Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

TEMPO.CO, Jakarta – Kapolres Jakarta Utara Gideon Arif Setiwan membantah tudingan dirinya yang menekan eks warga Kampung Bayam untuk keluar dari Kampung Susan Bayam (KSB).

“Panglima Polri bisa ikut represi di mana? Tidak ada,” katanya dalam percakapan telepon, Jumat, 12 April 2024.

Klaim tersebut dilontarkan Satarjo, mantan warga Kampong Bayam. Satarjo mengaku bertemu dengan Gideon saat Gideon dan warga Kampong Bayam lainnya datang menemui Muhammad Furkun, Ketua Kelompok Tani Kampong Bayam Madani yang ditahan di Jakarta Utara. Polisi sudah pergi. stasiun pada Selasa, 2 April.

Saat itu, kata Sattarjo, Gideon meminta warga menyatakan apakah mereka ingin Furkan dibebaskan. Satarjo menanyakan surat penjelasannya berbentuk apa.

Mengutip Gideon pada Rabu 10 Maret 2024, ia berkata, “Kenyataan Anda bahwa Anda menempati di sana. Maka evakuasi sementara tempat ini, barulah Furkan dibebaskan.”

Sattarjo mengatakan, Gideon tampak geram karena warga melibatkan pengacara dalam penahanan Furkan. Sutarjo yang mendengar langsung Gideon mengatakan, pembebasan Furkan hanya sekedar kesepakatan warga. “Aku melihat ke bawah,” katanya.

Saat itu, Sutarjo dan warga sekitar mendatangi Polres Jakarta Utara dan meminta polisi menunda penahanan Furkan untuk sementara. Menurut warga, polisi berulang kali berjanji untuk menghindari hal tersebut, namun baru dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri.

Furkan meminta Satarju membantunya keluar dari penjara secepatnya. Dia mengutip perkataan Furkan, “Apa pun yang terjadi, saya harus keluar” saat bertemu di penjara. Namun pada kasus lain, jika Furkan dilepas, warga harus meninggalkan Kampong Susan Bayam.

Farqun ditahan menyusul laporan PT Jakarta Proportindo (Jakpro) atas pencurian, vandalisme, dan pelanggaran. Laporan tersebut disampaikan pada Desember 2023. Furqun dan beberapa warga eks warga Camping Byam diketahui melakukan aksi perusakan terhadap Camping Susan Byam dan menempati beberapa unit secara paksa.

Warga sekitar menolak klaim tersebut. Mereka yakin tidak ada pencurian atau vandalisme.

Sementara terkait Kampung Susan Bayam yang ditempati, warga mengklaim bangunan tersebut merupakan hak mereka yang dievakuasi saat pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS. Diketahui, Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro tidak menyerahkan kunci unit KSB kepada warga eks Kampung Biam tersebut karena belum tercapai kesepakatan mengenai biaya sewa.

Sattarjo berpendapat, jika warga disuruh keluar dari Kamp Susan Bayam sebelum Furkan dibebaskan, maka hal tersebut bukan merupakan penahanan karena tindak pidana. “Ini sandera,” katanya.

Pilihan Editor: TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan, Tuduh TNI Lakukan Pengeboman

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai solusi mengatasi permasalahan transportasi kronis di ibu kota. Baca selengkapnya

Ikatan Mobil Indonesia (IMI) bersama JakPro bersiap memanfaatkan kawasan Plumas Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Otomotif. Baca selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furkan mengatakan, dirinya mengalami gangguan jiwa setelah ditangkap Polres Metro Jakarta Utara. Baca selengkapnya

Muhammad Furkan, warga Tanjung Prok Kampung Bayam, Jakarta Utara, berharap bisa dibebaskan dari tahanan. Baca selengkapnya

Hingga saat ini, Ankol Taman Impian masih menjadi favorit warga Jakarta untuk mengisi liburan. Baca selengkapnya

Selain Farquon yang diduga membobol Kampung Susan Bayam (KSB), tak ada warga eks warga Kampung Bayam lainnya. Baca selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Gideon Arif Setiwan mengklaim tidak ada kejadian maupun berbagai tindak pidana di kawasan wisata Ankol.

Akibat penolakan perintah penahanan tersebut, para eks warga Perkemahan Bayam tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga pada tahun 1445 H. Baca selengkapnya

Usai salat Idul Fitri, beberapa warga Kampung Susan Bayam bertemu dengan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam yang ditahan bersama Monjeh. Baca selengkapnya

Polisi menangkap 124 pemuda yang berada di dalam kafilah di kawasan Jakarta Utara kemarin, pada malam Idul Fitri 1445 Hijriah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *