Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

INFORMASI NASIONAL – Walikota Ceylon Helidi Augustian menghadiri Urban Sanitation Summit (CSS) XXII Aliansi Kabupaten/Kota yang Peduli Sanitasi (ACCOPC) di Hotel Royal Krakatoa, Ceylon pada Selasa 7 Mei 2024. kata Heldi Augustian. Pemerintah (Pemkot) siap mendemonstrasikan proses pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Padat Jambutan (BBJP) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) Ceylon Bagendung.

“Kami menyambut baik seluruh peserta CSS XXII Accopi di Ceylon City. Kita bangga karena kemarin pukul 17.30 WIB sudah ada 166 panitia kabupaten/kota se-Indonesia yang mendaftar dan total peserta yang terdaftar sebanyak 610 orang. 24 pimpinan daerah sudah bergabung,” ujarnya. .

BBJP di Ceylon memiliki program pengelolaan limbah sebagai alternatif co-firing dengan batu bara atau TPSA Bagendong. BBJP digunakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Surlaya milik PB Indonesia Power.

“Nanti kami tunjukkan (pengelolaan sampah TPSA Bagendung-red). Jadi bapak-bapak jangan lupa kunjungi sampahnya, sudah kami siapkan. Nanti kami kasih tahu caranya, dalam bentuk apa dan dijual di mana. Akan kami jelaskan . secara langsung,” katanya.

Heldi menjelaskan, proyek pembakaran sampah bersama ini merupakan proyek pertama dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini kurang dari 70 kabupaten/kota yang belum dikunjungi untuk penelitian

Ia mengatakan limbah co-burning ini merupakan bahan bakar tambahan batu bara yang harganya sama dengan batu bara yang dibeli PLTU.

Heldi mengatakan, pihaknya membangun instalasi pengolahan limbah BBJP tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPBD) Kota Ceylon. “Kami mendapat dukungan sekitar Rp10 miliar dari PLTU dan PT PLN. Jadi kami tidak menggunakan APBD,” ujarnya.

Pihaknya akan mendapat bantuan Rp 102 miliar dari Bank Dunia dan mempunyai kapasitas produksi sampah 200 ton per hari.

Menurut Heldin, perkembangan pengelolaan sampah BBJP terinspirasi dari kebakaran sampah di Ceylon pada tahun 2019 yang baru bisa dipadamkan dalam waktu 2 minggu. Heldi mengatakan, proyek ini juga kami laksanakan sesuai dengan Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang Sampah. (*)

Kabupaten Tamapuli Utara menjadi kabupaten kota pertama di Sumut yang menerima penghargaan tersebut

Raiban Omar Hassani akan diangkat menjadi Datu Rajamuda Sultan Sumbawa

Transaksi perdagangan dipantau untuk memastikan pelabelan dan jumlah yang akurat

Kompleksitas dan dinamika permasalahan nasional menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus memperkuat stabilitas dan kedaulatannya di berbagai aspek.

Landasan terbentuknya lembaga negara yang mandiri berasal dari tuntutan masyarakat

Olahraga merupakan hal yang penting bagi generasi muda

Program OPLA telah memperbaiki pengelolaan air dengan mengizinkan tanaman ditanam pada musim hujan yang sulit sebelum ancaman banjir.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (MMF) terus berupaya melindungi habitat kritis hiu dan pari di Indonesia. Baca selengkapnya

Sejak menjabat, Pemprov Lampang telah menerima 155 penghargaan baik di tingkat Kementerian/Lembaga maupun Masyarakat. Baca selengkapnya

Pertamina mewakili berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan Pertamina Group terkait konservasi air, perlindungan alam, dan lingkungan hidup. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *