TEMPO.CO , Jakarta – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi yang mungkin terjadi pada Selasa dan Rabu, 12-13 Juni 2024 di sebagian besar perairan Indonesia.
Prakiraan cuaca BMKG Dya Ayu mengatakan pola angin di Indonesia bagian utara sebagian besar berasal dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan angin antara 4 hingga 20 knot, sedangkan di Indonesia bagian selatan sebagian besar berasal dari arah timur-tenggara dengan kecepatan angin 4-20 knot.
Dia dalam siaran persnya mengatakan, Kecepatan angin tertinggi terjadi di Perairan Selatan Jawa, Laut Jawa Timur, Selat Makassar Selatan, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Keadaan ini menimbulkan kemungkinan terjadinya gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter di perairan utara Sabang, barat Aceh – Kepulauan Mentawai, di Samudera Hindia barat Aceh – Kepulauan Nias, selatan Bali – Pulau Sumba, Selat Bali. Lombok – Ala – Sape Selatan, Laut Sawu, Selat Sumba Barat, Kupang – Perairan Pulau Rote, Samudera Hindia Selatan NTT, Laut Jawa Timur, Selat Makassar Selatan, Laut Flores Timur, Perairan Manui – Kendari, Perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, Selatan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.
Sementara itu, air pasang dengan kisaran 2,5-4,0 m dimungkinkan terjadi di perairan Pulau Bekulu-Engano, sebelah barat Lampung, Samudera Hindia, sebelah barat Kepulauan Nias, Lampung, serta Samudera Sunda bagian barat dan selatan. Selat., Perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia Selatan, Banten – NTB, ujarnya.
Oleh karena itu, kata Dya, perlu diwaspadai tingginya risiko keselamatan kapal, seperti kapal nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m), kapal (kecepatan angin lebih dari 16 knot, dan lain-lain). . . .) : tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal feri (kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang: dari atas 4,0 m ).
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan beraktivitas di sekitar daerah air pasang untuk selalu waspada,” ujarnya.
Pilihan Editor: Berikut tanda-tanda yang akan membuat ponsel Anda bergetar
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, gelombang maksimum hingga 4 meter di banyak wilayah perairan pada 20-21 Juni 2024. Bacalah secara lengkap
BMKG memperkirakan kenaikan muka air laut maksimum akan terjadi pada 22 Juni 2024 akibat fenomena fase bulan purnama. Bacalah secara lengkap
Inisiatif perubahan iklim BMKG untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur seperti bandara VVIP IKN dan jalan tol. Baca selengkapnya
Meski pagi hari langit gelap, jangan mudah percaya hari ini akan turun hujan di Jabodetabek. Simak ramalan cuaca BMKG. Baca selengkapnya
BMKG melaksanakan kegiatan perubahan iklim pada 14 Juni hingga 15 Juli 2024 di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Baca selengkapnya
Gempa terakhir dirasakan pada 19 Juni 2024 di Kecamatan Cencur dengan intensitas MMI II. Baca selengkapnya
BMKG berdasarkan pantauan Modis Sensor satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20 mengidentifikasi tiga titik api di Sumut. Baca selengkapnya
BMKG memperkirakan potensi kekeringan terjadi di banyak wilayah di Indonesia
Gunung Rincan kembali terbakar, lagi-lagi diduga akibat kekeringan. Baca selengkapnya
Secara umum, belum banyak daerah di Indonesia yang mendapat peringatan dini cuaca dari BMKG. Baca selengkapnya