TEMPO.CO, Jakarta – Pada Senin, 3 Juni 2024, wali kota perempuan sebuah kota di Meksiko barat dibunuh. Claudia Scheinbaum ditembak dan dibunuh hanya 24 jam setelah terpilih menjadi presiden perempuan pertama di negara-negara Amerika Latin. Pengawal wali kota, Yolanda Sanchez Figueroa, juga tewas dalam serangan itu, kata para pejabat.
Pemerintah negara bagian Michoacán mengutuk penembakan Walikota Cotija Yolanda Sánchez Figueroa. Harapan akan perubahan di negara yang dilanda kekerasan berbasis gender setelah kekalahan telak Sheinbaum yang menewaskan wali kota perempuan.
Sanchez, yang terpilih sebagai walikota pada pemilu 2021, ditembak mati di jalan umum, media lokal melaporkan. Dia ditembak 19 kali di luar gym.
Menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan Michoacan, pengawal Sanchez, Jesus V. Dia juga ditembak mati. Kantor tersebut mengatakan mereka diserang oleh seorang pria bersenjata di dalam truk berwarna putih. Dia menembaki truk yang bergerak dan melarikan diri dari sana.
Profil Facebook-nya mengatakan Yolanda Sanchez ingin menjadikan Cotija tempat tinggal yang lebih baik.
Pihak berwenang belum merilis rincian mengenai pembunuhan tersebut. Pasukan keamanan melancarkan perburuan untuk menangkap para pembunuh.
Politisi tersebut diculik pada September tahun lalu ketika ia meninggalkan sebuah pusat perbelanjaan di kota Guadalajara di negara bagian Jalisco, yang berbatasan dengan Michoacán. Tiga hari kemudian, pemerintah federal mengatakan dia ditemukan hidup.
Menurut media lokal saat itu, para penculik adalah anggota Kartel Jalisco, atau CJNG. Mereka dikatakan mengancam walikota karena memprotes keterlibatan geng di kepolisian kota.
Michoacán dikenal sebagai tujuan wisata dan industri ekspor pertanian. Di sisi lain, wilayah tersebut merupakan salah satu negara bagian yang paling kejam akibat kehadiran geng penculik dan pengedar narkoba.
Pada bulan Maret, sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga petani di Michoacan, beberapa hari setelah mantan presiden Meksiko mengakui bahwa alat peledak rakitan telah menewaskan sedikitnya empat tentara.
Meksiko juga pernah mengalami pemilu berdarah. Setidaknya 23 kandidat politik tewas selama kampanye pra-pemilu, termasuk seorang kandidat walikota yang tertangkap kamera pekan lalu. Kematian Alfredo Cabrera terjadi sehari setelah seorang calon walikota dibunuh di negara bagian Morelos, Meksiko tengah.
Seminggu sebelumnya, sembilan orang tewas dalam dua serangan terhadap calon wali kota di negara bagian Chiapas, wilayah selatan. Kedua kandidat selamat.
Bulan lalu, enam orang, termasuk calon walikota dan walikota Lucero López, tewas dalam serangan menyusul protes di kotamadya La Concordia, yang berbatasan dengan Villa Corzo. Bulan lalu, seorang calon walikota ditembak mati saat kampanye.
Pilihan Editor NBC: Hizbullah Membakar Taman Nasional Israel: Senjata Apa yang Mereka Miliki?
WHO mengatakan sedang menunggu data pengurutan genom lengkap setelah seorang pria meninggal karena flu jenis baru di Meksiko.
WHO mengumumkan bahwa penduduk Meksiko menjadi orang pertama yang meninggal akibat jenis baru flu burung.
Donald Trump mengatakan ia mungkin mengenakan tarif terhadap negara-negara, termasuk Tiongkok, yang gagal menghentikan aliran imigran ilegal ke AS.
Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat, Taufikurrahman telah mengajukan gugatan uji UU Daerah Khusus Jakarta atau DKJ Nomor 2 Tahun 2024 Baca selengkapnya.
Meksiko adalah negara yang kaya akan sejarah, budaya dan keunikan. Berikut fakta paling menarik tentang Meksiko. Baca terus
Claudia Sheinbaum membuat sejarah sebagai presiden wanita pertama Meksiko. Baca terus
Claudia Scheinbaum memenangkan pemilu Meksiko dan menjadi presiden perempuan pertama di negara itu. Baca terus
Claudia Sheinbaum membuat sejarah sebagai wanita pertama yang memenangkan kursi kepresidenan Meksiko. Baca terus
Claudia Sheinbaum akan menjadi pemimpin perempuan pertama yang memenangkan pemilu terakhir di Meksiko. Baca terus
Seorang warga ditembak mati di bagian perut oleh anggota Polda Kalteng karena diduga mencuri sawit.
