Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

TEMPO.CO, Jakarta – Ide Suprianto, 27, warga Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit, Provinsi Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, tewas diserang buaya muara saat mencari lokan (sejenis makanan laut). Sungai Selagan, Senin 15 April 2024. “Korban meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, kemudian hewan tersebut berkali-kali membuang jenazah korban ke Sungai Selagan,” kata Kepala Bidang Darurat Penanggulangan Bencana Daerah. Dinas Kabupaten Mukomuko. , Ahmad Hidayat Syah, di Mukomuko, dilansir Antara pada Senin, 15 April 2024.

Hidayat mengatakan, korban dan enam orang lainnya awalnya mencari tempat tinggal di Kali Selagan. Korban menghilang di sungai selama dua jam. Belakangan, rekan korban dan tetangga lainnya menemukan korban di pinggir sungai. Hidayat mengatakan, setelah warga sekitar menemukan jenazah korban, jenazah korban tidak dibawa ke Puskesmas atau RSUD, melainkan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tana Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko. Hidayat mengatakan, warga sekitar meminta pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah ini. “Mata pencaharian warga di kawasan ini banyak yang mencari ikan dan mencari ikan di Sungai Selagan. Kehadiran buaya muara di sungai tersebut membuat mata pencaharian warga hancur,” ujarnya. Ini merupakan kedua kalinya sejak tahun 2022 seorang warga Mukomuko tewas akibat serangan buaya.

BKSDA Bengkulu dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko akan memasang dua unit perangkap buaya di Sungai Selagan pada pekan depan. Baca selengkapnya

Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengungkap tiga kasus kejahatan trafficking dan konservasi di Batam

Saat air pasang, buaya masuk ke hutan bakau Bangkalan karena tertarik dengan ikan yang ditangkap jaring nelayan. Baca selengkapnya

Polisi Mukomuko di Bekulu melarang sepeda listrik setelah adanya laporan adanya hambatan terhadap pengemudi

Selama setahun terakhir, 5 orang Timor telah meninggal karena gigitan buaya dan 10 lainnya luka-luka. Satu orang meninggal tahun ini. Baca selengkapnya

Penemuan bayi buaya mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. dari mana asalnya Baca selengkapnya

Petani di Tanjung Sakti Mukomuko, Bengkulu, mengaku akan terus mempertahankan lahan yang berkonflik dengan perusahaan sawit. Baca selengkapnya

BKSDA Sumsel mencatat 127 konflik buaya-manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir. Baca selengkapnya

Hujan deras dan banjir telah memutus aliran sungai di beberapa kota resor di utara Great Barrier Reef Australia, sehingga permukaan sungai meningkat dengan cepat. Baca selengkapnya

Puluhan buaya disebut hoaks, namun seekor buaya ditemukan di Sungai Cisadane pada Februari lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *