta atau lebih. Dari kelompok ini saja, 16 PMI berhasil diselundupkan keluar Malaysia. Baca selengkapnya

Menurutnya, wisata tamasya memberikan efek domino terhadap pariwisata dan perekonomian daerah, khususnya di Yogyakarta. Baca selengkapnya

Study tour tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Baca selengkapnya

Jika skema visa ketiga ini diterapkan, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kepri diperkirakan akan meningkat. Baca selengkapnya

Konferensi Nasional ASITA ke-13 semoga bisa melahirkan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia

Mastercard Economics Institute meneliti industri pariwisata di 74 negara. Baca selengkapnya

Direktorat Jenderal Imigrasi telah membentuk 71 desa pendukung di Kepri untuk mencegah perdagangan manusia atau kejahatan TPPO. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *