Beranda » MENDAKI GUNUNG RINJANI

MENDAKI GUNUNG RINJANI

MENDAKI GUNUNG RINJANI

BERITA TAMBAKBET– Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Mohd Hafidzi (38) terjatuh di tebing saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani. WNA itu mendaki di mendaki melalui jalur Pelawangan Sembalun dan terjatuh di jalur pendakian menuju POS II. MENDAKI GUNUNG RINJANI

Insiden itu di benarkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mataram, Yarman, Senin (16/9/2024). Di katakannya, kejadian terjatuhnya korban ketika melintas naik ke arah Pos II jalur pendakian sembalun di lokasi sebelum jembatan.

BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!

Dari informasi yang di terima , korban saat itu terpeleset jatuh ke arah tebing pada saat menghindari yang di jalur yang sama.

ini mengakibatkan korban mengalami luka pada pelipis mata , sakit pada bagian leher,punggung dan pada pergelangan kaki sebelah dan korban tidak bisa berjalan, ungkap Yarman.

MENDAKI GUNUNG RINJANI

Setelah melihat tersebut rekannya yang berada di dekat korban langsung meminta pertolong kepada orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Petugas piket bersama guide dan sejumlah pendaki lain yang berada di sekitar Pos II jalur Pelawangan Sembalun langsung melakukan upaya .

BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!

berhasil di ke Pos II untuk penanganan P3K dan menunggu tim dari yang akan melakukan evakuasi ke pusat kesehatan sembalun.

korban berhasil di evakuasi ke pusat kesehatan sembalun dalam keadan selamat dan aman selanjutnya koraban menjalani perawatan medis, tutupnya.

Setelah dua hari proses evakuasi, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban pendaki Gunung Rinjani asal Jakarta, . Jasad korban di tarik dari kedalaman 300 meter ke punggungan.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menerangkan, petugas di turunkan untuk menjangkau korban dengan menggunakan teknik lowering.

Korban di-packing (bungkus) dan di masukkan ke dalam tandu, selanjutnya di tarik ke atas dengan cara lifting,” ujar Wahyu,

Setelah melalui proses yang menegangkan, akhirnya baru bisa di angkat ke hari ini, mengungkapkan, lamanya proses di akibatkan beberapa hal yaitu cuaca yang cepat berubah seperti angin kencang, jarak pandang terbatas, medan terjal, dan kedalaman posisi .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *