4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

TEMPO.CO, Jakarta – Jangan pernah mengira gangguan pendengaran hanya menjadi masalah bagi orang lanjut usia. Bahkan anak muda pun bisa mengalaminya. Satu dari delapan orang yang berusia di atas 12 tahun mengalami tuli pada kedua telinga, dan sekitar 28,8 juta orang mengalami tuli, menurut Institut Nasional Tuna Rungu dan Gangguan Pendengaran. Orang-orang menggunakan alat bantu dengar.

Masalah pendengaran mungkin merupakan tanda paling jelas bahwa Anda memerlukan pemeriksaan telinga. Tak hanya itu, menurut dokter spesialis pendengaran atau audiolog, berikut empat tanda telinga Anda perlu diperiksa.

Jika Anda sering mengatakan “Apa?”, sulit untuk mengikuti apa yang dikatakan. Mungkin ini saatnya untuk memeriksakan telinga Anda selama wawancara. “Ini termasuk kesulitan mendengar suara latar belakang atau sering meminta orang untuk mengulanginya,” Terry Zwolan, direktur akses audiologi dan standar perawatan di Cochlear Americas, mengatakan kepada The Huffington Post.

Memperbesar volume suara Anda menonton TV dengan sangat keras sehingga orang lain meminta Anda untuk mengecilkannya. “Anda selalu mengatur volume suara di TV atau radio, dan itu mengganggu orang lain,” kata Zwolan.

Tinnitus Tinnitus, atau telinga berdenging, belum tentu merupakan tanda gangguan pendengaran, namun bisa menjadi salah satu gejalanya. “Beberapa orang mengalami telinga berdenging, mendesis, mendengung, atau nyeri terus-menerus pada salah satu atau kedua telinga. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan mendengar pada satu sisi, di mana mereka tidak tahu dari mana suara itu berasal, atau suara itu sendiri terdengar aneh. , ” kata Zwolan. .

Susah mendengar suara alam, pagi hari tidak lagi terdengar kicauan burung atau hujan, waspada. “Beberapa orang melaporkan bahwa mereka mengalami kesulitan mendengar suara-suara yang familiar sehari-hari, seperti lampu sein kendaraan saat berbelok, ketel mendidih, atau dengungan mesin cuci,” jelas Amy Bishop, audiolog di Lucid Hearing.

Rekomendasi Redaksi: Para ahli menjelaskan manfaat implan koklea untuk meningkatkan pendengaran

Dokter THT menjelaskan, kebiasaan mendengarkan musik keras melalui headphone bisa memicu gangguan pendengaran. Baca selengkapnya

Infeksi telinga yang paling umum pada anak-anak adalah otitis media akut, yaitu infeksi hidung yang terjadi dengan cepat. Baca selengkapnya

Ahli THT menjelaskan bahwa alat bantu dengar yang digunakan oleh pasien gangguan pendengaran tidak dirancang untuk bertahan seumur hidup. itu sebabnya. Baca selengkapnya

Berikut saran dokter tentang cara menggunakan perlengkapan audio dengan aman dan nyaman tanpa merusak pendengaran Anda. Baca selengkapnya

Fungsi seperti pendengaran dan bicara mungkin terpengaruh oleh proses demensia

Masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan gangguan pendengaran agar panca indera tetap sehat dan efisien dalam berbagai hal. Baca selengkapnya

Implan koklea, yang digunakan untuk meningkatkan pendengaran, memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minimal, sehingga relatif aman untuk dilakukan. Baca selengkapnya

Pakar audiologi memperingatkan bahwa suara keras dapat berdampak pada pendengaran, baik itu musik atau teriakan pelatih, kebisingan dari gym, atau kelas kebugaran. Baca selengkapnya

Jika tidak diobati, infeksi telinga dapat menyebabkan perubahan jaringan yang berubah menjadi sel ganas dan akhirnya menimbulkan benjolan. Baca selengkapnya

Seorang anak yang menangis di pesawat mungkin mengganggu penumpang lain. Cara ini bisa membantu orang tua menenangkan anak yang menangis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *