Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

TEMPO.CO , Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan telah membentuk tim untuk mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Pengamat lalu lintas Persatuan Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang pun mengomentari rencana proyek perpanjangan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut dia, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan lebih sukses dibandingkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini. Sebab, pada dasarnya kereta berkecepatan tinggi harus menempuh jarak minimal 800 km.

Daripada 147 km seperti Halim-Tegalluar (kereta cepat Jakarta-Bandung), katanya saat dihubungi, Rabu, 24 April 2024.

Sebaliknya, menurut Deddy, negara ini akan rugi jika membangun kereta berkecepatan tinggi kurang dari 800 km. Faktor biaya menjadi penyebab jalur kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami kerugian.

Jarak 100 hingga 200 kilometer seperti Bandung dibagi oleh masyarakat yang menggunakan mobil atau melalui jalan tol, kata Deddy. Dengan jarak yang begitu pendek, ia menilai kapasitas kereta berkecepatan tinggi tersebut terlalu berat.

Deddi pun menilai kereta berkecepatan tinggi ini kurang cocok jika hanya dirancang untuk menempuh jarak 400-500 km. Menurut dia, kehadiran kereta berkecepatan tinggi dengan jarak kurang dari 800 km dapat mengganggu pasar pengguna bus antarkota, antarkota, atau AKAP.

“Kebanyakan bus AKAP melayani pengguna (jarak) dalam jarak 400-500 km seperti Jakarta-Semarang-Yogyakarta/Solo,” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan perpanjangan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dapat mengurangi kemacetan lalu lintas udara. “Kita perlu mengurangi lalu lintas udara antara Jakarta dan Surabaya yang saat ini sangat sibuk,” ujarnya.

Terkait sumber pendanaan proyek suar kereta cepat Jakarta-Surabaya, Deddy mengatakan masih diperlukan biaya penyertaan modal negara atau PMN. Pasalnya, dengan perkiraan awal proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya baru akan menguntungkan dalam 30 tahun, keberadaan PMN bisa menjaga keuangan BUMN atau BUMN tetap sehat.

Pilihan Redaksi: Luhut Berencana Naik Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bareng China, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

DK PWI memutuskan untuk memberikan sanksi dan tindakan organisasi kepada Ketua Umum PWI Hendry Ch Bang dan tiga pengurus PWI lainnya. Baca selengkapnya

Pada 24 April 2024, berita bisnis yang paling menonjol adalah dimulainya rencana Tiongkok untuk menyediakan teknologi padi untuk satu juta hektar sawah di Kalimantan. Baca selengkapnya

Kereta peluru Whoosh menjangkau 222.309 penumpang pada operasi pertamanya pada masa transit liburan tahun ini. Pada siang hari, jumlah pengguna maksimal mencapai 21.500 penumpang. Baca selengkapnya

PT Pupuk Indonesia (Persero) aktif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI). Baca selengkapnya

Sebelum mengikuti tes BUMN tahap 1 pada tanggal 27 April, sebaiknya pelajari dulu contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini. Baca selengkapnya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Baca selengkapnya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CASN tahun 2024 dalam dua tahap. Baca selengkapnya

Menko Luhut mengatakan Tiongkok siap mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memperkenalkan teknologi padi ke dalam negeri. Baca selengkapnya

Luhut mengusulkan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ke China. Berikut spesifikasi teknis dan perbedaan Kereta Ekspres Jakarta-Bandung lainnya. Baca selengkapnya

Ketahui beberapa persyaratan Rekrutmen Umum BUMN 2024 agar lamaran Anda selanjutnya lebih matang. Ini adalah tahap pendaftaran. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *