5 Alasan Norwegia Mengakui Negara Palestina

TEMPO.CO , Jakarta – Perdana Menteri Norwegia Jonas Gare Stør dalam artikelnya di Politico menyatakan bahwa Norwegia mengakui negara Palestina karena negara tersebut mempunyai “hak mendasar dan independen untuk menentukan nasib sendiri”.

Ia menekankan keyakinan negaranya bahwa hal ini diperlukan untuk membantu perdamaian di Timur Tengah. Lebih penting lagi, Gehr menguraikan lima alasan mengapa pengakuan resmi atas Palestina diperlukan saat ini.

Pertama, perang di Gaza menunjukkan betapa pentingnya mencapai perdamaian dan stabilitas. Dia mengatakan perang tersebut “telah menyebabkan meningkatnya kerusuhan di Tepi Barat dan meningkatkan ketegangan antar negara di kawasan. Situasi di kawasan ini tidak pernah seserius ini dalam beberapa tahun terakhir.”

Kedua, semakin banyak negara yang menyadari adanya tekanan untuk “memperkuat suara politik internasional rakyat Palestina”, terutama setelah 143 negara memberikan suara mendukung keanggotaan Palestina di PBB pada Majelis Umum PBB.

Normalisasi negara-negara Arab dengan Israel adalah “aspek penentu” dari rencana ini

Ketiga, mengakui negara Palestina berarti berkontribusi terhadap rencana perdamaian Arab yang dijalankan oleh aktor-aktor kunci di kawasan. Menurut Gehr, normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dan Israel merupakan aspek “penting” dari rencana ini, karena Norwegia bekerja sama erat dengan Arab Saudi, “dan kami berusaha memobilisasi dukungan Eropa terhadap rencana ini. “

Keempat, penting untuk mengakui Palestina ketika negara-negara Eropa lainnya, terutama Spanyol dan Irlandia, melakukan hal yang sama.

“Seperti yang diingat banyak orang, Oslo dan Madrid memainkan peran penting namun berbeda dalam proses perdamaian di awal tahun 1990an. Kami juga memiliki hubungan dekat dengan negara-negara Eropa lainnya,” ujarnya.

Kelima, langkah pengakuan tersebut merupakan “langkah alami” yang telah dilakukan negara tersebut selama puluhan tahun. Hal ini mendorong negara-negara lain untuk “berinvestasi pada satu-satunya solusi yang akan membawa perdamaian abadi di Timur Tengah.”

Dia mengatakan: “Setelah gencatan senjata di Gaza, akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan dan pembebasan sandera tanpa syarat, langkah selanjutnya adalah agar Palestina dapat menikmati integritas negaranya.”

Pada tanggal 28 Mei, Spanyol, Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan Spanyol akan mengakui negara Palestina, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, dengan “Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya” di bawah Otoritas Nasional Palestina.

Irlandia secara resmi mengakui Negara Palestina di Parlemen, menyatakan bahwa mereka “mengakui Negara Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat dan menyetujui pembentukan hubungan diplomatik penuh antara Dublin dan Ramallah.”

Sementara itu, Norwegia menyebut pengakuan tersebut sebagai “hari istimewa” bagi hubungannya dengan Otoritas Palestina.

Israel mengutuk tindakan tersebut sebagai “hadiah” kepada kelompok perlawanan Palestina Hamas. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menanggapinya dengan mengatakan bahwa mengakui negara Palestina tidak berarti memberikan hadiah kepada Hamas.

Al-Mayadeen

Pilihan Editor: Dukungan terhadap Otoritas Palestina terus berlanjut: Spanyol, Irlandia, dan Norwegia memimpin

Pakar Spanyol memperingatkan serangan kecoa di musim panas akibat perubahan iklim

Pengakuan tersebut dilakukan Slovenia bersama tiga negara Uni Eropa lainnya yang mengakui kedaulatan Negara Palestina pada 28 Mei lalu. Baca selengkapnya

Pengakuan Fajun terhadap kedaulatan negara Palestina disampaikan melalui cuitan di media sosial X. Baca selengkapnya

Israel dianggap sebagai negara yang paling dibenci. Hal ini berdampak pada warga negara yang ditolak masuk ke sejumlah negara. Baca selengkapnya

Di bawah ini daftar destinasi liburan top dunia tahun 2024 berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) Forum Ekonomi Dunia. Baca selengkapnya

Spanyol telah mengumumkan bahwa mereka akan mengikuti tindakan Afrika Selatan terhadap Israel dengan mengirimkan kasus ini ke Mahkamah Internasional. Baca selengkapnya

Harley Lafian, pemilik Suita Travel, mengatakan perjalanan dinas mantan Menteri Pertanian SYL ke Spanyol belum dibayar. Baca selengkapnya

Villajoyosa adalah kota pantai di Valencia yang menawarkan banyak hal untuk dilakukan bagi wisatawan yang berlibur di Spanyol.

Begua Gomez, istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, sedang diselidiki atas tuduhan korupsi dan pemerasan untuk kepentingan komersial. Baca selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albarez mencatat bahwa ada konsulat di Yerusalem sebelum berdirinya Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *