Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

TEMPO.CO , Jakarta – Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Nduga, Inspektur Satu Jai Bida Kedeng, mengatakan pihaknya telah menyerahkan berkas tersebut kepada Epson Nirigi, anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Kejaksaan Wamena kemarin

Epson Nirigi diduga menyuplai senjata dan amunisi kepada kelompok TPNPB. Ia juga diduga terlibat berbagai kasus kriminal.

“Kami mencapai tahap kedua. “Sebelum diserahkan ke JPU, kami periksa dulu kesehatan tersangka,” kata Bida dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Mei 2024.

Kabag Operasi Satgas Perdamaian Kargo, Kombes Faizal Ramdhani, mengatakan Epson merupakan anggota aktif kelompok bersenjata TPNPB-OPM Kodap III Ndugama pimpinan Igianus Kogeya atau Igianus Kogoya.

Epson Nirigi sempat masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO sebelum ditangkap di Hotel Lavella Inn, Jalan Kalimutu, Kota Mimika. Saat itu sedang mengikuti rapat penghitungan ulang Distrik Zita, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ujarnya.

Wakil Komisaris Besar Bayu Suseno, Ketua Humas Satgas Perdamaian Gerobak, mengatakan dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti seperti 1 buah tas pinggang, uang tunai senilai 1 lakh 16 ribu, dan 1 buah charger ponsel Oppo.

Selain itu, korek api, dua buah buku catatan, flashdisk, satu kartu ATM BRI, satu kartu identitas (KTP), satu kartu BPJS, satu kartu pengunjung Yayasan Kuala Papua Indonesia, satu SIM C, STNK sepeda motor, satu dompet, dan Sebuah kartu pos.

Saat ini Epson masih ditahan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Lapas Kelas 2B Wamena sambil menunggu persidangan jaksa.

Pilihan Redaksi: Mantan Kepala Bea dan Cukai Punya Harta Hingga 60 Miliar Lei, Laporkan KPK, LHKPN Punya Hartanya

Catatan Redaksi: Cerita ini mengalami perubahan pada Kamis 9 Mei 2024 pukul 5.07 WIB karena ada tambahan kata pada judulnya. Sebelumnya tertulis “Berkas anak pemasok senjata TPNPB diserahkan ke kejaksaan”.

Pasukan TNI-Pol melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan penyerangan di Distrik Bibida Panai pada 14 Juni 2024. Baca Selengkapnya

Operasi penegakan hukum Paniai telah berakhir, Pj Gubernur Papua Tengah meminta seluruh elemen menjaga keamanan dan ketertiban. Baca selengkapnya

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera oleh TPNPB-OPM selama lebih dari setahun, sehingga memungkinkan dia berbicara di Nduga. Baca selengkapnya

Igiannus Kogoya dikabarkan berencana melepaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtons tanpa tuntutan politik. Namun keselamatan terjadi tanpa perantara. Baca selengkapnya

AKBP Bayu Suseno, Ketua Satgas Humas Kargo 2024, mengatakan masyarakat yang mengungsi dalam keadaan selamat saat timnya meninggalkan Paniai. Baca selengkapnya

Menurut Hatta, anggaran tersebut dialokasikan Kantor Umum Kementerian Pertanian untuk pembelian rompi antipeluru bagi SYL. Baca selengkapnya

Warga Distrik Bibida, Panai, Papua Tengah mengungsi pasca penyerangan TPNPB-OPM Baca Selengkapnya

ASN Teluk Wondama Papua Barat terbukti mencoblos berkali-kali di beberapa TPS di Distrik Wasior pada pemilu 2024

Timeline Denis Murib, mantan anggota TNI yang beralih menjadi OPM, tewas ditembak aparat gabungan

Pasukan gabungan menembak mati dua anggota TPNPB-OPM, salah satunya pembelot TNI bernama Denis Murib. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *