Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

TEMPO.CO, Jakarta – Pengacara Marcellina Irianti Deca, 25, Paulinus Dugis menceritakan kejadian kliennya diancam pengemudi Toyota Fortuner dengan dokumen TNI palsu yang ditangkap Polda Metro Jaya. Tak hanya menyebut dirinya saudara sang jenderal, sang pengemudi juga menanyakan siapa orang kelima yang ada di dalam mobil almarhum.

Paulinus mengatakan, pengemudi Fortuner menyuruh untuk melihat siapa orang tersebut. Nanti aku periksa! Adikku jenderal, cari saja dia, kata Paulinus menirukan ucapan pengemudi Fortuner itu melalui telepon kepada Tempo, Rabu, 17 April 2024. Disebut-sebut, itu peran pengemudi Fortuner sebagai ancaman.

Ancaman terhadap almarhum tidak berhenti di situ. Menurut Paulinus, masih banyak ancaman lain yang belum terekam di media sosial. Dia mengatakan penumpang mobil almarhum dimintai paksa identitasnya oleh pengemudi Fortuner. Ada lima penumpang di dalam mobil. Mereka adalah Marcellina, rekan mengemudinya, ibunda Marcellina, bibi dan putrinya. “Jadi ini kamu?” Ucap Paulinus menirukan ucapan pengemudi Fortuner itu.

Paulinus mengaku tidak mengetahui alasan pengemudi Fortuner tersebut meminta identitas korban. Yang dia tahu adalah pengemudi itu ingin mendapatkan identitasnya. Klien tidak mau memberikan identitasnya karena takut disalahgunakan dan takut terlacak jika pengemudi benar-benar ada hubungannya dengan keluarga jenderal. “Dia yang kena, dia yang tanya siapa yang meninggal,” kata Paulinus keheranan.

Namun karena takut, korban memutuskan untuk memberikan ID baru kepada pengemudi Fortuner tersebut. Usai memberikan identitasnya, korban menanyakan kepada pengemudi Fortuner TNI KTA. Ia mengaku mengantongi KTA tersebut. Tapi dia tidak mau menyerah. “Kamu cari nama kakak saya, Tonny Abraham, jenderal bintang dua di Mabes TNI. Saya adiknya,” kata Paulinus yang menyamar sebagai pengemudi.

Polisi Militer atau Puspom TNI bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya baru-baru ini menangkap seorang pria yang mengendarai Toyota Fortuner berplat TNI yang melaju di jalan Cikampek.

Pria tersebut bukan tentara, melainkan warga sipil berinisial PWGA. Dari hasil laporan dipastikan yang bersangkutan berhubungan dengan masyarakat dan berprofesi sebagai pebisnis, tulis akun Puspom TNI di Instagram, Selasa, 16 April 2024.

Video pria tersebut beredar di media sosial pada 12 April 2024. Mobil Fortuner berwarna hitam yang dikendarainya terlihat menabrak mobil berwarna putih. Peristiwa tersebut terekam oleh seorang pengguna jalan yang mempertanyakan identitasnya karena menggunakan nomor militer 84337-00.

Dalam wawancara tersebut, ia awalnya mengaku sebagai anggota TNI. Dia turun dan menghampiri pembuat video tersebut dan mengatakan bahwa dia memiliki seorang kakak laki-laki, namanya Tony Abraham.

Nomor tersebut diketahui milik Marsekal Muda TNI Asep Adang Supriyadi. Namun, guru besar Universitas Pertahanan itu mengatakan mobil dinasnya bukan Fortuner melainkan Pajero Sport. Dia kemudian memperkenalkan Polda Metro Jaya.

“Kami telah membuat laporan pengaduan ke Polda Metro Jaya untuk membantu memperjelas permasalahan ini,” kata Asep dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Puspom TNI, dengan menggunakan peralatan Ditreskrimum, akhirnya ditemukan di tempat pengemudi kebanggaan itu.

Benar sudah dicatat dan sedang diselidiki, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kapolsek Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi melalui email, Rabu 17 April 2024.

Penangkapan pria ini juga dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar. Yang bersangkutan sudah ditangkap. Sedang diperiksa Polda Metro Jaya, kata Nugraha saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu pagi.

Alasan pria tersebut memalsukan nomor registrasi TNI 84337-00, kata Puspom TNI, adalah untuk menghindari misteriusnya peraturan lalu lintas di wilayah Jakarta.

Saat ini, pelaku tengah diperiksa atas kasus penipuan sebagaimana diatur Pasal 263 KUHP dengan mengacu pada laporan polisi nomor LP/B/2005/IV/2024 /SPKT/POLDA METRO JAYA, pada 12 April 2024.

Pilihan Editor: Puspom mengungkap pemikiran seorang pengemudi Fortuner yang bangga menipu kartu dinas TNI, baru-baru ini ditangkap di Polda Metro Jaya.

Alissa Wahid menilai TNI juga membicarakan OPM karena diisi oleh gerakan kemerdekaan Papua. Baca selengkapnya

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menilai tidak ada kendala dalam penanganan kasus penipuan yang disampaikan Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri. Baca selengkapnya

Kompolnas meminta Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penindakan hukum terhadap lima anggota polisi yang dituduh tergabung dalam komplotan narkoba tersebut.

Usai ditangkap karena penodaan agama, seleb TikTok Galih Loss mengalami kebotakan. Apa aturan untuk memulangkan tahanan? Baca selengkapnya

Konser Sheila yang akan digelar pada 7 di lima kota termasuk Medan akan digelar di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024 Baca Selengkapnya.

Sebaiknya, kata IM57, penyidikan SYL dan Firli Bahuri dilakukan bersamaan agar kasus penipuan bisa dibuktikan bersama. Baca selengkapnya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pedagang yang mengimpor mesin itu dituduh didukung oleh sang jenderal. Baca selengkapnya

Anandira Puspita, akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri atau Pengadilan Negeri Denpasar, pada Senin, 6 Mei 2024. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya sedang mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam kotak yang ditemukan di Bekasi. Baca selengkapnya

Mantan asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita disebut-sebut telah mencuri surat berharga dan aset ibu Nirina Zubir senilai miliaran dolar. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *