Yogyakarta Siapkan Rambu-rambu Study Tour Pasca Marak Wacana Pelarangan

NEWS24.CO.ID – Badan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta atau Dinas DIY membuat sejumlah rambu menyusul maraknya wacana pelarangan studi banding karena kecelakaan lalu lintas.

Tur studi pelajar terus menonjol akhir-akhir ini. Pasca kecelakaan bus di SMK Lingga Kencana, Depok yang menewaskan 11 orang pada 11 Mei 2024.

Kemudian terjadi kecelakaan bus rombongan saat karyawisata di SMA PGRI 1 Wonosari Malang yang menewaskan seorang guru dan seorang guru pada 21 Mei 2024.

Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY, mengatakan setidaknya ada tiga rambu yang disiapkan untuk menambah rasa aman selama studi banding.

“Sekolah perlu memperhatikan beberapa hal agar lebih baik dalam mencegah kecelakaan pada field trip ini,” kata Singgih, Sabtu 25 Mei 2024. Tanda-Tanda Kajian

Sebagai langkah awal dalam memilih jasa perjalanan, Singgih mendorong sekolah untuk memilih jasa perjalanan yang bersertifikat.

Termasuk pengemudi jasa perjalanan, harus memiliki surat keterangan, karena pengemudi bus biasa dan pengemudi bus wisata mungkin berbeda cara mengemudi (mengoperasikan) busnya, ujarnya.

Dalam kasus bus reguler, rute atau medan yang akan dilalui mungkin lebih merupakan masalah manajemen lalu lintas dan lokasi yang relatif familiar bagi pengemudi. Hal ini berbeda dengan bus wisata yang medan atau rutenya mungkin asing.

Karena di jalur tujuan wisata Yogyakarta cukup banyak terjadi kecelakaan bus wisata, karena pengemudi kurang paham dengan medan sehingga mempengaruhi cara berkendaranya.

“Hal-hal seperti ini perlu dijamin, sehingga diharapkan sekolah tidak hanya tertarik dengan biaya yang murah, tapi juga bagaimana standarisasi seperti sertifikasi bisa dipenuhi,” kata Singgih.

Kedua, Singgih juga meminta pihak sekolah mempertimbangkan minatnya saat melakukan study tour. Hal ini diperlukan agar persiapannya benar-benar matang. Seperti biasa, memastikan armada sewaan layak jalan.

“Kami menetapkan batas usia bus sekolah enam tahun, tidak disarankan melebihi usia tersebut,” ujarnya.

Ketiga, kata Singgih, Dinas Pariwisata DIY akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Darat atau Organda, Kepolisian, dan Dinas Perhubungan akan secara berkala melakukan uji laik jalan bagi bus studi wisata yang berkunjung ke Yogyakarta.

Sebab hingga saat ini jarang sekali bus wisata yang mengunjungi satu titik saja. Namun beberapa destinasi sekaligus, misalnya hutan Mangunan, lalu pantai Parangtritis, lalu Malioboro.

Meski jalur Parangtritis dan Malioboro relatif aman dan lancar, berbeda dengan hutan Mangunan yang berkelok-kelok naik turun pegunungan.

Pilihan Redaksi: 5 Kecelakaan Bus Study Trip Terbaru MIN 1 Pantai Barat Lampung

Pawai yang digelar bersamaan dengan peringatan hari lahir Pancasila ini diberi dorongan untuk mempererat persatuan sekaligus menjaga keberagaman Yogyakarta.

Anak muda lebih mengenal Taru Martani dibandingkan kafe estetik di sudut kota Yogyakarta. Baca selengkapnya

Grup Ska Yogyakarta Shaggydog merayakan ulang tahunnya yang ke 27 pada 1 Juni 2024. Baca selengkapnya

DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) DPRD terpilih calon legislatif 2024-2029 Haris Sugiharta terdaftar di Pilkada Sleman melalui PDIP. Baca selengkapnya

Saat ini parfum sudah menjadi sebuah kebutuhan yang semakin tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup seseorang. Baca selengkapnya

Bus yang terbakar merupakan satu dari dua bus wisata yang digunakan rombongan SMP Bina Cendekia Cirebon dalam perjalanan ke Yogyakarta. Baca selengkapnya

Pengemis tersebut sebelumnya sempat menghubungi Satpol PP akibat aksi mengemis dan merokok yang mengganggu pengunjung Malioboro. Baca selengkapnya

Hingga 180 karya telah terdaftar sebagai warisan budaya di Yogyakarta antara tahun 2013 dan 2023. Baca selengkapnya

Daop 6 Yogyakarta Destinasi Favorit Long Weekend Waisak adalah kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya dan juga Banyuwangi

Bak surga tersembunyi, Pantai Watunene termasuk salah satu objek wisata pantai indah di Kabupaten Gunungkidul. Keingintahuan? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *