Tempo.CO , Jakarta – Warga negara Indonesia Rewi Kahi Susen yang hilang di Jepang pada 20 Juni 2024 masih dalam pemeriksaan, kata Juda Ngrah, Direktur Keamanan WNI Kementerian Luar Negeri (KEMLU). Ia mengungkapkan, tidak ada pelanggaran yang dilakukan hingga Resa langsung ditangkap di Bandara Internasional Kansai Osaka setibanya di Jepang.
“Yang bersangkutan masuk ke Jepang dan ditangkap di bandara. Kepada Tempo, Juda, pada 22 Juni 2024, berdasarkan informasi yang diterima, tidak ada pelanggaran hukum keimigrasian.
Kabar penangkapan Ravi diterima Konsulat Jenderal Indonesia di Osaka (KJRI) pada 12 Juni 2024 melalui komunikasi tertulis dari Kejaksaan Negeri Osaka. Ternyata Ravi tidak hilang, namun pihak berwenang setempat menangkapnya.
Pertemuan antara KJRI dan Revi berlangsung pada 19 Juni Pertemuan itu digelar sebagai ucapan terima kasih kepada Kantor Kejaksaan Distrik Osaka yang menahan Ravi. Dalam pertemuan tersebut, Juda mengklarifikasi bahwa Ravi akan menyelidiki lebih lanjut. Dia berkata, “Penyelidikan akan berlanjut selama sekitar satu bulan dan rincian masalahnya sedang diselidiki.
Diumumkan Juda, KJRI Osaka akan menangani dan memberikan bantuan kepada Rewi. Termasuk berkomunikasi dengan keluarga, pihak berwenang di Jepang, dan berkoordinasi dengan pengacara Ravi
Dalam waktu dekat, kata Juda, KJRI akan kembali bertemu dengan Revi. “KJRI Osaka akan memantau prosesnya dan bersiaga jika Rewi membutuhkan akses konsuler lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, KJRI dan Kementerian Luar Negeri memantau kabar hilangnya Ravi yang beredar di media sosial. Informasi orang hilang tersebut dibagikan kepada pemilik akun Facebook Lydia Parmata Sari Lahagu yang mengidentifikasi dirinya sebagai kakak perempuan Ravi. Dia melaporkan hilangnya Ravi ke grup Backpackers International.
Ia mengatakan Revi berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Senin 10 Juni 2024 pukul 01.55 dan mendarat di Bandara Internasional Kansai Osaka pukul 09.35 waktu setempat. Namun setelah melalui imigrasi, Ravi tidak bisa dihubungi.
Juda mengatakan, dalam kunjungannya pada 19 Juni lalu, ia memastikan kesehatan Ravi baik dan dirawat dengan baik oleh otoritas Jepang. Kondisi dan kondisi Rewi telah diberitahukan kepada pihak keluarga sebelum KJRI bertemu langsung dengannya.
Ravi tiba di Osaka dengan visa turis tertanggal 25 Juni 2024. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang diberikan dalam laporan Lydia.
Namun menurut Yudha, tujuan Ravi sebenarnya datang ke Jepang adalah untuk bekerja. Informasi ini kami dapatkan dari keluarga yang kami hubungi
Juda mengaku perlu waktu mengusut kasus tersebut untuk mengetahui apakah kasus tersebut mengarah pada praktik distribusi tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal. Namun, dia mengungkapkan bahwa dia memperoleh sejarah komprehensif dari keluarganya.
Pilihan Redaksi: Perkelahian kembali terjadi, mantan Kapolda Metro Jaya menuntut pengembalian fungsi semula TPU.
Presiden Jokowi gembira mengetahui Indonesia naik ke peringkat 27 kompetisi dunia, mengalahkan Inggris dan Jepang sepenuhnya.
Tiga berita penting dunia pada Sabtu 22 Juni 2024, dimulai dengan penolakan Rusia-Korea Utara untuk mengomentari kesepakatan tersebut. Baca selengkapnya
Kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt tiba di Busan, Korea Selatan
Pemerintah Jepang berencana mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas program makan gratis tersebut. Baca semuanya
“Banyak warga negara Indonesia yang bekerja di bisnis perjudian online Kamboja,” kata Hikmahanto Juwana, guru besar hukum internasional di Universitas Indonesia. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah memanggil duta besar Rusia untuk memprotes perjanjian antara Rusia dan Korea Utara. Baca selengkapnya
Infeksi bakteri pemakan daging yang mematikan dan langka yang disebut STSS secara misterius telah menyebar ke seluruh Jepang Penyakit apa itu? Baca selengkapnya
Jepang menarik lebih dari 25 juta wisatawan asing tahun lalu setelah mencabut pembatasan kunjungan di era pandemi. Baca selengkapnya
KJRI Osaka bertemu dengan WNI Rewi Kahia yang dilaporkan hilang pada 10 Juni lalu. Ternyata Ravi telah ditangkap oleh pihak berwenang Jepang. Baca selengkapnya
KJRI Rewi Kahi bertemu dengan Windy Subicion yang dikabarkan hilang di Osaka, Jepang. Baca selengkapnya
