Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

TEMPO.CO, Jakarta – Anda tidak perlu jauh-jauh ke Kutub Utara untuk melihat keindahan Northern Lights atau Cahaya Utara. Singapura mengundang wisatawan untuk melihat tontonan langka ini di Gardens by the Bay.

Cahaya Utara yang sebenarnya hanya dapat dilihat di negara-negara dekat Kutub Utara, seperti Norwegia, Islandia, dan Finlandia. Namun pada tanggal 5 Mei, cahaya megah Cahaya Utara akan muncul pertama kali di Gardens by the Bay. Pemandangan yang diciptakan oleh lampu-lampu ini membawa pemirsa ke dunia magis dengan keajaiban alam yang unik.

Pemasangan lampu ini bertepatan dengan puncak siklus matahari pada tahun 2024 sehingga menyebabkan peningkatan Cahaya Utara. Dalam pratinjau eksklusif pada tanggal 22 April, The Straits Times melihat dari dekat kreasi mendetail dari pengalaman cahaya menawan ini oleh seniman Swiss Dan Acher.

Cahaya Utara diciptakan dari 30 laser dan mesin awan yang ditempatkan dengan hati-hati pada batang Supertree besar, menciptakan replika visual Cahaya Utara yang menakjubkan yang menutupi Supertree Grove. Efek simbolis “aurora” ini dicapai ketika sinar laser melewati awan partikel buatan yang disebarkan oleh perangkat, menciptakan suasana halus.

Untuk melengkapi perjalanan visual yang imersif ini, adegan tersebut akan diiringi dengan soundtrack indah yang digubah oleh komposer Perancis Guillaume Desbois.

Pemandangan Borealis yang mendalam ini mencakup 40 kota di Eropa, Australia, Amerika, dan Asia. Di Singapura, pertunjukan akan dipentaskan di The Gardens mulai pukul 21.00 hingga 21.30 setiap hari Sabtu dan Minggu, dengan pertunjukan tambahan mulai pukul 20.00 hingga 20.30 pada hari Senin. Pengunjung dapat menontonnya secara gratis.

Borealis akan ditambahkan ke rangkaian aktivitas malam hari di Gardens, termasuk pertunjukan suara dan cahaya Garden Rhapsody.

Gardens by the Bay di Singapura adalah keajaiban hortikultura dan desain perkotaan berkelanjutan yang menakjubkan. Mencakup lahan reklamasi seluas 101 hektar, terdapat taman yang rimbun, Supertrees yang ikonik, dan dua konservatori ikonik: Flower Dome dan Cloud Forest. Pengunjung terpesona oleh Supertree Grove, yang menampilkan struktur mirip pohon besar yang “menjadi hidup” dengan lampu dan musik selama pertunjukan malam.

WAKTU INDIA | WAKTU SELAT

Pilihan Editor: 10 Tempat Wisata Gratis di Singapura, Dari Merlion Park hingga Botanical Gardens

Kementerian Perdagangan dan KBRI Singapura menyelenggarakan peragaan busana di Singapura. Total transaksinya mencapai Rp 4,2 miliar. Belajarlah lagi

Presiden Jokowi mengunjungi Menlu Singapura. Belajarlah lagi

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya devisa sebesar Rp 180 triliun karena masih banyak masyarakat yang berobat ke luar negeri. Belajarlah lagi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap mengungkapkan kekhawatiran warga Indonesia yang mencari pengobatan di negara lain dibandingkan di dalam negeri. Belajarlah lagi

Diketahui, salah satu menteri era Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, sempat dirawat selama hampir sebulan di Singapura pada November lalu. Belajarlah lagi

Presiden Jokowi Soroti Banyaknya WNI yang Berobat ke Luar Negeri, Kemungkinan Batalkan Devisa Rp 180 Triliun, Apa Alasannya? Belajarlah lagi

Indeks Global Speedtest Ookla memberi peringkat kecepatan internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja. Belajarlah lagi

Bandara Changi menawarkan check-in dan check-in otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk penanganan bagasi. Belajarlah lagi

Airlangga Hartarto optimistis menjaga hubungan ekonomi kedua negara. Belajarlah lagi

Prabowo yang merupakan presiden terpilih dan Vivian membahas kelanjutan kerja sama pertahanan kedua negara. Belajarlah lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *