TEMPO.CO, Jakarta – Petugas imigrasi di Singapura menangkap seorang pria yang membawa uang senilai 75.166 dolar atau Rp 905 juta di Bandara Changi tanpa memberikan pernyataan. Membawa uang tunai dalam jumlah besar di Singapura dianggap melanggar hukum negara tersebut.
Dalam postingan Facebook pada Kamis pekan lalu, petugas Imigrasi dan Bea Cukai mengatakan mereka menangkap pria tersebut setelah pemeriksaan rutin saat melewati Terminal 1. Ditemukan sejumlah uang yang tidak diketahui jumlahnya. Pihak berwenang kemudian menyerahkannya ke polisi untuk diinterogasi.
Undang-Undang Korupsi, Perdagangan Narkoba, dan Kejahatan Berat Lainnya mengizinkan warga negara Singapura atau turis asing untuk membawa uang hingga S$20.000 atau $241 juta ke negara kepulauan tersebut tanpa pemberitahuan. Peraturan ini berlaku mulai 13 Mei 2024. Setiap pelanggaran dapat dikenakan denda hingga S$50.000 (sekitar Rp602 juta) atau penjara hingga tiga tahun.
Laporan laba rugi yang tidak sesuai bisa dibuat secara online, sebaiknya dicetak terlebih dahulu. Mencegah pencucian uang
Polisi mengatakan undang-undang pengungkapan ini dibuat untuk membantu upaya Singapura memerangi kejahatan seperti pencucian uang. Hal ini tidak hanya berlaku di Singapura tetapi juga di banyak negara lainnya.
Setiap negara mempunyai aturan berbeda mengenai berapa banyak uang yang boleh dibawa saat bepergian. Misalnya, di Amerika Serikat, pelancong yang membawa uang lebih dari 10.000 dolar AS harus membuat pernyataan, sedangkan di sebagian besar negara Eropa batasnya adalah 10.000 euro. Cara mendeklarasikan uang di Singapura
Formulir informasi online baru akan tersedia di situs web Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau aplikasi MyICA mulai 10 Mei. Wisatawan diminta untuk memberikan rincian negara atau wilayah tujuan transfer uang dan alasan transfernya.
Hal ini juga harus mencakup jenis dan jumlah uang dan instrumen yang akan dinegosiasikan dan, jika perlu, sumber dan penerimanya.
Wisatawan yang tiba di Singapura dapat memilih “Kirim deklarasi tunai” setelah melengkapi kartu kedatangan Singapura secara online.
Setelah deklarasi berhasil diselesaikan, penumpang akan menerima email pengakuan yang dapat ditunjukkan sebagai bukti kepada petugas ICA di kantor pos. Penumpang dapat mengajukan permohonan hingga tiga hari sebelum kedatangan atau keberangkatan mereka dari Singapura. Deklarasi harus diselesaikan sebelum tiba di pos pemeriksaan Singapura.
VN Ekspres | C.N.A
Pilihan Editor: 10 Bandara Terbersih di Dunia, Asia Mendominasi, Hanya 1 dari Eropa
Mercer baru-baru ini merilis laporan biaya hidup, yang memberi peringkat 10 kota termahal di dunia untuk ekspatriat. Mulai dari Hong Kong hingga Singapura. Baca selengkapnya
Berdasarkan perhitungan Jokowi, separuh dari 360.000 penggemar Taylor Swift yang menghadiri konser di Singapura adalah warga negara Indonesia. Baca selengkapnya
Polri memantau aset penyelenggara perjudian online dan menjeratnya dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Baca selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan mengatakan Presiden Jokowi telah menyetujui pendirian kantor keluarga di Indonesia. apa ini Baca lebih lanjut
Staf Sekjen PDIP Hasto Christiano, Guznadi menanggapi panggilan KPK untuk bersaksi dalam kasus Harun Masiku. Bagaimana hubungan Guznadi dengan Harun Masiku? Baca selengkapnya
Tiga pantai populer di Pulau Sentosa, Tanjong, Palawan dan Siloso, ditutup sementara untuk pembersihan. Baca selengkapnya
Meningkatnya penggerebekan polisi di Honduras meningkatkan jumlah tahanan menjadi 19.500, yang ditahan dalam sistem 13.000 Baca Selengkapnya
PPATK mengidentifikasi 20 negara penerima dana perjudian online terbanyak di Indonesia. Ini termasuk Thailand, Kamboja dan Filipina. Baca selengkapnya
Top 3 Berita Dunia Kamis 13 Juni 2024 diawali dengan kisah asal usul suku Bajo yang terusir dari Malaysia. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi mengumumkan ratusan investor asing mengantri untuk bergabung dalam proyek IKN. Baca selengkapnya