Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

TEMPO.CO, Batavia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan terjadi gelombang tinggi di banyak wilayah perairan pada 24-25 April 2024. Kepala BMKG, Amryuda Mas Nalendra, mengatakan itu angin. pola di Indonesia bagian utara cenderung bergerak dari timur. Sedangkan di bagian selatan umumnya dari timur ke selatan pergerakannya sangat cepat yaitu 6-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Selatan, Pulau Jawa-Sumba, Laut Sulawesi di timur, dan Laut Arafuru di selatan Merauke, kata Amryuda melalui suratnya, Rabu, 24 April 2024.

Menurut Amryuda, pola angin tersebut berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di berbagai wilayah, misalnya perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Mentawai, perairan Enggano. Pulau, perairan barat Bengkulu-Lampung, Samudera.

Gelombang tinggi ini juga terlihat di Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa-Sumba, Selat Bali-Badung-Lombok bagian selatan, dan Alas-Sape bagian selatan. Selat, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Pulau Kupang-Rote, Samudra Hindia Selatan, Banten-Nusa Tenggara Timur, lalu Laut Sulawesi bagian timur.

Pemilik kapal nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter. Sedangkan perahu harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,5 meter.

BMKG juga meminta operator menghindari angin berkecepatan 21 knot dan gelombang setinggi 2,5 meter. Armada besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar harus memantau kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang lebih dari 4 meter.

“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal dan bekerja di wilayah pesisir tanah air yang cenderung sering terjadi gelombang tinggi, untuk selalu waspada,” kata Amryuda.

Pilihan Editor: Siap bersaing dengan iOS dan Android, Huawei mengundang pengembang untuk membuat aplikasi untuk HarmonyOS

WAKTU, Batavia Rabu 15 Mei 2024 pukul 16:42:56 WIB, kawasan Kepulauan Seribu diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa kali ini diperbarui berkekuatan M5,4

Pergerakan tersebut merupakan pergerakan rata-rata karena berpusat di lempeng Indo-Australia. Baca selengkapnya

Gempa Lombok tahun 2018 meninggalkan rasa duka di hati masyarakat. Baca selengkapnya

BMKG menyebutkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, dan tanah longsor di Sumbar. Baca selengkapnya

Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir sekitar air pasang akan selalu aktif membaca secara lengkap.

BMKG memprakirakan Batavia akan cerah berawan mulai pagi hari. Siang ini berpotensi terjadi hujan ringan di selatan Batavia. Baca selengkapnya

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh perlahan surut, namun masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang. Baca selengkapnya

Gempa berkekuatan 5,5 SR mengguncang kurang dari 10 detik di kawasan Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

BMKG kembali mengeluarkan peringatan air pasang untuk berbagai perairan, termasuk wilayah penangkapan ikan dan penyeberangan. Baca selengkapnya

Kekhawatiran Keluarga Mahasiswa BEM UGM terhadap ombak di UKT menjadi artikel terpopuler di Top 3 Berita Tekno Terbaru, Selasa 14 Mei 2024. Baca artikel selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *