Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

TEMPO.CO, Jakarta – Dokter spesialis anak Rumah Sakit Anak Dr Mahar National Brain Center Jakarta Marjono Roy Amardianto mengatakan, gangguan spektrum autisme pada anak tidak selalu dipengaruhi oleh faktor genetik.

“Studi sejauh ini menunjukkan bahwa 70 persen gangguan spektrum autisme disebabkan oleh faktor genetik, tetapi genetika berbeda, tidak ada pengecualian. Jadi kita tidak bisa menyimpulkan bahwa itu sepenuhnya genetik,” ujarnya dalam diskusi tentang autisme pada anak. Rabu, 24 April 2024

Selain penelitian yang menunjukkan pengaruh genetik terhadap gangguan spektrum autisme pada anak-anak, Roy mengatakan ada teori lain yang menyatakan bahwa penyakit ini disebabkan oleh infeksi selama kehamilan, kelahiran prematur dan/atau anak kecil (kurang dari 1,5). kilogram). .

“Semua hal ini tidak secara pasti menjadi penyebab autisme. Artinya semua itu hanya dugaan, tapi tidak ada bukti. Jadi saat ini tidak perlu terlalu khawatir dengan setiap permasalahan,” ujarnya.

Hal ini dapat ditangani sebagaimana mestinya. Ia mengimbau para orang tua tidak perlu khawatir jika memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme karena orang tua dari anak autis bisa mendapatkan penanganan yang tepat jika segera membawanya ke dokter anak atau dokter spesialis saraf anak. Ia juga menegaskan bahwa autisme bukanlah penyakit melainkan kelainan spektrum dan penyakitnya bisa ringan atau berat.

Bersamaan dengan itu, Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia menegaskan bahwa spektrum autisme bukanlah bagian dari penyakit, melainkan gangguan perkembangan saraf, sehingga pengobatan bukanlah obat. Menurutnya, penderita Autism Spectrum Disorder dapat meningkatkan taraf hidupnya dan memperoleh kemandirian melalui identifikasi yang komprehensif.

“Cara penanganan autisme yang pertama adalah dengan mengetahui kondisi autisme sejak dini. Hasil identifikasi dan evaluasi yang dilakukan oleh tenaga profesional akan menjadi bahan edukasi bagi teman autis. sebagai bahan ajar bagi teman-teman autis akan tepat dan sesuai,” kata Dante.

Pilihan Editor: Para ahli mengatakan anak-anak dengan spektrum autisme juga bisa sukses

Berikut enam hal yang bisa Anda lakukan sebelum dan selama liburan bersama anak autis. Baca semuanya.

Biasanya, ketika melakukan penelitian medis, peneliti sering menggunakan tikus. Lalu mengapa tikus sering dijadikan hewan percobaan? Baca selengkapnya

Para ahli menyebutkan beberapa situasi di mana anak autis dapat belajar di sekolah inklusif. Apa yang harus dilakukan? Baca selengkapnya

Perubahan pada layanan ini mendapat reaksi keras dari penggemar Disney dan mantan pengguna layanan tersebut. Baca selengkapnya.

Para psikolog mengatakan bahwa kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apakah ada sesuatu Baca selengkapnya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah, namun ada cara untuk mengurangi risikonya. Apa saja gejalanya? Baca selengkapnya

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih dikenal dengan Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan saraf. Baca selengkapnya

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati pada tanggal 2 April setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran tentang Autism Spectrum Disorder (ASD). Keterangan lebih lanjut

Anak autis dapat didukung potensinya untuk menjadi pribadi yang hebat. Berikut penjelasan para ahli. Baca selengkapnya

Hari Kesadaran Autisme Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 2 April dan masyarakat harus mengenali tanda-tanda autisme akibat hiperaktif. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *