TEMPO. Tanaman semak mirip kemangi itu dipotong kecil-kecil lalu dijual Ade dengan harga Rp 5 ribu per kelompok. “Tradisi masyarakat di sini kalau ke makam di bulan Syawal pasti menggunakan tanaman kacang-kacangan,” kata Reklama.
Ade, salah satu penjual bunga di kawasan TPU Jabang Bai Kota Sirebon, mengaku sudah berjualan sejak usia 12 tahun. “Saya jual selama 28 tahun. Pertama saya pergi bersama ibu saya. Ibu saya juga ikut orang tuanya. Dari generasi ke generasi, saya anak kedelapan yang menjual ini. “Yang dijual adalah tanaman kacang-kacangan untuk haji besar di bulan Syawal,” kata Iklan.
Meski tak membeberkan angka pasti yang diterimanya, Ado Jabang Bai mengaku mendapat untung cukup besar dengan berjualan biji kopi di sektor TPU. “Kalau lebaran kami jual 250 biji. Besoknya kami jual 200 kaleng. – Ade pun mengaku akan menjual tanaman kacang-kacangan tersebut sebelum akhir bulan Syawal.
Ade, penjual tanaman kemangi di kawasan TPU Jabang Bai, Kota Cirebon. Masyarakat Cirebon dan sekitarnya mempercayai bahwa tanaman tersebut merupakan bunga yang patut dibawa berziarah secara serius pada bulan Syawal, sehingga bermunculanlah pedagang yang menjual tanaman kemangi. Tradisi ziarah makam di Ivansya Kirebon
Aktivis budaya sekaligus pendiri komunitas Sirebon Kendi Pertula, Raden Chaidir Susilaningrat menjelaskan, tradisi ziarah dan silaturahmi usai salat Idul Fitri sudah mengakar kuat di masyarakat Indonesia. Doa yang serius tidak dilarang, tetapi membacanya mencerminkan tauhid, mengakui keesaan Tuhan.
Pada bulan Syawal, tradisi ziarah ke makam di Kirebon dan daerah yang dipengaruhi ajaran Sunan Gunung Jati adalah dengan membawa tanaman buncis. Dikatakan sebagai tradisi yang berasal dari zaman para wali yang menyebarkan Islam melalui akulturasi budaya, kata Haidir.
Salazia, menurut Chaidir, berasal dari kata Salasa yang berarti tiga hal. Kaitannya erat dengan orang mati, yang terputus amalnya kecuali tiga hal, yaitu amal, ilmu yang diperlihatkannya, dan anak-anak yang shaleh. Kemangi juga erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan, amal dan keimanan yang selalu diajarkan di pesantren. “Ini juga melambangkan tiga hal penting dalam ajaran Islam – Islam, Iman dan Ihsaan,” ujarnya.
Secara tradisional, tanaman kacang-kacangan ini digunakan untuk menunaikan ibadah haji di bulan Syawal. Sedangkan pada hari biasa, peziarah serius biasanya menggunakan tujuh bunga berbeda. “Sebenarnya bunga atau kembang adalah simbol.” Itu simbol kebaikan dan keharuman,” kata Chidir.
Haidir melanjutkan, semua itu merupakan intelektualitas para wali yang mengemas dakwah Islam dengan baik sehingga masyarakat menjadi tertarik pada Islam. Padahal, ziarah ke makam mengingatkan seseorang akan kematian dan juga mengingatkan serta menerima nilai-nilai kebaikan orang yang meninggal.
Pilihan Editor: Kedatangan Idul Adha Meningkat di Destinasi Wisata Kuningan dan Quirebon
Rata-rata harian jumlah penumpang KA Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang. Baca selengkapnya
PT PLN (Persero) menuntut keberhasilan dalam menyediakan listrik yang andal selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 nanti. Baca selengkapnya
Seorang dokter penyakit dalam mengatakan, masyarakat sebaiknya menjaga kesehatannya dengan cara termudah setelah Idul Fitri. Periksa artinya. Baca selengkapnya
Lebih dari 50.000 wisatawan mengunjungi Cirebon selama libur 11-15 April. Baca selengkapnya
Setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisi merayakan Idul Adha yang berbeda-beda, biasanya jatuh pada tanggal 7 atau 8 Syawal. Baca selengkapnya
Ratusan terpidana korupsi mendapat bantuan, termasuk Setia Novanto dan Joko Susilo. Baca selengkapnya
Tradisi lomban di bulan Syawal di Jompara sudah berlangsung ratusan tahun. Baca selengkapnya
Kenaikan berat badan kerap menyertai libur panjang dan peningkatan kolesterol pada menu Idul Fitri 2024.
Ketua PBNU Kia Haji Ahmad Fahrur meminta kontroversi nama Rosi Habib segera diakhiri. Hal ini berujung pada politisasi SARA. Baca selengkapnya
Usai hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan Idul Fitri hari ke-2. Untuk mendapatkan tiket Bobby Nasucci ke pemilihan gubernur? Baca selengkapnya
