TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Anne Hidalgo pada Senin, 10 Juni 2024 mengeluhkan keputusan percepatan pemilihan parlemen beberapa pekan jelang Olimpiade Paris. Itu mengkhawatirkan, kata Hidalgo.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan keputusan percepatan pemilihan parlemen pada Minggu malam, 9 Juni 2024. Hidalgo mengaku terkejut dengan pengumuman tersebut.
“Seperti kebanyakan orang, saya terkejut mengetahui bahwa presiden memutuskan untuk membubarkan Dewan Nasional,” kata Hidalgo. Namun, pada saat yang sama, Hidalgo juga memahami perlunya Macron mengadakan pemilu, mengingat partainya diperkirakan akan mendapatkan hasil mengecewakan dalam pemilu parlemen Uni Eropa. Macron tidak bisa terus memerintah seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
“Pembubaran Dewan Nasional menjelang Olimpiade sungguh mengkhawatirkan,” kata Hidalgo.
Namun, Wali Kota Hidalgo berupaya meminimalkan dampak potensial dari penyelenggaraan pemilu sebelum Olimpiade Paris. Ia meyakinkan, karena sebagian besar pemilu telah dipersiapkan, maka pemilu tidak akan terlalu mengganggu.
“Yang tersisa hanyalah menyambut tamu dari berbagai negara, yang akan kami lakukan dengan senang hati saat kami menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade di Paris,” kata Hidalgo.
Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, pun mengungkapkan harapannya. Ia meyakinkan proses pemungutan suara tidak akan terganggu oleh kesibukan persiapan Olimpiade Paris, karena Prancis sudah terbiasa menyelenggarakan pemilu berturut-turut.
Jika tidak ada kendala, maka pemilihan parlemen Prancis untuk memilih anggota perwakilan untuk duduk di Dewan Nasional akan dilaksanakan pada 30 Juni 2024. Pemilu putaran kedua akan dilaksanakan pada 7 Juli 2024.
Macron membubarkan badan legislatif Prancis setelah koalisinya Bezoin de Europe tampil buruk dalam pemilihan parlemen Uni Eropa pada akhir pekan. Koalisi Macron diperkirakan hanya meraih 15 persen suara dalam pemilihan parlemen Prancis, atau kurang dari setengah suara yang diperkirakan akan dimenangkan oleh partai National Rally sayap kanan Marine Le Pen.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Museum keju di Prancis mengundang pengunjung untuk menyaksikan pembuatan keju tradisional
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Puluhan warga Iran menuju TPS di Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden Iran. Baca selengkapnya
Duta Besar Iran untuk Indonesia memberikan suaranya dalam pemilu Iran dari tempat pemungutan suara terbuka di Mendeng, Jakarta Pusat. Baca selengkapnya
Pejabat pemilu Iran mengatakan mereka akan mendirikan tempat pemungutan suara asing di perbatasan AS setelah Kanada menolak mengakui pemilu tersebut. Baca selengkapnya
Pemerintah Iran menyediakan lebih dari 58 ribu DPS di seluruh negeri dan 340 DPS luar negeri di 100 negara. Baca selengkapnya
Markas pemilihan umum Iran mengumumkan penarikan dua calon presiden, Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi dan Ali Reza Jagani. Baca selengkapnya
Serangan terhadap Pusat Data Nasional (PTN) oleh malware ransomware Brain Chipper melumpuhkan banyak lembaga publik yang sepenuhnya bergantung pada PTN. Baca selengkapnya
Mahasiswa UGM melakukan penelitian mengenai pemilu hijau untuk melihat dampak wacana tersebut terhadap perilaku memilih masyarakat perkotaan. Baca selengkapnya
Menurut Emmanuel Macron, ada kelompok yang mendorong pemisahan diri agar pemilu bisa digelar di Prancis. Baca selengkapnya
PPATK menyebutkan pendapatan perjudian online akan mencapai Rp 600 triliun pada kuartal I 2024. Bagaimana jika dibandingkan dengan anggaran berbagai program pemerintah? Baca selengkapnya
KPU Jatim mengumpulkan 1.166.930 pemilih pada hari pertama perbandingan dan penyidikan (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Baca selengkapnya