Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, mendukung presiden terpilih dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menambah nomenklatur menteri.

Yusril mengatakan, penambahan nomenklatur kementerian bisa saja dilakukan. Caranya dengan merevisi Undang-Undang Kementerian Negara.

Bisa saja (nomenklatur kementerian) bisa ditambah, tapi dengan adanya perubahan UU Kementerian Negara, kata Yusril dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, 7 Mei 2024.

Nomenklatur kementerian pada kabinet Jokowi-Ma’ruf saat ini berjumlah 34. Rinciannya, 4 menteri koordinasi alias menteri koordinasi, dan 30 menteri lapangan. Aturan nomenklatur kementerian tertuang dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Presiden Jenderal PBB mengatakan, jika UU Kementerian Negara tidak ditinjau ulang, maka presiden bisa menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang (Perppu).

“Presiden Jokowi dan DPR bisa sekarang. Bisa juga setelah Prabowo dilantik dengan diberikan Perppu,” kata Yusril.

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik sebagai presiden oleh MPR pada 20 Oktober mendatang, ia bisa langsung menerbitkan Perppu tentang tambahan nomenklatur. “Iya tidak masalah,” kata Yusril menyindir Kemendikbud

Setelah itu, ia menyinggung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang perlu kembali normal.

“Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendikbudristek) sekarang sudah bagus untuk kembali normal. Terlalu gemuk dan rumit,” kata Yusril.

Diketahui, pada tahun 2021 ini Presiden Jokowi akan melakukan perubahan nomenklatur kementerian. Saat ini, Jokowi menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penggabungan ini berarti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tidak ada lagi dan menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Pilihan Editor: Biaya Pendidikan Unnes SNBP 2024/2025, SNBT dan Jalur Pilihan Mandiri

Presiden Jokowi mengatakan, pemilihan menteri merupakan hak prerogratif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apa arti? Baca selengkapnya

Zulhas menceritakan betapa gigihnya perjuangan Prabowo bersama tim dan koalisinya di Pilpres 2024

Paling terkenal: Pemerintahan Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto membangun pabrik timah di Batam. Baca selengkapnya

Pernyataan Prabowo ini bisa menjadi hambatan psikologis politik yang besar ke depan untuk menjalin hubungan dengan Megawati. Baca selengkapnya

Pembicaraan pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dinilai membuang-buang anggaran. Baca selengkapnya

Prabowo menyebut hanya butuh waktu 3-4 tahun untuk mewujudkan Indonesia sejahtera. Ini Janji Prabowo-Gibran Saat Kampanye Pilpres 2024 Baca selengkapnya

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pernyataan Prabowo soal Bung Karno yang tergabung dalam suatu partai bukan sindiran terhadap PDIP. Baca selengkapnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukan kabinet Prabowo. Baca selengkapnya

PPP menyebut pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun. Baca selengkapnya

Tanggapan PKS terhadap rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *