TEMPO.CO, Cirebon – Cirebon – Wisata edukasi cagar budaya Jakarta akan segera diluncurkan pada Juni ini. Keberadaan objek wisata ini sudah lama didasari oleh eratnya hubungan antara Serbon dan Jakarta.
“Wisata edukasi warisan budaya akan dimulai pada tanggal 20 hingga 23 Juni bertepatan dengan Sunan Gunung Jati,” kata Ahmad Jazuli, Ketua Yayasan Badan Wakaf Istana Kaspuhan, Sabtu, 1 Juni 2024. Penggagas wisata Edu-heritage Cirebon-Jakarta.
Untuk pertama kalinya Jari Jazuli, Sunan Gunung Jati Hulara digelar tidak hanya di Serbon, tapi juga di Jakarta. Di Jakarta, Lambung Sunan Gunung Jati diadakan sebagai bagian dari rangkaian hari ulang tahun Jakarta yang diperingati pada tanggal 22 Juni setiap tahunnya. Sedangkan di Cirebon, Sunan Gunung Jati akan digelar di Istana Kasepuhan – Hubungan Jakarta.
Cirebon-Jakarta edu Heritage Tourism telah lama terinspirasi oleh eratnya hubungan antara Cirebon dan Jakarta. Hal inilah yang ingin kami sampaikan kepada generasi muda. Jazuli mengatakan, sasaran utamanya adalah generasi muda, pelajar, dan perguruan tinggi, oleh karena itu Jazuli berharap program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah di segala sektor.
Wisata edu-heritage ini akan mencakup beberapa objek wisata di Cirebon dan Jakarta. Tempat-tempat tersebut antara lain Pulau Onrust dan Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu, Museum Bahari, Kota Tua Jakarta dan beberapa tempat yang terhubung dengan Cirebon di Jakarta. Sedangkan di Sirbon, Anda bisa mengunjungi situs bersejarah lainnya yaitu Keraton Kaspuhan, Masjid Agung Keraton Kaspuhan, Makam Sunan Gunung Jati, dan Makam Fatahila.
Aktivis budaya sekaligus pendiri komunitas Kendi Pertula Cirebon, Raden Chedir Susilaningrat menjelaskan, Cirebon dan Jakarta tidak bisa dipisahkan. “Kedua kota ini memiliki sejarah yang tidak dapat dipisahkan,” kata Chedar.
Bahkan dulu, ketika Ali Sadikin masih menjabat Gubernur Jakarta, setiap hari jadi Jakarta, ia pergi ke makam Fethila, pendiri Jakarta, di ambang Gunung Sembong, Sirbon. Chedar berkata: Makam Fethila terletak di sebelah makam suku Sanan Gunong. Pelabuhan Sunda Klapa di bawah kekuasaan kesultanan Sirbon
Sejarah hubungan Sirbon-Jakarta dimulai ketika pelabuhan Sunda Kelapa dikuasai Portugis. Suku Sonan Gunung kemudian memerintahkan menantunya, Fethila, untuk merebut kembali pelabuhan tersebut, kata Cheddar.
Seperti diketahui, pelabuhan Sunda Kelapa berada di bawah kekuasaan Kesultanan Sirbon, bukan Kerajaan Pajajaran.
Singkat cerita, Fatahila bersama Arya Kamuning atau Pangeran Kuningan dan Jayakarta berhasil merebut kembali pelabuhan Sunda Klapa. Ketiganya kemudian diperintahkan oleh suku Sunan Gunung untuk mengurus kota yang kini bernama Jakarta. “Sampai saat ini jejak peninggalan mereka masih ada. Termasuk kawasan Kuningan di Jakarta yang dulunya merupakan kediaman Pangeran Kuningan di Jakarta, kata Cheddar.
Evansiah
Pilihan Redaksi: 5 Tips Wisata Cirebon yang Bisa Anda Kunjungi Minggu Ini
Tim kuasa hukum 6 terdakwa kasus pembunuhan Vineh dan Iki mendatangi kantor Mabes Polri untuk melakukan protes. Baca selengkapnya
Ada postingan Facebook Peggy yang rupanya dihapus penyidik, padahal menguntungkan Peggy dalam kasus pembunuhan Veena dan Eki di Cerebon. Baca selengkapnya
Sirbon kaya akan tempat wisata khususnya wisata sejarah. Di bawah ini ada 7 tempat yang termasuk makam kasta Sunan Gunung. Baca selengkapnya
Tempat wisata Sirbon tidak hanya wisata religi dan sejarah saja, namun ada juga tempat wisata populer yang patut untuk dikunjungi. Ini daftarnya. Baca selengkapnya
Kabareskrim Polri Kamjen Wahiu Widada mengaku membantu penyidikan pembunuhan Wina dan Iki di Serbon, Jawa Barat. Baca selengkapnya
“Oh… tolong… oh… tolong,” kata Sorto mengutip Vina saat dia diusir. Baca selengkapnya
Daop 3 Cirebon memberikan potongan harga untuk perjalanan bulan Juni 2024. Baca selengkapnya
Polda Jabar kembali menginterogasi Sorto dalam kasus pembunuhan Wina. Konon dialah saksi yang membantu Veena dan Eki. Baca selengkapnya
Selain dua candi kuno tersebut, kawasan Jamblang Sirbon juga memiliki rumah-rumah Tionghoa kuno. Baca selengkapnya
Pada tahun 2022, IAP akan mempublikasikan 7 tempat tinggal terbaik di Indonesia berdasarkan survei persepsi masyarakat. Ini daftarnya. Baca selengkapnya
